SEPANG-Pembalap Tim Petronas Yamaha
SRT, Fabio Quartararo, masih menjadi yang tercepat pada tes pramusim
MotoGP 2020 Malaysia hari ketiga, Minggu (9/2) hingga pukul 15.00 WIB. Dia
membuktikan diri sebagai penantang terkuat di MotoGP 2020. Dua hari beruntun
dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, rider Petronas Yamaha SRT itu selalu
menjadi yang tercepat. Berbeda dengan hari pertama, (8/2) lalu dia menunggangi
M1 spesifikasi pabrikan 2020.
Dia seperti masih beradaptasi pada sesi awal. Baru pada lap ke-63 rider Prancis
itu mencetak waku tercepat 1 menit 58,572 detik. Total dia pada hari pertama
itu, melahap 72 lap, terbanyak kedua setelah Tito Rabat, rider Realle Avintia
dengan 77 lap.
Hari ketiga kemarin, Dia berhasil
mencatatkan waktu 1 menit 58,349 detik. Praktis tak ada banyak perubahan
berarti dalam posisi para pembalap sementara dari jam-jam sebelumnya. Urutan
kedua masih ditempati pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow diikuti Alex Rins dari
Suzuki Ecstar di urutan ketiga.
Posisi lima besar pun masih diduduki Francesco Bagnaia dari Pramac Ducati dan
sang legenda yakni Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha). Sementara pada
posisi enam hingga 10, masih ditempati Danilo Petrucci, Pol Espargaro, Jack
Miller, Aleix Espargaro, dan Joan Mir.
Sementara itu, Marc Marquez yang tercecer di urutan ke-12 masih tetap bertahan
di posisi tersebut. Begitu pula dengan Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales
yang kurang menunjukkan hasil positif dengan berada di urutan ke14 dan
18.
Sedangkan test rider Yamaha yakni Jorge Lorenzo juga masih berada di posisi
belakang yakni ke-20. Bagi Lorenzo pun ini merupakan tes resmi pertamanya di
MotoGP bersama Yamaha setelah memutuskan pensiun pada akhir musim.
Namun, yang cukup menyita perhatian adalah aksi para penunggang motor Ducati.
Mereka mendominasi top speed pada hari kedua. Salah satunya yakni Rider Pramac
Ducati Jack Miller menggeber GP20 hingga mencapai top speed 337,5 km/jam.
Sedangkan rekan setim Miller, Francesco Bagnaia mencetak waktu 331,2 km/jam.
Torehan itu sama dengan yang diperlihatkan jagoan tim utama Ducati Andrea
Dovizioso. Adapun Danilo Petrucci (Ducati) berada di kisaran top speed 329,2
km/jam.
Di antara mereka hanya juara bertahan Marc Marquez yang berhasil mendekati top
speed rider Ducati. Marc yang juga tumpuan Repsol Honda itu menggeber motornya
hingga kecepatan maksimal 330,2 km/jam.
Khusus Miller, dia bahkan nyaris menguasai sepanjang sesi sebelum ditaklukkan
Quartararo menjelang akhir tes selesai. Hingga berakhirnya tes hari kedua,
Miller berhasil mengaspal tercepat kedua, terpaut 0,069 detik dari Fabio di
Sirkuit Sepang. “Motor anyar bekerja sangat bagus, dan aku langsung merasa
nyaman. Keseimbangannya butuh sedikit penyesuaian tetapi sisanya sudah
bagus,” katanya sebagaimana dikutip Crash.
Sebagiamana diketahui, Miller mendapatkan suplai mesin yang sama dengan
Petrucci dan Dovi untuk musim 2020. Setelah melewati tes awal musim kali ini,
dia optimistis dengan performa GP20.
Sementara itu, tim utama Yamaha masih berupaya mendapatkan settingan terbaik di
tes pramusim kali ini. Mereka berkesempatan menurunkan test rider Jorge Lorenzo
pada tes terakhir kemarin, Minggu (9/2). “Tidak sabar untuk (tampil) besok
(kemarin),” tulis Lorenzo di akun Instagram-nya.
Sementara, Marc Marquez mengalami kecelakaan tunggal saat mengaspal pada hari
kedua. Setelah dilakukan pemeriksaan, beruntung bahunya yang masih dalam
penyembuhan pascaoperasi tidak memburuk akibat insiden itu.
Marc Marquez terjatuh di tikungan tiga Sirkuit Sepang ketika menjelang
berakhirnya tes. Menurut Marquez, padahal dirinya melaju dalam kecepatan rendah
meski tikungan ke arah kanan tersebut berkarakter cepat.
The Baby Alien juga mengakui ia tidak tahu persis mengapa kecelakaan
tersebut terjadi. Kemungkinan faktor kelelahan fisik.
Untungnya, kondisi bahu kanan yang belum pulih benar tidak bertambah
buruk.
“Bahu saya semakin baik. Namun, setelah beberapa putaran saya kehilangan tenaga
dan itu normal. Hal yang terpenting saya mencapai target jumlah putaran.
Kemarin sekira 35 putaran, sekarang 45. Saya mampu menyelesaikan 47 putaran dan
sayangnya ketika kembali ke garasi, saya berjalan di sisi trek yang kotor,â€
ungkap Marc Marquez, melansir dari Motorsport, Minggu (9/2).
