28.4 C
Jakarta
Wednesday, June 11, 2025

Menyedihkan! Timnas Indonesia Dihajar Jepang 6-0 di Panasonic Stadium Suita

PROKALTENG.CO– Jepang Hajar Timnas Indonesia 6-0: Garuda Tersungkur di Suita
Jepang menggunduli Timnas Indonesia dengan skor telak 6-0 pada laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Panasonic Stadium Suita, Selasa (10/6/2025). Meski laga ini tak menentukan nasib kedua tim—Jepang sudah lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dan Indonesia ke putaran keempat—pertandingan ini menunjukkan dominasi Samurai Biru.

Babak pertama langsung menjadi mimpi buruk bagi Garuda. Daichi Kamada membuka keunggulan Jepang pada menit ke-15 melalui sundulan akurat usai umpan silang Shunsuke Mito.

Empat menit berselang, Takefusa Kubo menggandakan skor menjadi 2-0. Tendangan kaki kanannya dari tengah kotak penalti tak mampu dihentikan kiper Emil Audero.

Indonesia kesulitan menahan gempuran Jepang yang terus mengurung pertahanan. Pemain belakang seperti Jay Idzes dan Justin Hubner berulang kali memblok serangan, namun tekanan Jepang tak kunjung reda.

Cedera menjadi pukulan tambahan bagi Indonesia. Kevin Diks dan Yakob Sayuri harus ditarik keluar karena cedera pada menit ke-27 dan ke-42, digantikan oleh Yakob Sayuri dan Marselino Ferdinan.

Jepang memanfaatkan kelengahan Indonesia menjelang akhir babak pertama. Kamada kembali mencetak gol pada menit ke-45+6, memanfaatkan assist Kubo, menutup babak pertama dengan skor 3-0.

Baca Juga :  Rekor Lewandowski di Pembuka Bundesliga

Memasuki babak kedua, Jepang tak mengendurkan serangan. Ryoya Morishita memperlebar keunggulan menjadi 4-0 pada menit ke-55 melalui tendangan akurat ke sudut kanan bawah.

Tiga menit kemudian, Shuto Machino menambah penderitaan Indonesia. Golnya dari jarak dekat usai umpan terobosan Kubo membuat skor menjadi 5-0.

Indonesia berusaha bangkit dengan memasukkan Ricky Kambuaya, Shayne Pattynama, dan Stefano Lilipaly. Namun, pergantian pemain ini tak mampu mengubah alur permainan yang dikuasai Jepang.
Jepang terus menggempur pertahanan Indonesia dengan peluang-peluang berbahaya. Emil Audero beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang, termasuk menggagalkan tembakan Machino pada menit ke-75.

Namun, Audero tak bisa mencegah gol keenam Jepang pada menit ke-80. Mao Hosoya, yang baru masuk sebagai pengganti, mencetak gol melalui tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti.

Indonesia nyaris tak mendapat peluang berarti sepanjang laga. Ole Romenij dan Marselino Ferdinan beberapa kali mencoba peruntungan, namun selalu kandas di lini belakang Jepang.

Dominasi Jepang terlihat dari penguasaan bola dan jumlah peluang. Mereka mencatatkan delapan tendangan sudut dan sembilan tembakan tepat sasaran, sementara Indonesia hampir tak mengancam.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengakui keunggulan Jepang pasca-pertandingan. Ia menyebut laga ini sebagai pembelajaran berharga menuju putaran keempat kualifikasi.

Baca Juga :  Apresiasi Jersey Baru Timnas Indonesia, Menpora: Semoga Bisa Mengembalikan Motivasi Pemain

Jepang menunjukkan kualitas mereka sebagai tim papan atas Asia. Pemain seperti Kubo, Kamada, dan Machino menjadi motor serangan yang sulit dihentikan.

Cedera pemain menjadi perhatian besar bagi Indonesia. Diks dan Sayuri kemungkinan akan absen dalam persiapan menuju putaran berikutnya.

Laga ini menjadi pengingat Indonesia masih perlu banyak berbenah. Performa apik di laga-laga sebelumnya harus dibarengi konsistensi melawan tim kuat.

Meski kalah telak, Indonesia tetap melaju ke putaran keempat kualifikasi. Fokus kini beralih pada persiapan untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat.

Jepang, dengan kemenangan ini, menegaskan status mereka sebagai raksasa Asia. Mereka menutup fase grup dengan rekor impresif, siap berlaga di Piala Dunia 2026.

Bagi penggemar Timnas Indonesia, hasil ini memang mengecewakan. Namun, perjuangan Garuda di putaran keempat masih menanti untuk membuktikan potensi mereka.

