26.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Garuda Muda Menuju Final SEA Games 2019

Timnas Indonesia U-23 lolos ke final setelah
menang 4-2 melawan Myanmar, pada Semifinal SEA Games 2019, di Rizal Memorial
Stadium, Manila, Filipina, Sabtu (7/12) sore. 

Kemenangan tim berjuluk Garuda Muda itu harus
melalui extra time atau perpanjangan waktu l, setelah ditahan imbang 2-2 oleh
Myanmar pada waktu normal 2 x 45 menit.

Hasil itu tentu saja di luar ekpektasi karena
Indonesia ingin kemenangan dalam laga di waktu normal. Memulai laga dengan
langsung menekan, Indonesia nyaris mengubah skor saat menit kelima, setelah
Osvaldo Haay lepas dan menyundul bola. Sayang, sundulannya masih melambung
tipis di atas mistar.

Pemain Myanmar Aung kemudian membalas, melalui sepakan jarak jauhnya,
tetapi bola masih menyamping. Peluang kembali didapatkan oleh Indonesia melalui
Egy Maulana Vikri, tapi keputusannya yang lambat, membuat bola bisa dicuri oleh
lawan.

Sampai turun minum, skor imbang 0-0 belum
berubah. Kedua tim melakukan perubahan di babak kedua untuk mengubah jalannya
laga.

Masuknya Sani Rizki dan keluarnya M Rafli,
menjadikan Indonesia tampil trengginas. Menit ke-58, gol tercipta oleh
Indonesia. 

Berawal dari penetrasi Egy, umpan cut back
kemudian dilepaskan dan disambar dengan sepakan terukur Evan Dimas. Skor
berubah 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Baca Juga :  PS Sleman vs Persik Kediri: Nico Velez Jadi Bintang

Myanmar langsung merespon dengan berusaha
melakukan tekanan balik. Menguasai pertandingan dan menyerang. Namun, pemain Indonesia
berhasil menahannya dan justru bisa mencuri peluang.

Nyaris saja, gol kembali dicetak oleh Osvaldo Haay. Sayang, eksekusinya
masih menyamping. 
Akhirnya memasuki menit ke-72, Indonesia mendapatkan
keuntungan setelah Egy dilanggar. Bagas Adi yang melakukan free kick,
mengarahkan bola ke kotak penalti. Egy yang tak terkawal mampu menyundulnya
dengan sempurna, gol, 2-0.

Myanmar yang tak mau kalah tampil semakin
ngotot dan terus memberikan tekanan yang besar. Terlebih, masuknya pemain
senior seperti Aung Kaung Mann, menjadikan serangan mereka berbahaya.

Kaung Mann kemudian menghukum lini belakang
Indonesia yang melakukan blunder. Bola umpan Zulfiandi diintersep pemain
Myanmar, mereka lantas melakukan serengan cepat dan bola bisa disepak dengan
mulus oleh Kaung yang tak terjaga. Skor 2-1,laga masuk menit ke-79.

Tak butuh waktu lama, semenit berselang,
Indonesia kembali kecolongan. Kali ini Win Naing Tun yang menjebol gawang
Nadeo. Setelah blunder menangkap bola terlepas, Win langsung menyambarnya dan membuat
skor berubah 2-2. 

Baca Juga :  Pandemi Terus Memburuk, Kompetisi Teratas Indonesia Resmi Dibatalkan

Skor itu  bertahan sampai waktu normal 2 x
45 menit berakhir. Karena tak ada pemenangan, laga dilanjutkan dengan
perpanjangan waktu 2×15 menit. Di babak ini, Indonesia tampil luar biasa.

Seakan mendengar permintaan suporter untuk tampil
ngotot, pemain mampu menekan Myanmar. Pada menit 103, Osvaldo Haay membuat skor
berubah.

Indonesia unggul 3-2 setelah memanfaatkan umpan
Asnawi Mangkualam. 

Indonesia seakan berada di atas angin karena
bisa lebih tenang bermain. Sementara, Myanmar terlihat bermain terburu-buru.

Keasyikan menyerang, Myanamr kemudian kembali
kecolongan setelah aksi Saddil mengirimkan bola crossing diterima Sani Rizki,
Pemain yang juga anggota Polisi itu kemudian mengirimkan bola ke Evan diMs yang
berdiri bebas dan dengan mudah menceploskan bola, mengubah skor menjadi
2-4. 

Menit ke-119 pemain Myanmar sempat dikartu
merah, Aung Naing Win setelah mengganjal Osvaldo. Kondisi itu semakin
mempermudah Indonesia mempertahankan keunggulan.