Juara dunia MotoGP 2019 itu mencetak waktu terbaik 1 menit 59,097 detik dan
menempati urutan kesembilan pada Sabtu, atau lebih tajam 0,579 detik dari
catatan waktunya pada Jumat. (nap/jpg /mg8/jpnn)
LEDAKAN QUARTARARO
SEPANG-Pembalap Tim Petronas Yamaha
SRT, Fabio Quartararo, masih menjadi yang tercepat pada tes pramusim
MotoGP 2020 Malaysia hari ketiga, Minggu (9/2) hingga pukul 15.00 WIB. Dia
membuktikan diri sebagai penantang terkuat di MotoGP 2020. Dua hari beruntun
dalam tes pramusim di Sirkuit Sepang, rider Petronas Yamaha SRT itu selalu
menjadi yang tercepat. Berbeda dengan hari pertama, (8/2) lalu dia menunggangi
M1 spesifikasi pabrikan 2020.
Dia seperti masih beradaptasi pada sesi awal. Baru pada lap ke-63 rider Prancis
itu mencetak waku tercepat 1 menit 58,572 detik. Total dia pada hari pertama
itu, melahap 72 lap, terbanyak kedua setelah Tito Rabat, rider Realle Avintia
dengan 77 lap.
Hari ketiga kemarin, Dia berhasil
mencatatkan waktu 1 menit 58,349 detik. Praktis tak ada banyak perubahan
berarti dalam posisi para pembalap sementara dari jam-jam sebelumnya. Urutan
kedua masih ditempati pembalap LCR Honda, Cal Crutchlow diikuti Alex Rins dari
Suzuki Ecstar di urutan ketiga.
Posisi lima besar pun masih diduduki Francesco Bagnaia dari Pramac Ducati dan
sang legenda yakni Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha). Sementara pada
posisi enam hingga 10, masih ditempati Danilo Petrucci, Pol Espargaro, Jack
Miller, Aleix Espargaro, dan Joan Mir.
Sementara itu, Marc Marquez yang tercecer di urutan ke-12 masih tetap bertahan
di posisi tersebut. Begitu pula dengan Andrea Dovizioso dan Maverick Vinales
yang kurang menunjukkan hasil positif dengan berada di urutan ke14 dan
18.
Sedangkan test rider Yamaha yakni Jorge Lorenzo juga masih berada di posisi
belakang yakni ke-20. Bagi Lorenzo pun ini merupakan tes resmi pertamanya di
MotoGP bersama Yamaha setelah memutuskan pensiun pada akhir musim.
Namun, yang cukup menyita perhatian adalah aksi para penunggang motor Ducati.
Mereka mendominasi top speed pada hari kedua. Salah satunya yakni Rider Pramac
Ducati Jack Miller menggeber GP20 hingga mencapai top speed 337,5 km/jam.
Sedangkan rekan setim Miller, Francesco Bagnaia mencetak waktu 331,2 km/jam.
Torehan itu sama dengan yang diperlihatkan jagoan tim utama Ducati Andrea
Dovizioso. Adapun Danilo Petrucci (Ducati) berada di kisaran top speed 329,2
km/jam.
Di antara mereka hanya juara bertahan Marc Marquez yang berhasil mendekati top
speed rider Ducati. Marc yang juga tumpuan Repsol Honda itu menggeber motornya
hingga kecepatan maksimal 330,2 km/jam.
Khusus Miller, dia bahkan nyaris menguasai sepanjang sesi sebelum ditaklukkan
Quartararo menjelang akhir tes selesai. Hingga berakhirnya tes hari kedua,
Miller berhasil mengaspal tercepat kedua, terpaut 0,069 detik dari Fabio di
Sirkuit Sepang. “Motor anyar bekerja sangat bagus, dan aku langsung merasa
nyaman. Keseimbangannya butuh sedikit penyesuaian tetapi sisanya sudah
bagus,” katanya sebagaimana dikutip Crash.
Sebagiamana diketahui, Miller mendapatkan suplai mesin yang sama dengan
Petrucci dan Dovi untuk musim 2020. Setelah melewati tes awal musim kali ini,
dia optimistis dengan performa GP20.
Sementara itu, tim utama Yamaha masih berupaya mendapatkan settingan terbaik di
tes pramusim kali ini. Mereka berkesempatan menurunkan test rider Jorge Lorenzo
pada tes terakhir kemarin, Minggu (9/2). “Tidak sabar untuk (tampil) besok
(kemarin),” tulis Lorenzo di akun Instagram-nya.
Sementara, Marc Marquez mengalami kecelakaan tunggal saat mengaspal pada hari
kedua. Setelah dilakukan pemeriksaan, beruntung bahunya yang masih dalam
penyembuhan pascaoperasi tidak memburuk akibat insiden itu.
Marc Marquez terjatuh di tikungan tiga Sirkuit Sepang ketika menjelang
berakhirnya tes. Menurut Marquez, padahal dirinya melaju dalam kecepatan rendah
meski tikungan ke arah kanan tersebut berkarakter cepat.
The Baby Alien juga mengakui ia tidak tahu persis mengapa kecelakaan
tersebut terjadi. Kemungkinan faktor kelelahan fisik.
Untungnya, kondisi bahu kanan yang belum pulih benar tidak bertambah
buruk.
“Bahu saya semakin baik. Namun, setelah beberapa putaran saya kehilangan tenaga
dan itu normal. Hal yang terpenting saya mencapai target jumlah putaran.
Kemarin sekira 35 putaran, sekarang 45. Saya mampu menyelesaikan 47 putaran dan
sayangnya ketika kembali ke garasi, saya berjalan di sisi trek yang kotor,â€
ungkap Marc Marquez, melansir dari Motorsport, Minggu (9/2).
Juara dunia MotoGP 2019 itu mencetak waktu terbaik 1 menit 59,097 detik dan
menempati urutan kesembilan pada Sabtu, atau lebih tajam 0,579 detik dari
catatan waktunya pada Jumat. (nap/jpg /mg8/jpnn)