Pertandingan ini juga menyoroti pentingnya kedalaman skuad. Patrick Kluivert perlu meracik strategi baru untuk menghadapi tantangan berikutnya.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih panjang bagi Indonesia. Kekalahan ini diharapkan menjadi motivasi untuk tampil lebih baik di masa depan. (jpc)

PROKALTENG.CO– Jepang Hajar Timnas Indonesia 6-0: Garuda Tersungkur di Suita
Jepang menggunduli Timnas Indonesia dengan skor telak 6-0 pada laga terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Panasonic Stadium Suita, Selasa (10/6/2025). Meski laga ini tak menentukan nasib kedua tim—Jepang sudah lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dan Indonesia ke putaran keempat—pertandingan ini menunjukkan dominasi Samurai Biru.

Babak pertama langsung menjadi mimpi buruk bagi Garuda. Daichi Kamada membuka keunggulan Jepang pada menit ke-15 melalui sundulan akurat usai umpan silang Shunsuke Mito.

Empat menit berselang, Takefusa Kubo menggandakan skor menjadi 2-0. Tendangan kaki kanannya dari tengah kotak penalti tak mampu dihentikan kiper Emil Audero.

Indonesia kesulitan menahan gempuran Jepang yang terus mengurung pertahanan. Pemain belakang seperti Jay Idzes dan Justin Hubner berulang kali memblok serangan, namun tekanan Jepang tak kunjung reda.

Cedera menjadi pukulan tambahan bagi Indonesia. Kevin Diks dan Yakob Sayuri harus ditarik keluar karena cedera pada menit ke-27 dan ke-42, digantikan oleh Yakob Sayuri dan Marselino Ferdinan.

Jepang memanfaatkan kelengahan Indonesia menjelang akhir babak pertama. Kamada kembali mencetak gol pada menit ke-45+6, memanfaatkan assist Kubo, menutup babak pertama dengan skor 3-0.

Baca Juga :  Rekor Lewandowski di Pembuka Bundesliga

Memasuki babak kedua, Jepang tak mengendurkan serangan. Ryoya Morishita memperlebar keunggulan menjadi 4-0 pada menit ke-55 melalui tendangan akurat ke sudut kanan bawah.

Tiga menit kemudian, Shuto Machino menambah penderitaan Indonesia. Golnya dari jarak dekat usai umpan terobosan Kubo membuat skor menjadi 5-0.

Indonesia berusaha bangkit dengan memasukkan Ricky Kambuaya, Shayne Pattynama, dan Stefano Lilipaly. Namun, pergantian pemain ini tak mampu mengubah alur permainan yang dikuasai Jepang.
Jepang terus menggempur pertahanan Indonesia dengan peluang-peluang berbahaya. Emil Audero beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang, termasuk menggagalkan tembakan Machino pada menit ke-75.

Namun, Audero tak bisa mencegah gol keenam Jepang pada menit ke-80. Mao Hosoya, yang baru masuk sebagai pengganti, mencetak gol melalui tendangan kaki kanan dari tengah kotak penalti.

Indonesia nyaris tak mendapat peluang berarti sepanjang laga. Ole Romenij dan Marselino Ferdinan beberapa kali mencoba peruntungan, namun selalu kandas di lini belakang Jepang.

Dominasi Jepang terlihat dari penguasaan bola dan jumlah peluang. Mereka mencatatkan delapan tendangan sudut dan sembilan tembakan tepat sasaran, sementara Indonesia hampir tak mengancam.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengakui keunggulan Jepang pasca-pertandingan. Ia menyebut laga ini sebagai pembelajaran berharga menuju putaran keempat kualifikasi.

Baca Juga :  Apresiasi Jersey Baru Timnas Indonesia, Menpora: Semoga Bisa Mengembalikan Motivasi Pemain

Jepang menunjukkan kualitas mereka sebagai tim papan atas Asia. Pemain seperti Kubo, Kamada, dan Machino menjadi motor serangan yang sulit dihentikan.

Cedera pemain menjadi perhatian besar bagi Indonesia. Diks dan Sayuri kemungkinan akan absen dalam persiapan menuju putaran berikutnya.

Laga ini menjadi pengingat Indonesia masih perlu banyak berbenah. Performa apik di laga-laga sebelumnya harus dibarengi konsistensi melawan tim kuat.

Meski kalah telak, Indonesia tetap melaju ke putaran keempat kualifikasi. Fokus kini beralih pada persiapan untuk menghadapi persaingan yang lebih ketat.

Jepang, dengan kemenangan ini, menegaskan status mereka sebagai raksasa Asia. Mereka menutup fase grup dengan rekor impresif, siap berlaga di Piala Dunia 2026.

Bagi penggemar Timnas Indonesia, hasil ini memang mengecewakan. Namun, perjuangan Garuda di putaran keempat masih menanti untuk membuktikan potensi mereka.

Pertandingan ini juga menyoroti pentingnya kedalaman skuad. Patrick Kluivert perlu meracik strategi baru untuk menghadapi tantangan berikutnya.

Kualifikasi Piala Dunia 2026 masih panjang bagi Indonesia. Kekalahan ini diharapkan menjadi motivasi untuk tampil lebih baik di masa depan. (jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru