29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Cabor PON Kalteng Menunggu Kepastian

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Meski waktu hanya tersisa kurang lebih tujuh
bulan lagi, namun kesiapan Kalteng untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional
(PON) XX di Papua masih menjadi tanda tanya. Terutama dari kalangan atlet yang
pada seleksi beberapa waktu lalu telah dinyatakan lolos.

Dari 16 cabang olahraga yang meloloskan atletnya ke ajang PON XX, hingga saat ini belum
mendapat kepastian
dari KONI Kalteng
sebagai induk semua cabor, apakah diberangkatkan atau
tidak.

Terlebih KONI Kalteng sendiri membagi 16 cabor yang lolos tersebut membagi
dalam tiga kelompok berdasarkan prioritas perolehan medali. Kelompok pertama meliputi
cabor dayung, atletik, catur, panahan, tinju, biliar,
menembak
, dan
balap motor.
Kelompok dua yakni panjat tebing, sepak bola putri, voli pantai putra, dan binaraga. Sementara cabor yang berada dalam kelompok
tiga
meliputi sepak takraw, anggar, bulu tangkis, dan softball.

Baca Juga :  Kalteng Putra Pantau Kondisi Pemain di Tengah Pandemi Corona

Kekhawatiran dan tanda tanya akan kepastian bisa mengikuti PON ini khususnya
muncul dari 8 cabor yang masuk di kelompok kedua dan ketiga

Sebelumnya,
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalteng Faleri Tuwan mengatakan,
dana pembinaan olahraga sudah diberikan pemerintah ke KONI
. Selanjutnya KONI yang mengatur teknisnya.

Namun menanggapi hal tersebut, Ketua Umum KONI
Kalteng H Eddy Raya Samsuri melalui Ketua Harian Christian Sancho mengatakan,
hingga saat ini pihaknya masih masih menunggu
kejelasan pencairan dana Rp10 miliar.

Sementara ini menurut Sancho, hanya cabor dayung yang menjalani
pemusatan latihan
daerah (pelatda) mandiri. Itu pun dilakukan dengan
dana talangan sementara.

“Dana
pembinaan belum ada
, yang Rp10 miliar itu buat
persiapan ke PON Papua saja
,” ucapnya
kepada Kalteng Pos melaui pesan WhatsApp, Kamis (4/3).

Baca Juga :  Sylva 3 Gelar, U-10 Milik Borneo

“Cabor
dayung akan menjalani pemusatan latihan sampai bulan Maret
, selanjutnya bulan April nanti cabor lainnya,”
katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, KONI Kalteng belum bisa menerima dana tersebut karena
belum
melengkapi berkas rencana kerja dan
anggaran (RKA)
. “Masih proses penyusunan dan akan segera diajukan,” tambahnya. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Meski waktu hanya tersisa kurang lebih tujuh
bulan lagi, namun kesiapan Kalteng untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional
(PON) XX di Papua masih menjadi tanda tanya. Terutama dari kalangan atlet yang
pada seleksi beberapa waktu lalu telah dinyatakan lolos.

Dari 16 cabang olahraga yang meloloskan atletnya ke ajang PON XX, hingga saat ini belum
mendapat kepastian
dari KONI Kalteng
sebagai induk semua cabor, apakah diberangkatkan atau
tidak.

Terlebih KONI Kalteng sendiri membagi 16 cabor yang lolos tersebut membagi
dalam tiga kelompok berdasarkan prioritas perolehan medali. Kelompok pertama meliputi
cabor dayung, atletik, catur, panahan, tinju, biliar,
menembak
, dan
balap motor.
Kelompok dua yakni panjat tebing, sepak bola putri, voli pantai putra, dan binaraga. Sementara cabor yang berada dalam kelompok
tiga
meliputi sepak takraw, anggar, bulu tangkis, dan softball.

Baca Juga :  Kalteng Putra Pantau Kondisi Pemain di Tengah Pandemi Corona

Kekhawatiran dan tanda tanya akan kepastian bisa mengikuti PON ini khususnya
muncul dari 8 cabor yang masuk di kelompok kedua dan ketiga

Sebelumnya,
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kalteng Faleri Tuwan mengatakan,
dana pembinaan olahraga sudah diberikan pemerintah ke KONI
. Selanjutnya KONI yang mengatur teknisnya.

Namun menanggapi hal tersebut, Ketua Umum KONI
Kalteng H Eddy Raya Samsuri melalui Ketua Harian Christian Sancho mengatakan,
hingga saat ini pihaknya masih masih menunggu
kejelasan pencairan dana Rp10 miliar.

Sementara ini menurut Sancho, hanya cabor dayung yang menjalani
pemusatan latihan
daerah (pelatda) mandiri. Itu pun dilakukan dengan
dana talangan sementara.

“Dana
pembinaan belum ada
, yang Rp10 miliar itu buat
persiapan ke PON Papua saja
,” ucapnya
kepada Kalteng Pos melaui pesan WhatsApp, Kamis (4/3).

Baca Juga :  Sylva 3 Gelar, U-10 Milik Borneo

“Cabor
dayung akan menjalani pemusatan latihan sampai bulan Maret
, selanjutnya bulan April nanti cabor lainnya,”
katanya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, KONI Kalteng belum bisa menerima dana tersebut karena
belum
melengkapi berkas rencana kerja dan
anggaran (RKA)
. “Masih proses penyusunan dan akan segera diajukan,” tambahnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru