32.6 C
Jakarta
Saturday, April 19, 2025

Camavinga Minta Maaf, Real Madrid Siap Balas Arsenal di Bernabeu

Gelandang muda Real Madrid, Eduardo Camavinga, akhirnya angkat bicara terkait kartu merah yang diterimanya dalam kekalahan telak 0-3 dari Arsenal di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4) dini hari WIB.

Camavinga mengakui kesalahannya yang membuatnya harus absen di leg kedua dan meminta maaf kepada seluruh pendukung Los Blancos.

Laga di Emirates Stadium berjalan sangat sulit bagi Real Madrid. Tim asuhan Carlo Ancelotti tidak mampu menembus pertahanan rapat Arsenal dan justru dihukum oleh dua gol indah dari Declan Rice lewat situasi bola mati, serta satu gol tambahan dari Gabriel Martinelli. Kekalahan ini membuat Real Madrid menghadapi misi berat di leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu pekan depan.

Camavinga, yang tampil sejak menit awal, harus menerima kartu kuning kedua di masa injury time akibat menendang bola dengan kesal, sebuah tindakan yang tak perlu dan berbuah sanksi. Ia pun dipastikan absen di laga penentuan.

Baca Juga :  Kandaskan Real Sociedad, PSG ke Perempat Final Liga Champions

Lewat akun media sosialnya, pemain asal Prancis itu menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

“Untuk seluruh Madridistas, saya kehilangan kendali karena frustrasi di akhir pertandingan dan saya meminta maaf atas hal itu. Kita harus terus percaya. Kami membutuhkan kalian di leg kedua. Semua bersama-sama. Hasta el final! Hala Madrid!,”  tulis Camavinga.

Meskipun tertinggal tiga gol, keyakinan masih dipegang oleh para pemain Madrid. Dengan kekuatan lini serang seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo, Los Blancos bertekad membalikkan keadaan di kandang sendiri tempat di mana keajaiban sering terjadi.

Gelandang bintang Madrid, Jude Bellingham, juga memberikan semangat usai laga. Dalam wawancara dengan Amazon Prime, ia menyatakan bahwa semua masih mungkin terjadi.

Baca Juga :  Mengeroyok La Dea

“Masih ada leg kedua dan itu yang kami pegang. Kami butuh sesuatu yang sangat spesial, sesuatu yang luar biasa, tapi Bernabeu adalah tempat keajaiban. Masih ada 90 menit lagi di rumah kami untuk membalikkan keadaan,”ujar Bellingham.

“Kami dihukum oleh dua momen brilian dan itulah sepak bola di level tertinggi. Tapi kami belum habis. Apa pun masih bisa terjadi di Bernabeu,” pungkasnya.

Real Madrid kini menatap leg kedua di Bernabeu dengan tekad membalikkan defisit tiga gol demi menjaga asa mempertahankan gelar dan meraih trofi Liga Champions ketiga dalam empat musim terakhir.(jpc)

Gelandang muda Real Madrid, Eduardo Camavinga, akhirnya angkat bicara terkait kartu merah yang diterimanya dalam kekalahan telak 0-3 dari Arsenal di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4) dini hari WIB.

Camavinga mengakui kesalahannya yang membuatnya harus absen di leg kedua dan meminta maaf kepada seluruh pendukung Los Blancos.

Laga di Emirates Stadium berjalan sangat sulit bagi Real Madrid. Tim asuhan Carlo Ancelotti tidak mampu menembus pertahanan rapat Arsenal dan justru dihukum oleh dua gol indah dari Declan Rice lewat situasi bola mati, serta satu gol tambahan dari Gabriel Martinelli. Kekalahan ini membuat Real Madrid menghadapi misi berat di leg kedua yang akan digelar di Santiago Bernabeu pekan depan.

Camavinga, yang tampil sejak menit awal, harus menerima kartu kuning kedua di masa injury time akibat menendang bola dengan kesal, sebuah tindakan yang tak perlu dan berbuah sanksi. Ia pun dipastikan absen di laga penentuan.

Baca Juga :  Kandaskan Real Sociedad, PSG ke Perempat Final Liga Champions

Lewat akun media sosialnya, pemain asal Prancis itu menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

“Untuk seluruh Madridistas, saya kehilangan kendali karena frustrasi di akhir pertandingan dan saya meminta maaf atas hal itu. Kita harus terus percaya. Kami membutuhkan kalian di leg kedua. Semua bersama-sama. Hasta el final! Hala Madrid!,”  tulis Camavinga.

Meskipun tertinggal tiga gol, keyakinan masih dipegang oleh para pemain Madrid. Dengan kekuatan lini serang seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Rodrygo, Los Blancos bertekad membalikkan keadaan di kandang sendiri tempat di mana keajaiban sering terjadi.

Gelandang bintang Madrid, Jude Bellingham, juga memberikan semangat usai laga. Dalam wawancara dengan Amazon Prime, ia menyatakan bahwa semua masih mungkin terjadi.

Baca Juga :  Mengeroyok La Dea

“Masih ada leg kedua dan itu yang kami pegang. Kami butuh sesuatu yang sangat spesial, sesuatu yang luar biasa, tapi Bernabeu adalah tempat keajaiban. Masih ada 90 menit lagi di rumah kami untuk membalikkan keadaan,”ujar Bellingham.

“Kami dihukum oleh dua momen brilian dan itulah sepak bola di level tertinggi. Tapi kami belum habis. Apa pun masih bisa terjadi di Bernabeu,” pungkasnya.

Real Madrid kini menatap leg kedua di Bernabeu dengan tekad membalikkan defisit tiga gol demi menjaga asa mempertahankan gelar dan meraih trofi Liga Champions ketiga dalam empat musim terakhir.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru