25.6 C
Jakarta
Saturday, June 7, 2025

Sukses Bawa Pulang Trofi Eropa, Tottenham Hotspur Pecat Pelatih Kepala Ange Postecoglou

Tottenham Hotspur mengambil langkah mengejutkan dengan memecat pelatih kepala Ange Postecoglou. Keputusan ini diumumkan hanya 16 hari setelah keberhasilan klub menjuarai UEFA Europa League 2025 di Bilbao, Spanyol.

Meskipun sukses membawa pulang trofi Eropa pertama dalam 17 tahun, catatan buruk di liga domestik menjadi alasan utama pemecatannya. Sejumlah nama pelatih kini dikaitkan sebagai calon pengganti.

Tottenham Hotspur secara resmi mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Ange Postecoglou pada Jumat (6/6), berdasarkan evaluasi internal terhadap performa tim dalam dua musim terakhir.

Meskipun Postecoglou membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, manajemen klub memutuskan perubahan diperlukan untuk menghadapi musim depan dengan lebih kompetitif.

Pelatih asal Australia berusia 59 tahun ini diangkat pada musim panas 2023. Selama dua musim, ia berhasil menerapkan kembali gaya menyerang khas Tottenham dan mengakhiri penantian panjang klub terhadap trofi Eropa.

Baca Juga :  Hadapi PSBS Biak, ET : Waspadai Semua Lini dan Jangan Lengah!

Keputusan pemecatan disampaikan langsung oleh Chairman Daniel Levy. Menurut laporan ESPN, klub saat ini mempertimbangkan tiga nama sebagai kandidat pelatih baru, yakni Thomas Frank (Brentford), Marco Silva (Fulham), dan Andoni Iraola (Bournemouth).

Selama masa jabatannya, Postecoglou memimpin Tottenham dalam berbagai kompetisi domestik dan Eropa dari markas mereka di London Utara.

Meskipun sukses di Eropa, performa Tottenham di Premier League musim lalu sangat mengecewakan. Klub mengalami 22 kekalahan dan finis di peringkat ke-17, rekor terburuk bagi tim yang tidak terdegradasi.

Dalam pernyataan klub di situs resminya, Tottenham menyatakan bahwa keputusan ini tidak dapat didasarkan pada emosi semata dan perubahan diperlukan agar tim dapat bersaing di banyak ajang sekaligus.

Baca Juga :  Giroud Borong 4 Gol, Chelsea Juara Grup E

Menurut sumber ESPN, keputusan disampaikan kepada Postecoglou usai ia dan Levy kembali dari liburan.

Sang pelatih dikabarkan menerima kompensasi hingga £4 juta (sekitar Rp80 miliar) serta bonus £2 juta (sekitar Rp40 miliar) atas keberhasilan di Liga Europa.Klub menyatakan rasa terima kasih atas kontribusi dan dedikasinya selama dua musim terakhir dan tetap membuka pintu bagi kembalinya Postecoglou suatu saat nanti.

Pemecatan Ange Postecoglou menegaskan ambisi besar Tottenham untuk bangkit dan bersaing di semua kompetisi musim depan.Meskipun baru saja mencatatkan sejarah dengan menjuarai Liga Europa, manajemen klub memilih untuk tidak terlena dan segera merumuskan strategi baru.

Tiga kandidat pelatih kini tengah dipertimbangkan untuk mengisi kursi panas di Tottenham Hotspur Stadium. Keputusan akhir mengenai pengganti Postecoglou akan diumumkan dalam waktu dekat.(jpc)

Tottenham Hotspur mengambil langkah mengejutkan dengan memecat pelatih kepala Ange Postecoglou. Keputusan ini diumumkan hanya 16 hari setelah keberhasilan klub menjuarai UEFA Europa League 2025 di Bilbao, Spanyol.

Meskipun sukses membawa pulang trofi Eropa pertama dalam 17 tahun, catatan buruk di liga domestik menjadi alasan utama pemecatannya. Sejumlah nama pelatih kini dikaitkan sebagai calon pengganti.

Tottenham Hotspur secara resmi mengumumkan pemutusan kerja sama dengan Ange Postecoglou pada Jumat (6/6), berdasarkan evaluasi internal terhadap performa tim dalam dua musim terakhir.

Meskipun Postecoglou membawa Spurs meraih gelar juara Liga Europa, manajemen klub memutuskan perubahan diperlukan untuk menghadapi musim depan dengan lebih kompetitif.

Pelatih asal Australia berusia 59 tahun ini diangkat pada musim panas 2023. Selama dua musim, ia berhasil menerapkan kembali gaya menyerang khas Tottenham dan mengakhiri penantian panjang klub terhadap trofi Eropa.

Baca Juga :  Hadapi PSBS Biak, ET : Waspadai Semua Lini dan Jangan Lengah!

Keputusan pemecatan disampaikan langsung oleh Chairman Daniel Levy. Menurut laporan ESPN, klub saat ini mempertimbangkan tiga nama sebagai kandidat pelatih baru, yakni Thomas Frank (Brentford), Marco Silva (Fulham), dan Andoni Iraola (Bournemouth).

Selama masa jabatannya, Postecoglou memimpin Tottenham dalam berbagai kompetisi domestik dan Eropa dari markas mereka di London Utara.

Meskipun sukses di Eropa, performa Tottenham di Premier League musim lalu sangat mengecewakan. Klub mengalami 22 kekalahan dan finis di peringkat ke-17, rekor terburuk bagi tim yang tidak terdegradasi.

Dalam pernyataan klub di situs resminya, Tottenham menyatakan bahwa keputusan ini tidak dapat didasarkan pada emosi semata dan perubahan diperlukan agar tim dapat bersaing di banyak ajang sekaligus.

Baca Juga :  Giroud Borong 4 Gol, Chelsea Juara Grup E

Menurut sumber ESPN, keputusan disampaikan kepada Postecoglou usai ia dan Levy kembali dari liburan.

Sang pelatih dikabarkan menerima kompensasi hingga £4 juta (sekitar Rp80 miliar) serta bonus £2 juta (sekitar Rp40 miliar) atas keberhasilan di Liga Europa.Klub menyatakan rasa terima kasih atas kontribusi dan dedikasinya selama dua musim terakhir dan tetap membuka pintu bagi kembalinya Postecoglou suatu saat nanti.

Pemecatan Ange Postecoglou menegaskan ambisi besar Tottenham untuk bangkit dan bersaing di semua kompetisi musim depan.Meskipun baru saja mencatatkan sejarah dengan menjuarai Liga Europa, manajemen klub memilih untuk tidak terlena dan segera merumuskan strategi baru.

Tiga kandidat pelatih kini tengah dipertimbangkan untuk mengisi kursi panas di Tottenham Hotspur Stadium. Keputusan akhir mengenai pengganti Postecoglou akan diumumkan dalam waktu dekat.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/