PSSI dan PT LIB terus mencari jalan keluar agar segera
bisa menjalankan kompetisi. Salah satunya meminta bantuan dari Kemenpora.
Kemarin (2/2) laporan terkait sulitnya mendapatkan izin keramaian dari
kepolisian disampaikan langsung ketika rapat dengan Menpora Zainudin Amali.
PSSI dipimpin langsung oleh Ketua Umum Mochamad Iriawan,
sedangkan LIB oleh Direktur Utama Akhmad Hadian Lukita. Kurang lebih satu jam
rapat secara tertutup itu dilakukan di kantor Kemenpora.Ada beberapa poin yang
dibahas. Salah satunya terkait persiapan menuju Piala Dunia U-20 yang ditunda
ke 2023. Juga persiapan SEA Games 2021 akhir tahun nanti.
Dalam laporan mengenai persiapan SEA Games, Iwan Bule,
sapaan Mochamad Iriawan, menyinggung soal pentingnya kompetisi. Kompetisi,
menurut dia, masuk road map pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.
’’PSSI juga sudah melaporkan secara resmi soal liga yang
sudah diputuskan dihentikan. Tetapi, kami harus cari jalan keluar agar bergulir
kembali. Adanya kompetisi ini sangat berpengaruh pada kesiapan timnas,’’
ujarnya.
Dia berharap kegiatan sepak bola bisa cepat bergeliat
lagi. Apalagi, kompetisi merupakan salah satu faktor penting bagi Shin Tae-yong
untuk pembentukan tim. Zainudin berharap dalam waktu dekat kompetisi di segala
kelompok umur hingga Liga 1 dan Liga 2 bisa digulirkan lagi. Dia mengaku sudah
mendengarkan secara langsung keluhan soal belum didapatkannya surat izin
keramaian.
Bahkan, protokol kesehatan yang sudah disiapkan pun
dipaparkan secara langsung ketika kompetisi berjalan nanti. ’’Setelah
mendapatan laporan dari PSSI, saya akan coba berkomunikasi dengan pihak
kepolisian,’’ ujarnya.
Kapan komunikasi itu dilakukan? ’’Secepatnya,’’ kata pria
yang juga politikus dari Partai Golkar tersebut. Namun, keputusan tetap berada
di tangan kepolisian.Pihaknya hanya akan mencari jalan keluar terkait mengapa
polisi belum juga memberikan surat izin keramaian untuk PSSI dan LIB.
Di samping membantu PSSI dan LIB mendapatkan izin
keramaian, Kemenpora akan mencoba merancang anggaran sesuai dengan road map
Shin Tae-yong. Dalam road map tersebut, bukan hanya soal program latihan, ada
juga beberapa agenda training camp di luar negeri hingga pertandingan uji coba.
’’Kami lihat intensitasnya seperti apa. Ada tim review
dari internal maupun akademisi. Kami fasilitasi. Untuk berapanya (nominal
anggaran) belum bisa disampaikan. Nunggu usulan dari beberapa cabor juga,’’
katanya.
Iwan Bule tidak menampik sudah memberikan laporan terkait
sulitnya mendapatkan izin keramaian dari Polri. Dia juga sudah melaporkan
terkait kompetisi 2020 yang resmi dihentikan. ’’Kami sedang merancang tahun ini
kompetisi baru,’’ jelasnya.
Saat ini, komunikasi dengan kepolisian masih terus
berjalan. Iwan Bule tetap mencoba mendesak polisi agar bisa segera mengeluarkan
surat izin keramaian untuk kompetisi baru.
’’Surat permohonan izin sedang kami tanda tangani
diajukan ke kepolisian. Kalau izin itu sudah kami kantongi, tinggal persiapan
klub-klub,’’ paparnya.
Pihaknya juga sudah memaparkan beberapa agenda jika nanti
surat izin keramaian itu didapat. Salah satunya diadakannya turnamen pramusim.
’’Perencanaan sudah dibuat LIB. Itu keinginan dari klub-klub,’’ ucapnya.