LIVERPOOL–Euforia di Anfield ketika merayakan
sukses Liverpool yang menjadi juara di First Division (nama lama Premier
League) 1988–1989 terancam tak dapat dinikmati di musim ini. Ya, itu terjadi
setelah 20 klub-klub Premier League setuju melanjutkan sisa musim ini di venue
netral.
Dilaporkan, akan ada delapan sampai sepuluh
stadion yang akan dijadikan sebagai venue netralnya. Tapi, belum disebutkan
stadion mana saja yang akan dipakai. “Disepakati bahwa itu bakal digelar
di sepuluh stadion netral yang jauh dari perkotaan di seluruh Inggris,”
sebut Daily Mail dalam salah satu artikelnya.
Nah, faktor itulah yang tak dimiliki Anfield
yang berdiri di tengah-tengah kawasan padat penduduk. Alasannya, dengan digelar
di kawasan yang jauh dari pemukiman penduduk, maka di laga itu akan mudah untuk
menghindarkan kerumunan fans di luar stadion. Bukan cuma Anfield. Hal serupa
juga terjadi dengan markas Chelsea, Stamford Bridge.
Laman The Sun sudah memprediksi kedelapan calon
venue netral tersebut. Termasuk dua di antaranya stadion milik dua klub kota
Manchester, Etihad (Manchester Ciry) dan Old Trafford (Manchester United).
Lalu, dua stadion kandang dua klub London, yaitu London Stadium (West Ham) dan
Emirates (Arsenal).
Sementara empat kandidat stadion lainnya adalah
King Power (Leicester City), Villa Park (Aston Villa), St Mary’s (Southampton),
dan The Amex (Brighton and Hove Albion). Dua venue lainnya disebut-sebut bakal diberikan
kepada dua venue milik Federasi Sepak Bola Inggris (FA) yang ada di London.
Yaitu Wembley dan St George Park (kamp latihan timnas Inggris).
Termasuk dengan peluang Jordan Henderson dkk
mengangkat trofi juara Premier League bukan di Anfield, Dan Roan sebagai Editor
Olahraga di BBC meragukan keputusan memainkan laga di venue netral itu.
’’Premier League akan senang klub-klub sudah menyepakatinya, dengan maksud
pemerintah juga menganggap ini opsi paling aman,’’ ucap Roan.
“Tetapi, aku mengerti, klub-klub
sebenarnya menyimpan keraguan kalau main di tempat netral selama beberapa
pekan. Itu bisa terlalu banyak mengubah format dan integritas kompetisi.
Misalnya klub seperti Brighton. Mereka pasti ingin main di kandangnya sendiri
daripada main di tempat lain melawan klub-klub besar, dan akhirnya mereka
terdegradasi,” sambung Roan.
Di sisi lain, klub-klub
yang tempatnya kemungkinan bakal dipakai untuk venue netral itu pun sudah
menyiapkan diri. Salah satunya Old Trafford. Dilansir Daily Mail, United
berencana untuk membuat Old Trafford tetap bernyanyi meski tanpa kehadiran
fans. Pihak klub mengirim surel kepada seluruh staf klub agar mengajukan ide
untuk menghidupkan atmosfer pertandingan di Old Trafford.