26.1 C
Jakarta
Wednesday, April 16, 2025

Didampingi Rektor UPR, Agustiar Lawan Belasan Pecatur di UPR Cup

PALANGKA RAYA-Sosok H
Agustiar Sabran menarik perhatian saat kejuaraan catur bertajuk UPR Cup 2019. Ketua
Pengprov Percasi Kalteng ini menunjukkan kepiawaiannya dalam olahraga asah otak
kepada atlet-atlet muda. Ia bermain catur stimulan menghadapi belasan pecatur
sekaligus.

Permainan catur secara
stimulan yang dilakukan oleh Agustiar Sabran ini bukan yang pertama kali. Tahun
lalu, pria yang merupakan anggota Komisi III DPR RI itu pernah melakukan hal
yang sama pada kejuaraan catur di Buntok, Kabupaten Barito Selatan.

Kemarin (5/12), berlokasi
di kampus UPR, Agustiar Sabran kembali unjuk kebolehan. Ia melakukan catur
stimulan dengan melawan tiga belas (13) pecatur sekaligus. Sembilan pecatur
putra dan empat pecatur putri. Hasilnya, pria yang berulang tahun setiap 17
Agustus itu menang atas sepuluh pecatur. Hanya tiga pecatur yang berhasil mengalahkannya.

Baca Juga :  Resmi! Ini Motor Baru Tunggangan Rossi dan Franco

Kehadiran H Agustiar
Sabran yang didampingi Rektor UPR Andrie Elia saat itu bermaksud memberikan
semangat dan motivasi bagi para atlet, terutama mengasah kemampuan dalam
olahraga catur.

“Saya melihat
potensi mereka ada. Perlu dilakukan pembinaan secara berjenjang. Buktinya ada tiga
atlet yang berhasil mengalahkan saya,” ungkap Agustiar Sabran kepada
Kalteng Pos, kemarin (5/12).

Menurut kakak kandung
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran ini, selain dengan latihan rutin, kemampuan dalam
bermain catur juga harus diasah melalui turnamen yang digelar. Salah satu
contohnya adalah UPR Cup yang digelar oleh universitas terbesar di Bumi Tambun
Bungai ini.

“Ini yang perlu
terus kita dorong, agar mampuan mereka (atlet catur) terus meningkat dan bisa
bersaing dengan atlet lainnya saat mengikuti kejuaraan di tingkat atau level
yang lebih tinggi,” ungkap pria yang juga CEO Kalteng Putra tersebut.

Baca Juga :  Tujuh Laga Sisa Persebaya Adalah Final

Lebih lanjut dikatakannya,
hal yang paling penting adalah semangat dan kemauan setiap atlet. Sebab, kata
dia, olahraga catur memerlukan konsentrasi dan strategi.

“Saya berharap
kehadiran saya dapat memberikan semangat tersendiri bagi mereka (atlet) untuk
mengasah kemampuan masing-masing,” tutur pria yang juga menjabat ketua
Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini.

Keberhasilan Agustiar dalam memajukan olahraga
catur di Kalteng patut diacungi jempol. Selain banyak meraih prestasi di berbagai
event nasional, di bawah kepemimpinannya cabang olahraga (cabor) catur Kalteng
berhasil menembus PON yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua tahun depan
nanti. Cabor catur Kalteng kategori beregu putra memastikan satu tiket PON 2020
setelah lolos ajang kualifikasi yang dilaksanakan di Palangka Raya awal
November lalu. (nue/ce/ala) 

PALANGKA RAYA-Sosok H
Agustiar Sabran menarik perhatian saat kejuaraan catur bertajuk UPR Cup 2019. Ketua
Pengprov Percasi Kalteng ini menunjukkan kepiawaiannya dalam olahraga asah otak
kepada atlet-atlet muda. Ia bermain catur stimulan menghadapi belasan pecatur
sekaligus.

Permainan catur secara
stimulan yang dilakukan oleh Agustiar Sabran ini bukan yang pertama kali. Tahun
lalu, pria yang merupakan anggota Komisi III DPR RI itu pernah melakukan hal
yang sama pada kejuaraan catur di Buntok, Kabupaten Barito Selatan.

Kemarin (5/12), berlokasi
di kampus UPR, Agustiar Sabran kembali unjuk kebolehan. Ia melakukan catur
stimulan dengan melawan tiga belas (13) pecatur sekaligus. Sembilan pecatur
putra dan empat pecatur putri. Hasilnya, pria yang berulang tahun setiap 17
Agustus itu menang atas sepuluh pecatur. Hanya tiga pecatur yang berhasil mengalahkannya.

Baca Juga :  Resmi! Ini Motor Baru Tunggangan Rossi dan Franco

Kehadiran H Agustiar
Sabran yang didampingi Rektor UPR Andrie Elia saat itu bermaksud memberikan
semangat dan motivasi bagi para atlet, terutama mengasah kemampuan dalam
olahraga catur.

“Saya melihat
potensi mereka ada. Perlu dilakukan pembinaan secara berjenjang. Buktinya ada tiga
atlet yang berhasil mengalahkan saya,” ungkap Agustiar Sabran kepada
Kalteng Pos, kemarin (5/12).

Menurut kakak kandung
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran ini, selain dengan latihan rutin, kemampuan dalam
bermain catur juga harus diasah melalui turnamen yang digelar. Salah satu
contohnya adalah UPR Cup yang digelar oleh universitas terbesar di Bumi Tambun
Bungai ini.

“Ini yang perlu
terus kita dorong, agar mampuan mereka (atlet catur) terus meningkat dan bisa
bersaing dengan atlet lainnya saat mengikuti kejuaraan di tingkat atau level
yang lebih tinggi,” ungkap pria yang juga CEO Kalteng Putra tersebut.

Baca Juga :  Tujuh Laga Sisa Persebaya Adalah Final

Lebih lanjut dikatakannya,
hal yang paling penting adalah semangat dan kemauan setiap atlet. Sebab, kata
dia, olahraga catur memerlukan konsentrasi dan strategi.

“Saya berharap
kehadiran saya dapat memberikan semangat tersendiri bagi mereka (atlet) untuk
mengasah kemampuan masing-masing,” tutur pria yang juga menjabat ketua
Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ini.

Keberhasilan Agustiar dalam memajukan olahraga
catur di Kalteng patut diacungi jempol. Selain banyak meraih prestasi di berbagai
event nasional, di bawah kepemimpinannya cabang olahraga (cabor) catur Kalteng
berhasil menembus PON yang akan dilaksanakan di Provinsi Papua tahun depan
nanti. Cabor catur Kalteng kategori beregu putra memastikan satu tiket PON 2020
setelah lolos ajang kualifikasi yang dilaksanakan di Palangka Raya awal
November lalu. (nue/ce/ala) 

Terpopuler

Artikel Terbaru