Indonesia U-23 menang 4-2 atas Myanmar dan
lolos ke final SEA Games 2019. (dkk/jpnn)

Timnas Indonesia U-23 lolos ke final setelah
menang 4-2 melawan Myanmar, pada Semifinal SEA Games 2019, di Rizal Memorial
Stadium, Manila, Filipina, Sabtu (7/12) sore. 

Kemenangan tim berjuluk Garuda Muda itu harus
melalui extra time atau perpanjangan waktu l, setelah ditahan imbang 2-2 oleh
Myanmar pada waktu normal 2 x 45 menit.

Hasil itu tentu saja di luar ekpektasi karena
Indonesia ingin kemenangan dalam laga di waktu normal. Memulai laga dengan
langsung menekan, Indonesia nyaris mengubah skor saat menit kelima, setelah
Osvaldo Haay lepas dan menyundul bola. Sayang, sundulannya masih melambung
tipis di atas mistar.

Pemain Myanmar Aung kemudian membalas, melalui sepakan jarak jauhnya,
tetapi bola masih menyamping. Peluang kembali didapatkan oleh Indonesia melalui
Egy Maulana Vikri, tapi keputusannya yang lambat, membuat bola bisa dicuri oleh
lawan.

Sampai turun minum, skor imbang 0-0 belum
berubah. Kedua tim melakukan perubahan di babak kedua untuk mengubah jalannya
laga.

Masuknya Sani Rizki dan keluarnya M Rafli,
menjadikan Indonesia tampil trengginas. Menit ke-58, gol tercipta oleh
Indonesia. 

Berawal dari penetrasi Egy, umpan cut back
kemudian dilepaskan dan disambar dengan sepakan terukur Evan Dimas. Skor
berubah 1-0 untuk keunggulan Indonesia.

Baca Juga :  PS Sleman vs Persik Kediri: Nico Velez Jadi Bintang

Myanmar langsung merespon dengan berusaha
melakukan tekanan balik. Menguasai pertandingan dan menyerang. Namun, pemain Indonesia
berhasil menahannya dan justru bisa mencuri peluang.

Nyaris saja, gol kembali dicetak oleh Osvaldo Haay. Sayang, eksekusinya
masih menyamping. 
Akhirnya memasuki menit ke-72, Indonesia mendapatkan
keuntungan setelah Egy dilanggar. Bagas Adi yang melakukan free kick,
mengarahkan bola ke kotak penalti. Egy yang tak terkawal mampu menyundulnya
dengan sempurna, gol, 2-0.

Myanmar yang tak mau kalah tampil semakin
ngotot dan terus memberikan tekanan yang besar. Terlebih, masuknya pemain
senior seperti Aung Kaung Mann, menjadikan serangan mereka berbahaya.

Kaung Mann kemudian menghukum lini belakang
Indonesia yang melakukan blunder. Bola umpan Zulfiandi diintersep pemain
Myanmar, mereka lantas melakukan serengan cepat dan bola bisa disepak dengan
mulus oleh Kaung yang tak terjaga. Skor 2-1,laga masuk menit ke-79.

Tak butuh waktu lama, semenit berselang,
Indonesia kembali kecolongan. Kali ini Win Naing Tun yang menjebol gawang
Nadeo. Setelah blunder menangkap bola terlepas, Win langsung menyambarnya dan membuat
skor berubah 2-2. 

Baca Juga :  Pandemi Terus Memburuk, Kompetisi Teratas Indonesia Resmi Dibatalkan

Skor itu  bertahan sampai waktu normal 2 x
45 menit berakhir. Karena tak ada pemenangan, laga dilanjutkan dengan
perpanjangan waktu 2×15 menit. Di babak ini, Indonesia tampil luar biasa.

Seakan mendengar permintaan suporter untuk tampil
ngotot, pemain mampu menekan Myanmar. Pada menit 103, Osvaldo Haay membuat skor
berubah.

Indonesia unggul 3-2 setelah memanfaatkan umpan
Asnawi Mangkualam. 

Indonesia seakan berada di atas angin karena
bisa lebih tenang bermain. Sementara, Myanmar terlihat bermain terburu-buru.

Keasyikan menyerang, Myanamr kemudian kembali
kecolongan setelah aksi Saddil mengirimkan bola crossing diterima Sani Rizki,
Pemain yang juga anggota Polisi itu kemudian mengirimkan bola ke Evan diMs yang
berdiri bebas dan dengan mudah menceploskan bola, mengubah skor menjadi
2-4. 

Menit ke-119 pemain Myanmar sempat dikartu
merah, Aung Naing Win setelah mengganjal Osvaldo. Kondisi itu semakin
mempermudah Indonesia mempertahankan keunggulan.

Indonesia U-23 menang 4-2 atas Myanmar dan
lolos ke final SEA Games 2019. (dkk/jpnn)

Terpopuler

Artikel Terbaru