KALTENG PUTRA Ingin Jadi Tuan Rumah Liga 2

PALANGKA RAYA– Lanjutan kompetisi sepak bola Liga
2 Indonesia dijadwalkan bergulir lagi pada 16 Oktober 2020 mendatang. Manajemen
Kalteng Putra mulai menyusun rencana menyongsong kompetisi kasta kedua ini,
selain mempersiapkan pemain. Tim kebanggaan masyarakat Bumi Tambun Bungai ini
juga mengajukan diri sebagai tuan rumah.

“Kami sudah menyurati PSSI untuk menjadi tuan
rumah grup C bersama PS Hizbul Wathan, Persis Solo, PSCS Cilacap, Putra Sinar
Giri, dan Persijap Jepara,” kata Manajer Kalteng Putra Hasanudin Noor kepada
media, Kamis (9/7).

Menanggapi kompetisi yang bergulir di tengah
pandemi Covid-19, Hasanudin Noor menyebut bahwa protokol kesehatan yang ketat tetap
akan dijalankan. Terutama soal pembatasan jumlah penonton. “Apakah tetap tidak
menggunakan penonton atau mengatur jarak penonton saat ada di dalam stadion, itu
akan dipertimbangkan ke depan. Yang pasti akan menggunakan format home tournament,”
jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, komunikasi dan
koordinasi akan terus dilakukan pihaknya bersama tim gugus tugas setempat dan
dinas kesehatan terkait teknis di lapangan, agar protokol kesehatan tetap
diperhatikan dengan baik selama turnamen berjalan. Hal ini sebagai salah satu
dari sekian banyak upaya yang dilakukan pihaknya untuk mengembalikan Laskar
Isen Mulang ke kasta tertinggi persepakbolaan tanah air.

“Maka dari itu, manajemen telah memutuskan
bahwa pada awal Agustus nanti semua pemain akan dikumpulkan lagi untuk
menjalani latihan rutin menjelang kompetisi Liga 2,” ucapnya.

Di bawah asuhan Eko Tamamie dan dengan waktu tiga
bulan, Kalteng Putra diharapkan bisa mengoptimalkan persiapan. Pemain maupun
tim pelatih harus bekerja keras dalam membuat persiapan demi mencapai misi
bersama.

“Kami optimistis bahwa manajemen Kalteng
Putra yang ada ini dapat mengelola tim secara baik ke depannya. Akan lebih
rapih dalam mengelola tim, karena ada tokoh muda yang memiliki dedikasi dan
loyalitas yang tinggi,” tegasnya.

Diakuinya, dengan adanya penataan manajemen yang
lebih baik, diyakini mampu mengembalikan kejayaan Kalteng Putra untuk berlaga
di Liga I. “Kita tahu bersama, efeknya sangat berpengaruh terhadap
perputaran ekonomi, jika Kalteng Putra berlaga di Liga I. Berharap akan kembali
menghidupkan pergerakan semua sektor dengan kehadiran
Kalteng Putra ini. Karena itu, kami mohon doa dari masyarakat Kalteng,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA– Lanjutan kompetisi sepak bola Liga
2 Indonesia dijadwalkan bergulir lagi pada 16 Oktober 2020 mendatang. Manajemen
Kalteng Putra mulai menyusun rencana menyongsong kompetisi kasta kedua ini,
selain mempersiapkan pemain. Tim kebanggaan masyarakat Bumi Tambun Bungai ini
juga mengajukan diri sebagai tuan rumah.

“Kami sudah menyurati PSSI untuk menjadi tuan
rumah grup C bersama PS Hizbul Wathan, Persis Solo, PSCS Cilacap, Putra Sinar
Giri, dan Persijap Jepara,” kata Manajer Kalteng Putra Hasanudin Noor kepada
media, Kamis (9/7).

Menanggapi kompetisi yang bergulir di tengah
pandemi Covid-19, Hasanudin Noor menyebut bahwa protokol kesehatan yang ketat tetap
akan dijalankan. Terutama soal pembatasan jumlah penonton. “Apakah tetap tidak
menggunakan penonton atau mengatur jarak penonton saat ada di dalam stadion, itu
akan dipertimbangkan ke depan. Yang pasti akan menggunakan format home tournament,”
jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, komunikasi dan
koordinasi akan terus dilakukan pihaknya bersama tim gugus tugas setempat dan
dinas kesehatan terkait teknis di lapangan, agar protokol kesehatan tetap
diperhatikan dengan baik selama turnamen berjalan. Hal ini sebagai salah satu
dari sekian banyak upaya yang dilakukan pihaknya untuk mengembalikan Laskar
Isen Mulang ke kasta tertinggi persepakbolaan tanah air.

“Maka dari itu, manajemen telah memutuskan
bahwa pada awal Agustus nanti semua pemain akan dikumpulkan lagi untuk
menjalani latihan rutin menjelang kompetisi Liga 2,” ucapnya.

Di bawah asuhan Eko Tamamie dan dengan waktu tiga
bulan, Kalteng Putra diharapkan bisa mengoptimalkan persiapan. Pemain maupun
tim pelatih harus bekerja keras dalam membuat persiapan demi mencapai misi
bersama.

“Kami optimistis bahwa manajemen Kalteng
Putra yang ada ini dapat mengelola tim secara baik ke depannya. Akan lebih
rapih dalam mengelola tim, karena ada tokoh muda yang memiliki dedikasi dan
loyalitas yang tinggi,” tegasnya.

Diakuinya, dengan adanya penataan manajemen yang
lebih baik, diyakini mampu mengembalikan kejayaan Kalteng Putra untuk berlaga
di Liga I. “Kita tahu bersama, efeknya sangat berpengaruh terhadap
perputaran ekonomi, jika Kalteng Putra berlaga di Liga I. Berharap akan kembali
menghidupkan pergerakan semua sektor dengan kehadiran
Kalteng Putra ini. Karena itu, kami mohon doa dari masyarakat Kalteng,” pungkasnya.