PROKALTENG.CO– Tangis haru Cristiano Ronaldo pecah di Allianz Arena, Senin (9/6) dini hari WIB, saat Portugal memastikan gelar juara kedua UEFA Nations League.
Selecao das Quinas menaklukkan juara bertahan Spanyol melalui drama adu penalti dengan skor akhir 5-3, setelah bermain imbang 2-2 selama 120 menit pertandingan.
Momen emosional itu terjadi usai Ruben Neves mencetak gol penentu kemenangan, menyusul kegagalan Alvaro Morata mengeksekusi penalti yang ditepis Diogo Costa.
Cristiano Ronaldo, yang sebelumnya mencetak gol ke-138 di level internasional dan menjadi penentu perpanjangan waktu, tak kuasa menahan air mata.
Laga yang disebut sebagai duel generasi ini mempertemukan legenda berusia 40 tahun,Cristiano Ronaldo, dengan wonderkid Spanyol Lamine Yamal.
Namun malam itu, justru Cristiano Ronaldo yang bersinar di Final UEFA Nations League 2025.
Ia mencetak gol penyama 2-2 pada menit ke-64, sebelum akhirnya ditarik keluar jelang akhir laga karena cedera.
Spanyol sebelumnya sempat memimpin dua kali atas Portugal di Final UEFA Nations League 2025.
Gol Martin Zubimendi pada menit ke-21 membuka keunggulan La Roja, lalu disusul Mikel Oyarzabal yang menjadikan skor 2-1 di babak pertama.
Portugal sempat membalas lewat gol Nuno Mendes hasil kerja sama apik dengan Ronaldo.
Namun hingga perpanjangan waktu berakhir, tak ada gol tambahan tercipta.
Di babak penalti, semua algojo Portugal sukses menjalankan tugasnya.
Sebaliknya, Spanyol gagal menjaga fokus dan harus merelakan trofi berpindah tangan.
Kemenangan ini bukan hanya tentang gelar. Bagi Ronaldo, ini adalah warisan.
Sebagai ikon sepak bola dunia, ia kembali membuktikan bahwa pada usia 40 tahun, ia masih mampu menjadi pembeda.
Tangis bangganya malam itu menjadi simbol kekuatan mental dan cinta terhadap tim nasional.
Trofi UEFA Nations League 2025 sekaligus menjadi pembuktian bahwa Portugal belum habis.(np/jpg)