PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Salah satu pemain depan Kalteng Putra, Ronaldo Eko Yulianto diganjar kartu merah saat timnya menahan imbang 0-0 dari Persiba Balikpapan pada laga perdana putaran kedua Liga 2 Grup D di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (4/11) sore.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Kepala Kalteng Putra, Eko Tamamie Haryu enggan untuk banyak komentar perihal insiden itu. Ronaldo mendapatkan kartu merah pada menit ke-87. Namun keputusan tersebut, tidak datang dari wasit utama yang memimpin pertandingan, melainkan justru dari wasit keempat di pinggir lapangan. Belum diketahui jelas terkait apa yang dilakukan Ronaldo yang menyebabkan dirinya harus meninggalkan lapangan sebelum pertandingan usai.
Eko pun mengaku heran dengan situasi yang terjadi.namun demikian juru taktik asal Kota Barabai Kalimantan selatan itu pun tak ingin terlalu banyak berkomentar perihal kinerja wasit.
“Untuk akumulasi kartu kuning kedua tadi, saya rasa memamng bukan salah dari pemain. Karena pemain sudah ada arahan dari hakim garis, tetapi wasit keempat menyatakan itu dikasih kartu.Tapi saya bilang itu luar biasa karena wasit keempat yang mengatur semuanya bukan wasit tengah. wasit utama justru mendengar wasit keempat. Jadi, kita melihat sendiri mau gimana lagi itu sudah terjadi,”kata Eko saat dihubungi Prokalteng.co, Kamis (4/11) malam.
Hasil imbang tanpa gol ini, mencatatkan tim Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra tetap bercokol di urutan kedua papan klasemen sementara Grup D di bawah Sulut United dengan nilai 10 poin. Perolehan satu poin dari pertandingan tersebut, Eko menilai sangat berharga untuk performa tim besutannya itu.
“Alhamdulillah, Kami bisa raih poin di laga perdana putaran kedua ini. Walaupun itu semua butuh perjuangan keras dari anak-anak. Ya, Alhamdulillah,”ucapnya seraya akan tetap focus menatap pertandingan selanjutnya.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO-Salah satu pemain depan Kalteng Putra, Ronaldo Eko Yulianto diganjar kartu merah saat timnya menahan imbang 0-0 dari Persiba Balikpapan pada laga perdana putaran kedua Liga 2 Grup D di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (4/11) sore.
Menanggapi hal tersebut, Pelatih Kepala Kalteng Putra, Eko Tamamie Haryu enggan untuk banyak komentar perihal insiden itu. Ronaldo mendapatkan kartu merah pada menit ke-87. Namun keputusan tersebut, tidak datang dari wasit utama yang memimpin pertandingan, melainkan justru dari wasit keempat di pinggir lapangan. Belum diketahui jelas terkait apa yang dilakukan Ronaldo yang menyebabkan dirinya harus meninggalkan lapangan sebelum pertandingan usai.
Eko pun mengaku heran dengan situasi yang terjadi.namun demikian juru taktik asal Kota Barabai Kalimantan selatan itu pun tak ingin terlalu banyak berkomentar perihal kinerja wasit.
“Untuk akumulasi kartu kuning kedua tadi, saya rasa memamng bukan salah dari pemain. Karena pemain sudah ada arahan dari hakim garis, tetapi wasit keempat menyatakan itu dikasih kartu.Tapi saya bilang itu luar biasa karena wasit keempat yang mengatur semuanya bukan wasit tengah. wasit utama justru mendengar wasit keempat. Jadi, kita melihat sendiri mau gimana lagi itu sudah terjadi,”kata Eko saat dihubungi Prokalteng.co, Kamis (4/11) malam.
Hasil imbang tanpa gol ini, mencatatkan tim Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra tetap bercokol di urutan kedua papan klasemen sementara Grup D di bawah Sulut United dengan nilai 10 poin. Perolehan satu poin dari pertandingan tersebut, Eko menilai sangat berharga untuk performa tim besutannya itu.
“Alhamdulillah, Kami bisa raih poin di laga perdana putaran kedua ini. Walaupun itu semua butuh perjuangan keras dari anak-anak. Ya, Alhamdulillah,”ucapnya seraya akan tetap focus menatap pertandingan selanjutnya.
