25.6 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Penerapan PHBS Tak Hanya saat Pandemi

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD
Provinsi Kalteng Natalia mengatakan, pandemi Covid-19 banyak membawa perubahan
dalam hidup manusia. Mulai dari aktivitas seperti bekerja maupun kegiatan
belajar yang dilakukan di rumah, hingga perubahan pola dan gaya hidup dengan lebih
memprioritaskan kesehatan.

Menurut dia,
penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) itu tak hanya diterapkan saat
pandemi saja, melainkan juga saat hari-hari biasa. Apalagi pemerintah akan
menerapkan new normal atau tatanan hidup baru untuk membuat kehidupan normal seperti
sebelum pandemi melanda.

“Gaya hidup
seperti ini harus dipertahankan, apalagi pemerintah akan menerapkan new normal
atau pola hidup baru,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Rabu (10/6).

Baca Juga :  Wagub dan Ketua DPRD Kalteng Ingatkan Disiplin Prokes Covid-19

Politikus Partai
Hanura ini membeberkan, banyak yang mempertanyakan dan merasa khawatir terkait
bisa sukses atau tidaknya new normal. Namun apabila PHBS itu diterapkan dengan
maksimal, maka dapat mencegah masyarakat tertular virus ini.

Menurut
legislator yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) ini, selama
masih belum ditemukannya vaksin atau antivirus, masyarakat akan terus hidup
berdampingan dengan virus Covid-19 ini.

Natalia juga
mengungkapkan ada beberapa poin penting dalam PHBS apabila new normal
diberlakukan. Di antaranya yakni memperbanyak asupan makanan bergizi, mencukupi
kebutuhan minum air putih minimal delapan gelas sehari, berolahraga rutin,
istirahat yang cukup, mengonsumsi multivitamin, mengenakan masker saat
bepergian, dan tetap menerapkan physical distancing.
“Lebih utama lagi mencuci
tangan secara rutin, selalu membawa hand sanitizer saat beraktivitas,”
ujarnya.

Baca Juga :  Tumbang Miwan Minim Sentuhan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD
Provinsi Kalteng Natalia mengatakan, pandemi Covid-19 banyak membawa perubahan
dalam hidup manusia. Mulai dari aktivitas seperti bekerja maupun kegiatan
belajar yang dilakukan di rumah, hingga perubahan pola dan gaya hidup dengan lebih
memprioritaskan kesehatan.

Menurut dia,
penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) itu tak hanya diterapkan saat
pandemi saja, melainkan juga saat hari-hari biasa. Apalagi pemerintah akan
menerapkan new normal atau tatanan hidup baru untuk membuat kehidupan normal seperti
sebelum pandemi melanda.

“Gaya hidup
seperti ini harus dipertahankan, apalagi pemerintah akan menerapkan new normal
atau pola hidup baru,” ucapnya kepada Kalteng Pos, Rabu (10/6).

Baca Juga :  Wagub dan Ketua DPRD Kalteng Ingatkan Disiplin Prokes Covid-19

Politikus Partai
Hanura ini membeberkan, banyak yang mempertanyakan dan merasa khawatir terkait
bisa sukses atau tidaknya new normal. Namun apabila PHBS itu diterapkan dengan
maksimal, maka dapat mencegah masyarakat tertular virus ini.

Menurut
legislator yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) ini, selama
masih belum ditemukannya vaksin atau antivirus, masyarakat akan terus hidup
berdampingan dengan virus Covid-19 ini.

Natalia juga
mengungkapkan ada beberapa poin penting dalam PHBS apabila new normal
diberlakukan. Di antaranya yakni memperbanyak asupan makanan bergizi, mencukupi
kebutuhan minum air putih minimal delapan gelas sehari, berolahraga rutin,
istirahat yang cukup, mengonsumsi multivitamin, mengenakan masker saat
bepergian, dan tetap menerapkan physical distancing.
“Lebih utama lagi mencuci
tangan secara rutin, selalu membawa hand sanitizer saat beraktivitas,”
ujarnya.

Baca Juga :  Tumbang Miwan Minim Sentuhan Pembangunan

Terpopuler

Artikel Terbaru