PROKALTENG.CO-Pertandingan seru antara Portugal dan Prancis di babak 8 besar Euro 2024 akan menjadi salah satu laga yang paling dinantikan. Duel yang akan berlangsung di Volksparkstadion, Hamburg, Jerman, Sabtu (6/7) pukul 02.00 WIB ini tidak hanya menentukan langkah kedua tim di turnamen, tetapi juga berpotensi menjadi ajang perpisahan Cristiano Ronaldo di pentas Euro. Pertandingan ini dapat disaksikan melalui siaran langsung di RCTI dan live streaming di Vision+.
Portugal vs Prancis merupakan ulangan dari final Euro 2016, di mana Portugal keluar sebagai pemenang. Kali ini, kedua tim kembali bertemu dengan tekad untuk melanjutkan perjalanan mereka di turnamen ini. Kedua tim juga datang dengan modal kemenangan dramatis di babak 16 besar. Les Bleus, julukan Timnas Prancis, harus menunggu hingga menit ke-85 untuk memastikan kemenangan 1-0 atas Belgia lewat gol bunuh diri Jan Vertonghen setelah tendangan Kolo Muani membentur pemain lawan.
Sementara itu, Portugal harus menjalani adu penalti untuk menyingkirkan Slovenia setelah bermain imbang 0-0 dalam waktu normal dan perpanjangan waktu. Kiper Diogo Costa menjadi pahlawan dengan melakukan tiga penyelamatan brilian, mengantarkan Portugal menang 3-0 di adu penalti.
Portugal kemungkinan besar masih akan mengandalkan Cristiano Ronaldo sebagai penyerang tunggal. Meskipun CR7 belum mampu mencetak gol selama gelaran Euro 2024, pelatih Roberto Martinez diperkirakan akan tetap memasang sang kapten sebagai starter. Ronaldo memiliki pengalaman dan ketajaman yang sangat dibutuhkan di pertandingan-pertandingan krusial seperti ini. Berkaca pada penampilan melawan Georgia di Grup F, Martinez tetap memberikan posisi starter kepada Ronaldo, meskipun melakukan rotasi di sektor lain.
Selain Ronaldo, Portugal masih memiliki banyak bintang yang bisa diandalkan. Bernardo Silva dapat menambah kekuatan lini serang, sementara Bruno Fernandes, Joao Palhinha, dan Vitinha menjadi tulang punggung di lini tengah. Diogo Jota juga menjadi opsi di sayap kiri, meskipun Rafael Leao, yang sudah tampil sebanyak 184 menit dibandingkan Jota yang hanya mengemas 97 menit di Euro 2024, juga merupakan pilihan utama. Di lini pertahanan, kuartet Joao Cancelo, Ruben Dias, Pepe, dan Nuno Mendes adalah pilar utama, dengan Diogo Costa diyakini kembali tampil sebagai starter di bawah mistar gawang.
Laga ini bisa menjadi momen emosional bagi Ronaldo, yang telah mengumumkan bahwa Euro 2024 akan menjadi Piala Eropa terakhirnya. Jika Portugal kalah, maka pertandingan ini akan menjadi perpisahan bagi pemegang lima Ballon d’Or tersebut di ajang Euro. Hal ini tentu menambah motivasi bagi Ronaldo dan timnya untuk memberikan penampilan terbaik dan melaju ke babak selanjutnya.
Di kubu Prancis, Kylian Mbappe masih menjadi andalan utama pelatih Didier Deschamps. Mbappe, yang mencetak gol penalti ke gawang Polandia, sempat menempati posisi penyerang tengah selama laga awal. Namun, dalam kesempatan terakhir, pemain yang memperkuat Real Madrid pada musim depan itu kembali menjadi winger. Skema ini membuka peluang bagi Marcus Thuram untuk menempati pos yang ditinggalkan Mbappe.
Perubahan juga berpotensi terjadi di sektor tengah Prancis. Adrien Rabiot dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning, sehingga Antoine Griezmann bisa ditarik agak ke tengah untuk mengisi pos yang ditinggalkan Rabiot. Jika formasi ini terjadi, Ousmane Dembele berpotensi mengisi salah satu posisi winger.
Sementara itu, Aurelien Tchouameni dan N’Golo Kante diperkirakan tetap menjadi andalan di lini tengah, sama halnya dengan Theo Hernandez, William Saliba, Dayot Upamecano, dan Jules Kounde di lini pertahanan. Penjaga gawang Mike Maignan kemungkinan besar masih akan mengawal mistar gawang.
Berikut ini prediksi susunan pemain Portugal vs Prancis perempat final Euro 2024:
Portugal (4-3-3): Diogo Costa; Joao Cancelo, Ruben Dias, Pepe, Nuno Mendes; Bruno Fernandes, Joao Palhinha, Vitinha; Bernardo Silva, Cristiano Ronaldo, Diogo Jota.
Pelatih: Roberto Martinez.
Prancis (4-3-3): Mike Maignan; Theo Hernandez, William Saliba, Dayot Upamecano, Jules Kounde; Antoine Griezmann, Aurelien Tchouameni, N’Golo Kante; Kylian Mbappe, Marcus Thuram, Ousmane Dembele.
Pelatih: Didier Deschamps.
(jpc)