25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kualitas Rumput GBK Disorot

PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia akan terus melanjutkan perjuangannya di kualifikasi Piala Dunia 2026.  Tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi tim Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (SUGBK) Senayan pada Kamis 21 Maret 2024.

SUGBK merupakan stadion terbesar dan kebanggaan bangsa Indonesia. Jangan sampai kualitas rumput lapangan tim tuan rumah jelang melawan Vietnam buruk, seperti halnya laga uji coba timnas U-20 Indonesia melawan Thailand beberapa waktu lalu.

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni dalam wawancaranya, Senin 3 Maret 2024, mengatakan pentingnya rumput berkualitas dalam pertandingan sepak bola, terutama di level internasional yang melibatkan kualifikasi Piala Dunia.

“Kualitas rumput sebagai field of play sangat penting dalam pertandingan sepak bola. Apalagi pertandingan berstandar internasional dalam agenda FIFA Matchday memang menuntut standar tinggi soal kualitas lapangan,” ujar Bung Kus sapaan akrab Mohamad Kusnaeni.

Baca Juga :  Ke Thailand, Berikut Rintangan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23

Untuk itu, lanjut Bung Kus, saya berharap manajemen GBK memberikan perhatian serius terhadap persiapan rumput lapangan. Apalagi ini merupakan laga yang sangat penting untuk menjaga asa timnas Indonesia di laga kualifikasi Piala Dunia.

“Penggunaan stadion untuk kegiatan politik, budaya, atau keagamaan sah-sah saja. Yang penting pengelola GBK bisa menghitung dengan cermat jarak antara kegiatan tersebut dengan masa pemulihan dan perawatan menuju pertandingan selanjutnya,” ungkapnya.

“Jika melihat kondisi terakhir saat ini, memang agak mengkhawatirkan. Tapi pengelola GBK sebetulnya masih punya waktu untuk mengoptimalkan pemulihan kondisi rumput agar layak pakai. Apalagi saat ini masih periode musim hujan yang relatif lebih kondusif untuk perawatan rumput,” ujar Bung Kus menegaskan.

Baca Juga :  Indonesia vs Suriah: Tak Ingin Menyerah

Selain rumput, Bung Kus juga mengingatkan SUGBK bahwa masih ada fasilitas lain.

“Tapi jangan lupakan pula aspek lain, yaitu kesiapan infrastruktur penunjang. Misalnya bangku penonton, fasilitas sanitasi, hingga pagar pemisah antar tribun,” Imbuhnya.

“Ingat, pertandingan nanti pasti akan mengundang puluhan ribu suporter fanatik timnas. Kesiapan fasilitas pendukung kenyamanan dan keamanan pertandingan jangan dianggap enteng. Harus disiapkan sama seriusnya dengan kita menyiapkan lapangan rumputnya,” jelasnya. (dim/fin/jpg)

PROKALTENG.CO-Timnas Indonesia akan terus melanjutkan perjuangannya di kualifikasi Piala Dunia 2026.  Tim asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi tim Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta (SUGBK) Senayan pada Kamis 21 Maret 2024.

SUGBK merupakan stadion terbesar dan kebanggaan bangsa Indonesia. Jangan sampai kualitas rumput lapangan tim tuan rumah jelang melawan Vietnam buruk, seperti halnya laga uji coba timnas U-20 Indonesia melawan Thailand beberapa waktu lalu.

Pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni dalam wawancaranya, Senin 3 Maret 2024, mengatakan pentingnya rumput berkualitas dalam pertandingan sepak bola, terutama di level internasional yang melibatkan kualifikasi Piala Dunia.

“Kualitas rumput sebagai field of play sangat penting dalam pertandingan sepak bola. Apalagi pertandingan berstandar internasional dalam agenda FIFA Matchday memang menuntut standar tinggi soal kualitas lapangan,” ujar Bung Kus sapaan akrab Mohamad Kusnaeni.

Baca Juga :  Ke Thailand, Berikut Rintangan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23

Untuk itu, lanjut Bung Kus, saya berharap manajemen GBK memberikan perhatian serius terhadap persiapan rumput lapangan. Apalagi ini merupakan laga yang sangat penting untuk menjaga asa timnas Indonesia di laga kualifikasi Piala Dunia.

“Penggunaan stadion untuk kegiatan politik, budaya, atau keagamaan sah-sah saja. Yang penting pengelola GBK bisa menghitung dengan cermat jarak antara kegiatan tersebut dengan masa pemulihan dan perawatan menuju pertandingan selanjutnya,” ungkapnya.

“Jika melihat kondisi terakhir saat ini, memang agak mengkhawatirkan. Tapi pengelola GBK sebetulnya masih punya waktu untuk mengoptimalkan pemulihan kondisi rumput agar layak pakai. Apalagi saat ini masih periode musim hujan yang relatif lebih kondusif untuk perawatan rumput,” ujar Bung Kus menegaskan.

Baca Juga :  Indonesia vs Suriah: Tak Ingin Menyerah

Selain rumput, Bung Kus juga mengingatkan SUGBK bahwa masih ada fasilitas lain.

“Tapi jangan lupakan pula aspek lain, yaitu kesiapan infrastruktur penunjang. Misalnya bangku penonton, fasilitas sanitasi, hingga pagar pemisah antar tribun,” Imbuhnya.

“Ingat, pertandingan nanti pasti akan mengundang puluhan ribu suporter fanatik timnas. Kesiapan fasilitas pendukung kenyamanan dan keamanan pertandingan jangan dianggap enteng. Harus disiapkan sama seriusnya dengan kita menyiapkan lapangan rumputnya,” jelasnya. (dim/fin/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru