PEKAN Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021 pada 2-15 November 2021 siap digelar di Provinsi Papua. Ajang olahraga nasional utama bagi penyandang disabilitas ini akan berlangsung di Kota/Kabupaten Jayapura.
Peparnas kali ini mengusung Hara dan Wara sebagai maskot. Keduanya terinspirasi dari burung kasuari jantan dan betina yang melambangkan keunikan satwa pegunungan di Papua.
Selain itu, burung kasuari disebut mencerminkan motivasi hidup pantang menyerah dalam situasi apa pun, bertanggung jawab, mandiri dan kecepatan untuk merespons setiap peluang dan kesempatan.
Hara dan Wara digambarkan mengenakan seragam dengan motif angka 16. Ini mencerminkan pelaksanaan Peparnas yang digelar untuk ke-16 kalinya. Lalu, maskot tersebut memakai noken yang menjadi ciri khas budaya masyarakat Papua, mengandung nilai ekonomi dan sosial kemasyarakatan.
Tak hanya maskot, unsur-unsur budaya lokal seperti rumah adat honai dan alat musik pukul tifa ikut mewarnai simbol-simbol Peparnas 2021. Adapun tema Peparnas Papua adalah ‘Sehati Mencapai Tujuan, Ciptakan Prestasi’.
Kehadiran Hara dan Wara diharap mampu menambah kemeriahan Peparnas yang diselenggarakan di provinsi paling timur dari Indonesia ini. Sukses Provinsi Papua dalam menyelenggarakan PON XX pada 2-15 Oktober 2021 juga menjadi pemacu semangat para pengurus besar Peparnas Papua.
Stadion Mandala Jayapura akan menjadi lokasi upacara pembukaan Peparnas XVI pada 5 November 2021. Panitia Peparnas juga telah melakukan pertemuan dengan TNI-Polri dan berkoordinasi dalam mempersiapkan kegiatan tersebut. Peparnas Papua akan mempertandingkan 12 cabang olahraga. Sekitar 1.985 atlet dari seluruh nusantara akan bertanding di sini.