Site icon Prokalteng

APPI Minta Kalteng Putra Menyelesaikan Permasalahan dengan Pemainnya

appi-minta-kalteng-putra-menyelesaikan-permasalahan-dengan-pemainnya

PALANGKA RAYA – Cedera
yang dialami David Bala sudah diketahui Asosiasi Pemain Profesional Indonesia
(APPI).  Pasalnya, hingga saat ini,
pemain asing Kalteng Putra asal Brazil itu belum ditangani serius oleh tim
medis. Termasuk rencana untuk operasi cedera yang dialaminya.

Ketua APPI Ponaryo
Astaman minta Kalteng Putra untuk menyelesaikan permasalahan dengan pemainnya
itu. Termasuk urusan gaji yang dikabarkan masih belum tuntas. Juga masalah
lainnya dengan pemain asal Brazil, David Bala yang diduga ditelantarkan, setelah
mengalami cedera panjang.

“Masalah itu
sebenarnya sudah lama terjadi. Tapi kenapa tidak diangkat media,” kata
mantan kapten timnas Indonesia saat dihubungi Kalteng Pos via telepon, Selasa
(5/11).

Terkait dengan masalah
yang sedang dialami David Bala, Ponaryo menjelaskan, dirinya telah mendapat
informasi, dimana si pemain memakai 
pengacara pribadi. “Itu tidak salah dan tidak menjadi masalah bagi
APPI jika itu sudah dilakukan melalui jalur pribadi, maka kita menyerahkan
kepada pilihan pemain,” ungkapnya.

Mantan pemain yang
pernah memperkuat sejumlah tim, termasuk salah satu tim Super Liga Malaysia, Malacca Telekom  itu
mengaku tetap berkomunikasi dengan agennya David Bala, Antonio Teles yang juga
mantan pemain Kalteng Putra, terkait perkembangan David Bala.

“Katanya dalam dua
hari ke depan, akan berangkat ke Jakarta bersama CEO. Dari situ akan mengetahui
keputusan bagaimana pengobatan yang akan dilakukan nanti. Termasuk operasi
seperti vonis dokter. Namun kabarnya, pemain bersangkutan meminta untuk
melakukan operasi di negaranya yaitu di Brazil,” ungkapnya.

Hal itu merupakan peran
agen yang akan menyelesaikan. Apakah melakukan operasi di Brazil atau di
Indonesia. Itu harus ada kesepakatan pemain melewati agen bersama klub.

Harapan APPI, menurut
Ponaryo, agar persoalan tersebut cepat diselesaikan bersama klub. “Karena
bagaimana pun, klub harus bertanggung jawab. Saya juga menanyakan masalah gaji,
untuk bulan ini belum,” ungkapnya.

Dijelaskannya, David
Bala telah mengajukan dua surat kepada Kalteng Putra dan diberi deadline 10
hari. Jika tidak ada solusi, maka akan menyampaikan kepada APPI untuk
menyelesaikannya. “Jika pemain akan melimpahkan kepada APPI, maka kita
siap untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut,” tegasnya.

Diakui mantan pemain
Sriwijaya FC dan Persija tersebut, permasalahan yang terjadi adalah masalah
gaji yang berpedoman pada kontrak. Sehingga wajib dilakukan pengobatan oleh
klub jika pemain mengalami cedera.

“Kesepakatan
kontrak pemain dengan klub, APPI tidak campur tangan, karena merupakan
permasalahan merelakan harus diselesaikan. Ini memang tidak dapat dihindari.
Jangan sampai kesannya klub seperti menelantarkan pemain, seperti yang dialami
David Bala,” katanya.

Sementa CEO Kalteng Putra H Agustiar Sabran saat
dihubungi melalui kontak pribadinya belum memberikan respon terkait permasalahan
yang dialami David Bala, yang didatangkan pada putaran kedua Liga I musim 2019 beberapa
waktu lalu. (nue/ens)

Exit mobile version