Uston Nawawi langsung mengadakan meeting khusus dengan para pemain Persebaya Surabaya untuk memastikan seluruh skuad siap tempur menghadapi PSM Makassar di Parepare.
Ia menegaskan pertemuan ini digelar demi mematangkan detail permainan dan menjaga fokus tim jelang laga tunda pekan ke-4 Super League 2025/2026.
Pelatih interim ini menyebut segala persiapan berjalan sesuai rencana setelah tim mendapat waktu libur dua hari untuk memulihkan kondisi.
“Setelah libur selama dua hari, evaluasi sudah dipersiapkan, selanjutnya akan ada meeting dengan pemain,” kata Uston.
Ia melihat pertandingan di Stadion Gelora BJ Habibie bukan sekadar laga tunda, melainkan tantangan yang bisa menentukan arah perjalanan Persebaya Surabaya ke depan. Uston menilai duel ini akan menguji ketangguhan mental tim yang dalam tiga laga terakhir hanya bisa memetik hasil imbang.
Persebaya Surabaya datang membawa beban tren tanpa kemenangan yang ingin segera diputus melalui permainan lebih berani dan efektif. Uston menegaskan fokus utama tim adalah tampil agresif sejak awal agar tidak memberi ruang bagi tuan rumah menguasai ritme laga.
Pada tiga pertandingan sebelumnya, Persebaya Surabaya hanya mengantongi tiga poin setelah ditahan Persik Kediri, Arema FC dan Bhayangkara FC. Hasil tersebut membuat posisi mereka di papan tengah belum sepenuhnya aman dan membutuhkan dorongan berupa kemenangan.
Di sisi lain, PSM Makassar justru sedang dalam performa terbaik setelah meraih tiga kemenangan berturut-turut. Juku Eja menumbangkan Dewa United, PSBS Biak dan Persis Solo, yang menunjukkan mereka berada dalam tren positif di bawah pelatih anyar Tomas Trucha.
Uston menyadari ancaman besar dari kebangkitan PSM yang kini tampil lebih solid dan percaya diri. Mereka dianggapnya mampu menyulitkan jika Persebaya Surabaya tidak disiplin dalam menjaga struktur permainan, terutama dalam transisi bertahan ke menyerang.
Ia menegaskan para pemain harus menjalankan instruksi tanpa kehilangan konsentrasi sedikit pun. Pertarungan ini menjadi duel sesama penghuni papan tengah yang saling mengincar tiga poin untuk memperbaiki posisi.
Persebaya Surabaya berada di peringkat kesembilan dan hanya terpaut satu angka dari PSM di posisi kedelapan, sehingga kemenangan akan berdampak signifikan.
Uston mengingatkan para pemain agar tidak terintimidasi atmosfer Stadion Gelora BJ Habibie yang dikenal panas dan energik. Ia percaya tekanan penonton justru bisa memacu semangat skuad Green Force untuk tampil lebih spartan.
Meeting yang digelar menjadi ruang bagi Uston memetakan strategi sekaligus menguatkan mental pemain agar lebih percaya diri. Ia ingin seluruh elemen tim memiliki pemahaman yang sama tentang cara menghadapi intensitas tinggi yang pasti dilancarkan tuan rumah.
Menurutnya, para pemain Persebaya Surabaya menunjukkan perkembangan positif selama sesi latihan yang diwarnai pemantapan taktik dan koordinasi lini ke lini. Peningkatan ini diharapkan muncul dalam laga sehingga Persebaya Surabaya bisa menampilkan permainan terbaiknya musim ini.
Uston juga melihat kesempatan besar untuk membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih interim yang mampu membawa perubahan dalam waktu singkat. Tekanan yang datang disebutnya wajar, tetapi ia percaya kekompakan tim akan menjadi kunci utama untuk mencuri poin.
Misi mencuri poin di Parepare sangat penting agar Persebaya Surabaya tidak tertinggal dari para pesaing di zona tengah klasemen. Kemenangan akan mengangkat kembali marwah Green Force dan memberikan dorongan moral besar untuk laga-laga berikutnya.
Dengan evaluasi yang sudah disiapkan dan meeting yang memantapkan kesiapan skuad, Persebaya Surabaya datang dengan tekad kuat untuk mengejutkan PSM.
“Kita tentunya mempersiapkan diri dan berjuang sekeras mungkin untuk mendapatkan poin,” tegas Uston memastikan ambisi timnya.
Laga ini diprediksi berlangsung ketat karena kedua tim sama-sama membutuhkan hasil maksimal untuk menjaga posisi. Namun, Uston yakin, bila seluruh pemain tampil tanpa ragu, Persebaya Surabaya bisa membuat PSM Makassar tersungkur di hadapan pendukungnya sendiri.(jpc)


