33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tiga Andalan Indonesia Dipastikan Mundur dari Swiss Open

PROKALTENG.CO – Sejumlah unggulan memutuskan mundur dari ajang
Swiss Open 2021 yang berlangsung pada 2 sampai 7 Maret mendatang. Itu termasuk
tiga nomor satu Indonesia yang berasal dari tiga sektor.

Tunggal putra nomor satu
Indonesia Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri nomor satu Indonesia Greysia
Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda campuran terbaik nasional Praveen
Jordan/Melati Daeva Oktavianti dipastikan mundur dari ajang level Super 300
yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss tersebut.

Selain Ginting, pemain asal
Taiwan Chou Tien-chen juga mundur. Pemain Taiwan lainnya, ganda putra Lee
Yang/Wang Chi-lin juga tidak berpartisipasi di Swiss Open.

Lee/Yang yang menyapu bersih tiga
gelar bulan lalu yakni Thailand Open I, Thailand Open II, dan BWF World Tour
Finals 2020 agaknya hanya akan bermain pada German Open 2021 dan All England
2021.

Baca Juga :  Anggota dan Pengurus Diundang Montly Game Lanjut Musprov

Selain itu, tunggal putri nomor
satu Korea Selatan An Se-young dan ganda campuran nomor dua dunia asal Thailand
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai juga tidak ikut serta.

Sebelumnya, Kepala Bidang
Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky memutuskan untuk tidak
memberangkatkan tunggal nomor tujuh dunia Jonatan Christie, lalu Chico Aura Dwi
Wardoyo, dan Putri Kusuma Wardani ke Swiss Open dan German Open.

Rionny beralasan, performa
Jonatan turun. Jadi, perlu latihan lebih keras di Jakarta. Sedangkan untuk
kasus Chico dan Putri, Rionny mengatakan bahwa daftar tunggu mereka sebagai
cadangan terlalu jauh. Jadi, kemungkinan mereka tidak akan bisa berlaga karena
rankingnya masih berada di bawah.

Swiss Open 2021 sendiri masuk
dalam kualifikasi Olimpiade. Jadi, mundurnya Praveen/Melati tidak terlalu
berpengaruh. Tetapi bagi ganda campuran nomor dua Indonesia Hafiz Faizal/Gloria
Emanuelle Widjaja, turnamen itu sangat penting untuk mengeruk poin.

Baca Juga :  PSSI Apresiasi Persiapan Surabaya

Praveen/Melati sudah pasti lolos
ke Olimpiade karena telah mengumpulkan 77,487 poin. Namun, posisi Hafiz/Gloria
sejauh ini belum aman. Mereka berada di peringkat ke-8 Race to Tokyo dengan
poin 60,851.

Mundurnya Dechapol/Sapsiree dan
Praveen/Melati membuat Hafiz/Gloria naik menjadi unggulan kedua. Pada babak
pertama, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan lawan berat asal India
Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.

Selain Hafiz/Gloria, dua ganda
campuran muda Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle
Crhystine Bandaso juga akan bertanding pada Swiss Open dan German Open.

Pelatih ganda campuran Richard
Mainaky berharap Hafiz/Gloria bisa menjadi juara. Atau, minimal melaju sampai
final. ”Sedangkan, dua lainnya (Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle, Red) minimal
bisa semifinal atau delapan besar,” ujarnya kepada Jawa Pos.

PROKALTENG.CO – Sejumlah unggulan memutuskan mundur dari ajang
Swiss Open 2021 yang berlangsung pada 2 sampai 7 Maret mendatang. Itu termasuk
tiga nomor satu Indonesia yang berasal dari tiga sektor.

Tunggal putra nomor satu
Indonesia Anthony Sinisuka Ginting, ganda putri nomor satu Indonesia Greysia
Polii/Apriyani Rahayu, dan ganda campuran terbaik nasional Praveen
Jordan/Melati Daeva Oktavianti dipastikan mundur dari ajang level Super 300
yang berlangsung di St. Jakobshalle, Basel, Swiss tersebut.

Selain Ginting, pemain asal
Taiwan Chou Tien-chen juga mundur. Pemain Taiwan lainnya, ganda putra Lee
Yang/Wang Chi-lin juga tidak berpartisipasi di Swiss Open.

Lee/Yang yang menyapu bersih tiga
gelar bulan lalu yakni Thailand Open I, Thailand Open II, dan BWF World Tour
Finals 2020 agaknya hanya akan bermain pada German Open 2021 dan All England
2021.

Baca Juga :  Anggota dan Pengurus Diundang Montly Game Lanjut Musprov

Selain itu, tunggal putri nomor
satu Korea Selatan An Se-young dan ganda campuran nomor dua dunia asal Thailand
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai juga tidak ikut serta.

Sebelumnya, Kepala Bidang
Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky memutuskan untuk tidak
memberangkatkan tunggal nomor tujuh dunia Jonatan Christie, lalu Chico Aura Dwi
Wardoyo, dan Putri Kusuma Wardani ke Swiss Open dan German Open.

Rionny beralasan, performa
Jonatan turun. Jadi, perlu latihan lebih keras di Jakarta. Sedangkan untuk
kasus Chico dan Putri, Rionny mengatakan bahwa daftar tunggu mereka sebagai
cadangan terlalu jauh. Jadi, kemungkinan mereka tidak akan bisa berlaga karena
rankingnya masih berada di bawah.

Swiss Open 2021 sendiri masuk
dalam kualifikasi Olimpiade. Jadi, mundurnya Praveen/Melati tidak terlalu
berpengaruh. Tetapi bagi ganda campuran nomor dua Indonesia Hafiz Faizal/Gloria
Emanuelle Widjaja, turnamen itu sangat penting untuk mengeruk poin.

Baca Juga :  PSSI Apresiasi Persiapan Surabaya

Praveen/Melati sudah pasti lolos
ke Olimpiade karena telah mengumpulkan 77,487 poin. Namun, posisi Hafiz/Gloria
sejauh ini belum aman. Mereka berada di peringkat ke-8 Race to Tokyo dengan
poin 60,851.

Mundurnya Dechapol/Sapsiree dan
Praveen/Melati membuat Hafiz/Gloria naik menjadi unggulan kedua. Pada babak
pertama, Hafiz/Gloria akan berhadapan dengan lawan berat asal India
Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnappa.

Selain Hafiz/Gloria, dua ganda
campuran muda Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari dan Adnan Maulana/Mychelle
Crhystine Bandaso juga akan bertanding pada Swiss Open dan German Open.

Pelatih ganda campuran Richard
Mainaky berharap Hafiz/Gloria bisa menjadi juara. Atau, minimal melaju sampai
final. ”Sedangkan, dua lainnya (Rinov/Pitha dan Adnan/Mychelle, Red) minimal
bisa semifinal atau delapan besar,” ujarnya kepada Jawa Pos.

Terpopuler

Artikel Terbaru