33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Daddies Incar Emas Olimpiade 2020

JAKARTA – Ganda putra peringkat dua dunia Mohammad
Ahsan/Hendra Setiawan alias 
Daddies berambisi memenangi medali
emas Olimpiade 2020, meski salah satu di antara mereka, yakni Hendra pernah
mengukir pencapaian puncak tersebut 12 tahun silam.

Hendra merupakan
pemenang medali emas bulutangkis ganda putra Olimpiade 2008. Saat memenangi medali
emas Olimpiade untuk pertama kalinya itu, ia berpasangan dengan Markis Kido.

“Masih (semangat)
dong untuk memenangi Olimpiade. Apalagi saya belum pernah memenangi medali emas
Olimpiade saat bersama Ahsan,” kata Hendra.

Untuk mengejar impian tersebut, Hendra mengatakan
ia bersama pasangannya saat ini fokus pada mengamankan slot di Olimpiade.
“Yang
penting sekarang lolos dahulu dan berangkat (ke Olimpiade),” katanya.

Baca Juga :  Berkat Skuad yang Dalam

Hendra yakin seandainya
dari semua turnamen yang mereka ikuti saat ini sampai April mendatang saat
berakhirnya kualifikasi Olimpiade, mereka mampu minimal mencapai semifinal,
tiket tersebut akan mereka raih.

Federasi bulutangkis
dunia BWF (Badminton World Federation) menggunakan pemeringkatan untuk
menentukan para pebulutangkis yang berhak berkompetisi di Olimpiade.

Khusus kategori ganda,
satu negara berhak mengirimkan maksimal dua wakil jika terdapat dua pasangan
atlet mereka yang masuk peringkat delapan besar dunia.

Dari daftar yang dirilis laman BWF terhitung pada
31 Desember 2019, pasangan Hendra/Ahsan menempati peringkat kedua dengan
koleksi 99.500 poin. Untuk peringkat pertama masih diduduki pasangan Indonesia
lainnya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dengan 105.803 poin.

Baca Juga :  Tahun Depan, Klub Tidak Bisa Pindah Markas dan Ganti Nama Lagi

Hendra menambahkan
bahwa turnamen terdekat yang akan menjadi ajang ia dan Ahsan untuk poin adalah
Malaysia Masters. Ia menuturkan bahwa mereka akan berangkat untuk mengikuti
ajang tersebut pada Minggu (5/1).

Setelah itu mereka
direncanakan akan tampil pada Indonesia Masters, kualifikasi Piala Thomas, All
England, dan Badminton Asia Championship, sebelum pada April, berakhirnya
kualifikasi Olimpiade.

Tahun lalu, Daddies berhasil meraih tiga gelar
besar yakni All England, Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finals dan tujuh
kali menjadi runner-up. (jpnn/jpg)

JAKARTA – Ganda putra peringkat dua dunia Mohammad
Ahsan/Hendra Setiawan alias 
Daddies berambisi memenangi medali
emas Olimpiade 2020, meski salah satu di antara mereka, yakni Hendra pernah
mengukir pencapaian puncak tersebut 12 tahun silam.

Hendra merupakan
pemenang medali emas bulutangkis ganda putra Olimpiade 2008. Saat memenangi medali
emas Olimpiade untuk pertama kalinya itu, ia berpasangan dengan Markis Kido.

“Masih (semangat)
dong untuk memenangi Olimpiade. Apalagi saya belum pernah memenangi medali emas
Olimpiade saat bersama Ahsan,” kata Hendra.

Untuk mengejar impian tersebut, Hendra mengatakan
ia bersama pasangannya saat ini fokus pada mengamankan slot di Olimpiade.
“Yang
penting sekarang lolos dahulu dan berangkat (ke Olimpiade),” katanya.

Baca Juga :  Berkat Skuad yang Dalam

Hendra yakin seandainya
dari semua turnamen yang mereka ikuti saat ini sampai April mendatang saat
berakhirnya kualifikasi Olimpiade, mereka mampu minimal mencapai semifinal,
tiket tersebut akan mereka raih.

Federasi bulutangkis
dunia BWF (Badminton World Federation) menggunakan pemeringkatan untuk
menentukan para pebulutangkis yang berhak berkompetisi di Olimpiade.

Khusus kategori ganda,
satu negara berhak mengirimkan maksimal dua wakil jika terdapat dua pasangan
atlet mereka yang masuk peringkat delapan besar dunia.

Dari daftar yang dirilis laman BWF terhitung pada
31 Desember 2019, pasangan Hendra/Ahsan menempati peringkat kedua dengan
koleksi 99.500 poin. Untuk peringkat pertama masih diduduki pasangan Indonesia
lainnya Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dengan 105.803 poin.

Baca Juga :  Tahun Depan, Klub Tidak Bisa Pindah Markas dan Ganti Nama Lagi

Hendra menambahkan
bahwa turnamen terdekat yang akan menjadi ajang ia dan Ahsan untuk poin adalah
Malaysia Masters. Ia menuturkan bahwa mereka akan berangkat untuk mengikuti
ajang tersebut pada Minggu (5/1).

Setelah itu mereka
direncanakan akan tampil pada Indonesia Masters, kualifikasi Piala Thomas, All
England, dan Badminton Asia Championship, sebelum pada April, berakhirnya
kualifikasi Olimpiade.

Tahun lalu, Daddies berhasil meraih tiga gelar
besar yakni All England, Kejuaraan Dunia dan BWF World Tour Finals dan tujuh
kali menjadi runner-up. (jpnn/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru