33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Latih Seluruh Otot Tubuh dengan TRX

Berolahraga di rumah bisa
dilakukan dengan memanfaatkan beragam tool. Tidak hanya menggunakan tool
eksternal seperti mengangkat beban, tapi juga dapat memanfaatkan beban tubuh
sendiri. Latihan tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan total body
resistance exercise (TRX).

TRX adalah
tool berupa seutas tali yang panjangnya bisa disesuaikan tinggi badan pengguna.
Latihan menggunakan TRX diadaptasi dari kebiasaan para tentara Amerika Serikat
(AS). Mereka berolahraga dengan memanfaatkan tali yang bisa dikaitkan di
berbagai sudut. Olahraga menggunakan tali dilakukan karena keterbatasn ruang
gerak para tentara. Maklum, di tengah sempitnya kamar asrama atau di lokasi
latihan militer yang tidak memungkinkan mereka untuk berolahraga secara proper,
mereka harus cerdik.

Baca Juga :  Muncul Dorongan agar PT LIB Menggelar RUPS

Tali pun
dipilih untuk menjadi alat olahraga para tentara tersebut. Mereka mengaitkan
tali di kamar asrama, di pohon, atau di sudut-sudut lainnya. Olahraga
menggunakan tali itu lantas diadaptasi ke dalam kehidupan masyarakat luas.
Sebab, tali TRX sangat fleksibel, bisa dikaitkan di mana-mana seperti di pintu,
pagar, kusen ventilasi, atau di atap rumah.

Olahraga
tersebut dapat membentuk massa otot sekaligus melatih kekuatannya. Dengan
memanfaatkan beban tubuh sendiri, otot juga dapat terlatih dengan sendirinya.
Olahraga itu juga dapat dimanfaatkan bagi mereka yang ingin menurunkan berat
badan. Sebab, dalam 60 menit latihan menggunakan TRX, kalori yang terbakar
mencapai 350–550 kalori.

Health
attendant (fitness instructure) The Westin Workout Fitness Studio Dadang
Haryadi Ramadhan mengatakan, ada beberapa gerakan menggunakan TRX yang bisa
dilakukan pemula. Gerakan-gerakan itu idealnya dilakukan dari yang bisa melatih
otot besar seperti dada, punggung, dan kaki. ”Dilanjutkan dengan latihan untuk
melatih otot lain seperti tangan, lalu perut,” ujarnya.

Baca Juga :  Persiapan Jalan Terus, tapi Tim Sepakbola Putri Terkendala Keuangan

Menurut lulusan S-1
Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut,
setiap gerakan bisa dilakukan berulang 10–15 kali, 3 kali sepekan. Latihan akan
lebih sempurna jika dilengkapi dengan recovery menggunakan roller foam agar
otot tidak cepat kram. ”Jika sudah lebih mahir menggunakan TRX, intensitas
latihan bisa ditingkatkan dan jenis-jenis gerakannya bisa dimodifikasi,” imbuh
pria 27 tahun itu.

Berolahraga di rumah bisa
dilakukan dengan memanfaatkan beragam tool. Tidak hanya menggunakan tool
eksternal seperti mengangkat beban, tapi juga dapat memanfaatkan beban tubuh
sendiri. Latihan tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan total body
resistance exercise (TRX).

TRX adalah
tool berupa seutas tali yang panjangnya bisa disesuaikan tinggi badan pengguna.
Latihan menggunakan TRX diadaptasi dari kebiasaan para tentara Amerika Serikat
(AS). Mereka berolahraga dengan memanfaatkan tali yang bisa dikaitkan di
berbagai sudut. Olahraga menggunakan tali dilakukan karena keterbatasn ruang
gerak para tentara. Maklum, di tengah sempitnya kamar asrama atau di lokasi
latihan militer yang tidak memungkinkan mereka untuk berolahraga secara proper,
mereka harus cerdik.

Baca Juga :  Muncul Dorongan agar PT LIB Menggelar RUPS

Tali pun
dipilih untuk menjadi alat olahraga para tentara tersebut. Mereka mengaitkan
tali di kamar asrama, di pohon, atau di sudut-sudut lainnya. Olahraga
menggunakan tali itu lantas diadaptasi ke dalam kehidupan masyarakat luas.
Sebab, tali TRX sangat fleksibel, bisa dikaitkan di mana-mana seperti di pintu,
pagar, kusen ventilasi, atau di atap rumah.

Olahraga
tersebut dapat membentuk massa otot sekaligus melatih kekuatannya. Dengan
memanfaatkan beban tubuh sendiri, otot juga dapat terlatih dengan sendirinya.
Olahraga itu juga dapat dimanfaatkan bagi mereka yang ingin menurunkan berat
badan. Sebab, dalam 60 menit latihan menggunakan TRX, kalori yang terbakar
mencapai 350–550 kalori.

Health
attendant (fitness instructure) The Westin Workout Fitness Studio Dadang
Haryadi Ramadhan mengatakan, ada beberapa gerakan menggunakan TRX yang bisa
dilakukan pemula. Gerakan-gerakan itu idealnya dilakukan dari yang bisa melatih
otot besar seperti dada, punggung, dan kaki. ”Dilanjutkan dengan latihan untuk
melatih otot lain seperti tangan, lalu perut,” ujarnya.

Baca Juga :  Persiapan Jalan Terus, tapi Tim Sepakbola Putri Terkendala Keuangan

Menurut lulusan S-1
Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tersebut,
setiap gerakan bisa dilakukan berulang 10–15 kali, 3 kali sepekan. Latihan akan
lebih sempurna jika dilengkapi dengan recovery menggunakan roller foam agar
otot tidak cepat kram. ”Jika sudah lebih mahir menggunakan TRX, intensitas
latihan bisa ditingkatkan dan jenis-jenis gerakannya bisa dimodifikasi,” imbuh
pria 27 tahun itu.

Terpopuler

Artikel Terbaru