PALANGKA
RAYA, KALTENGPOS.CO – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI)
Kalteng, gelar musyawarah provinsi (Musprov) Tahun 2020, Kamis (8/10). Musprov
tersebut merupakan agenda rutin PBSI dalam 4 tahun sekali, dalam rangka memilih
Ketua Umum dan juga menyusun program kerja PBSI selama 4 tahun ke depan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Neo
Palangka Raya tersebut rencananya akan dihadiri oleh Plt Gubenrur Habib Ismail
bin Yahya, Kadispora, dan KONI kalteng serta pengurus Pusat PBSI.
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PBSI Kalteng
Topan Indra Karsa mengatakan, Musprov PBSI ini dilaksanakan karena ketua umum
terdahulu almarhum Barlen meninggal dunia dan ditunjuk Plt dari PBSI pusat
untuk melanjutkan serta melaksanakan Musprov karena masa waktu kepengurusan
telah berkahir. Harusnya Mausprov dilaksanakan pada Agustus kemarin. Namun,
karena pandemi covid-19, sehingga pelaksanaan diundur pada, 8 Oktober 2020.
“Hari ini kita melaksanakan Musprov
untuk memih ketua definitif. Kemudian juga kita akan menyusun program kerja
untuk 4 tahun kedepan,” ucapnya.
Melalui Musprov, dia berharap akan tersusun
program kerja yang dapat memajukan olahraga bulu tangkis di Kalteng. Dan juga
nantinya terpilih Ketua Umum yang dapat memajukan buku tangkis serta menyatukan
pencinta bulu tangkis dalam wadah organisiasi PBSI.
“Calon nanti akan kita buka
seluas-luasnya pada Musprov yang dilaksanakan hari ini , pukul 13.00 WIB. Namun
dalam PBSI ada AD/ART yang sudah ditetapkan, jadi kami persilahkan untuk
mendaftar calon ketua,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana
Musprov Noor Rasyud Ridha mengatakan, selain memilih ketua dan menyusun program
kerja, Pada Musprov PBSI juga akan memberikan penghargaan kepada tokoh bulu
tangkis di Porovinsi Kalteng. Setidaknya ada 4 orang yang akan mendapatkan
penghargaan tersebut.
“Ada 4 tokoh
yang akan mendapatkan penghargaan. Ini kita berikan, karena kepedulaian dan
dukungan kepada bulu tangkis di Kalteng begitu sangat luar biasa,”
pungkasnya.