28.1 C
Jakarta
Thursday, September 19, 2024

Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Intip Persiapan dan Strategi Shin Tae Yong

PROKALTENG.CO– Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di King Abdullah Sports City, Jeddah, pukul 01.00 WIB, Jumat (6/9).

Saat ini skuad Merah Putih telah tiba di Arab Saudi setelah bertolak dari Jakarta pada Minggu, 1 September lalu.

Para pemain Garuda yang berkiprah di luar negeri pun sudah terbang ke Jeddah. Mereka adalah Sandy Walsh, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Justin Hubner, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, dan Maarten Paes.

Keberangkatan tersebut sesuai dengan pernyataan Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8).

“Pemain abroad akan langsung berkumpul (dengan pemain lokal Timnas Indonesia) di Jeddah. Ada yang (datang) tanggal 1 September dan ada yang (datang) tanggal 2 September,” ujarnya.

Persiapan telah dilakukan Shin Tae Yong (STY) jelang laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Salah satunya, menyiapkan lima striker andalan timnas.

Baca Juga :  Kalah Telak dengan Irak, Timnas Indonesia Disebut Kesulitan Melakukan Build Up Serangan

Mereka adalah Hokky Caraka (PSS Sleman), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Rafael Struick (ADO Den Hag), dan Dimas Drajad (Persib Bandung).

STY bahkan mengusung Yeom Ki-hun dari Korea Selatan, sebagai pelatih khusus untuk menajamkan lini depan skuad Merah Putih.

Pasalnya, sepanjang ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, produktivitas gol Indonesia hanya delapan gol. Itu pun tidak semua gol diciptakan pemain depan.

Saat dimintai pendapatnya, Yeom menyebut, kemampuan striker Indonesia beda dari perkiraannya. Ia merasa penyerang timnas saat ini cukup potensial.

”Jujur, menurut saya, tadinya saya pikir para striker timnas Indonesia kurang power. Ternyata, power dan physical-nya sudah ada,” ujar mantan pemain Suwon Samsung Bluewings tersebut.

Baca Juga :  Dua Verifikator PT LIB Pelototi Infrastruktur Stadion Tuah Pahoe, Begi

Namun, Yeom juga menilai, teknis keseimbangan tubuh harus ditingkatkan agar para striker timnas Indonesia tidak mudah kehilangan bola.

”Ya, body balance-nya agak kurang bagus. Agak jelek. Jadi, sering kehilangan bola. Lalu, setelah menerima bola, mereka juga tidak tahu caranya,” tegas mantan pemain Ulsan Hyundai itu.

Selain itu, STY juga telah mempelajari gaya permainan timnas Timur Tengah tersebut. Ciri khas dari kesebelasan Arab Saudi adalah melakukan pendekatan fisik dan upaya memancing emosi lawan.

Upaya tersebut agar lawan melakukan pelanggaran dan kemudian mendapat kartu, seperti diving atau mengulur waktu.

“Hal-hal seperti itu tidak akan jadi masalah bagi kita. Pemain yang biasa kasar di permainan ya akan seperti itu terus, tidak akan berubah. Sebaliknya, kita harus antisipasi itu dengan baik,” ujarnya. (jpg)

PROKALTENG.CO– Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di King Abdullah Sports City, Jeddah, pukul 01.00 WIB, Jumat (6/9).

Saat ini skuad Merah Putih telah tiba di Arab Saudi setelah bertolak dari Jakarta pada Minggu, 1 September lalu.

Para pemain Garuda yang berkiprah di luar negeri pun sudah terbang ke Jeddah. Mereka adalah Sandy Walsh, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Justin Hubner, Ivar Jenner, Shayne Pattynama, dan Maarten Paes.

Keberangkatan tersebut sesuai dengan pernyataan Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (31/8).

“Pemain abroad akan langsung berkumpul (dengan pemain lokal Timnas Indonesia) di Jeddah. Ada yang (datang) tanggal 1 September dan ada yang (datang) tanggal 2 September,” ujarnya.

Persiapan telah dilakukan Shin Tae Yong (STY) jelang laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Salah satunya, menyiapkan lima striker andalan timnas.

Baca Juga :  Kalah Telak dengan Irak, Timnas Indonesia Disebut Kesulitan Melakukan Build Up Serangan

Mereka adalah Hokky Caraka (PSS Sleman), Ramadhan Sananta (Persis Solo), Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Rafael Struick (ADO Den Hag), dan Dimas Drajad (Persib Bandung).

STY bahkan mengusung Yeom Ki-hun dari Korea Selatan, sebagai pelatih khusus untuk menajamkan lini depan skuad Merah Putih.

Pasalnya, sepanjang ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026, produktivitas gol Indonesia hanya delapan gol. Itu pun tidak semua gol diciptakan pemain depan.

Saat dimintai pendapatnya, Yeom menyebut, kemampuan striker Indonesia beda dari perkiraannya. Ia merasa penyerang timnas saat ini cukup potensial.

”Jujur, menurut saya, tadinya saya pikir para striker timnas Indonesia kurang power. Ternyata, power dan physical-nya sudah ada,” ujar mantan pemain Suwon Samsung Bluewings tersebut.

Baca Juga :  Dua Verifikator PT LIB Pelototi Infrastruktur Stadion Tuah Pahoe, Begi

Namun, Yeom juga menilai, teknis keseimbangan tubuh harus ditingkatkan agar para striker timnas Indonesia tidak mudah kehilangan bola.

”Ya, body balance-nya agak kurang bagus. Agak jelek. Jadi, sering kehilangan bola. Lalu, setelah menerima bola, mereka juga tidak tahu caranya,” tegas mantan pemain Ulsan Hyundai itu.

Selain itu, STY juga telah mempelajari gaya permainan timnas Timur Tengah tersebut. Ciri khas dari kesebelasan Arab Saudi adalah melakukan pendekatan fisik dan upaya memancing emosi lawan.

Upaya tersebut agar lawan melakukan pelanggaran dan kemudian mendapat kartu, seperti diving atau mengulur waktu.

“Hal-hal seperti itu tidak akan jadi masalah bagi kita. Pemain yang biasa kasar di permainan ya akan seperti itu terus, tidak akan berubah. Sebaliknya, kita harus antisipasi itu dengan baik,” ujarnya. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru