DI balik meriahnya
penyelenggaraan Piala Dunia Perempuan 2019 yang digelar di Perancis, ada kabar
duka yang hadir. Tim nasional sepakbola perempuan Swiss kehilangan salah satu
pemainnya, Florijana Ismaili, dinyatakan meninggal dunia. Kabar duka ini
disampaikan federasi sepakbola Swiss di situs resmi mereka.
“Asosiasi
Sepakbola Swiss dengan berat hati menginformasikan kematian pemain nasional
kami, Florijana Ismaili. Kami semua berduka dan sangat sedih,” ucap
Asosiasi Sepakbola Swiss.
Sebelum dinyatakan
meninggal, pada Sabtu (29/6) lalu, Ismaili dikabarkan menghilang saat berenang
di Danau Como, Italia, ketika sedang berlibur bersama rekan-rekannya.
Kronologisnya kala itu
Ismaili sedang berlibur di Danau Como dengan menyewa sebuah kapal. Sesampainya
di Danau Como yang berada sekitar 16 km dari perbatasan Swiss, pemain berusia
24 tahun tersebut berenang dan menyelam. Tapi beberapa menit menyelam, ia tak
kunjung muncul ke permukaan.
Petugas setempat
langsung melakukan pencarian setelah mendapat kabar Ismaili menghilang.
Pencarian yang dilakukan sejak kejadian, baru menemukan titik terang Selasa
(3/7) lalu. Jasad penyerang timnas sepakbola perempuan Swiss tersebut ditemukan
di kedalaman 204 meter setelah lebih dari 3 hari menghilang.
Kabar duka ini menarik
simpati sesama pesepakbola. Salah satunya pemain Timnas Swiss yang juga pemain
Liverpool, Xherdan Shaqiri. “Saya sungguh terkejut mendengar kabar
meninggalnya Florijana Ismaili. Saya dan keluarga menyampaikan belasungkawa
kepada keluarga dan kerabat dekat dari Ismaili,” cuitan Shaqiri di
twitternya.
Simpati dari Shaqiri
ini adalah bentuk simpati sesama pesepakbola yang sama-sama membela timnas
Swiss. Florijana Ismaili telah menjadi andalan timnas sepakbola perempuan Swiss
sejak 2014 dengan mencatatkan 33 penampilan bersama timnas dan mencetak tiga
gol.
Selain simpati dari
Shaqiri, kabar duka ini juga mendapat simpati dari Presiden FIFA, Gianni
Infantino. “Ini adalah momen yang sangat menyedihkan bagi semua komunitas
sepakbola, terutama karena kita saat ini sedang bersama menyelenggarakan Piala
Dunia Perempuan,” ungkapnya.
“Baik atas nama
saya pribadi dan FIFA, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada
keluarga dan teman-teman Florijana, kepada federasi Swiss dan kepada BSC Young
Boys (klub dari Flrorijana Ismaili),” tambah Infantino lagi.
Selain menjadi andalan timnas sepakbola
perempuan Swiss, Ismaili juga menjadi andalan di klub tempat ia berkarier.
Ismaili bermain di klub BSC Young Bouys. Ia memulai karier di klub tersebut
dari tahun 2011 hingga sekarang dan menjabat sebagai kapten tim. (net/jpnn)