27.6 C
Jakarta
Friday, May 23, 2025

Dihentikan Paksa oleh Cedera

NEW YORK-Langkah Novak Djokovic di Amerika
Serikat (AS) Terbuka terhenti dengan cara anti klimaks. Ranking satu dunia
sekaligus juara bertahan itu kemarin mengundurkan diri di tengah pertarungan
kontra Stanislas Wawrinka pada babak 16 besar. Cedera bahu kirinya yang membuat
petenis Serbia tersebut mengambil langkah tersebut.

Djokovic mundur sesaat setelah Wawrinka mencuri
game dengan melakukan break di set ketiga. Kedudukan saat itu 2-1 untuk
keunggulan petenis Swiss itu. Ketika berjalan menuju bench, Djokovic tampak
menggeleng-gelengkan kepala ke arah umpire sebagai tanda tak mampu lagi
meneruskan pertandingan.

Cedera ini juga sempat mengganggunya di tiga
laga pertama. Terutama saat menghadapi Juan Ignacio Londero pada babak kedua.
Tapi saat itu dia masih mampu menahan sakit dan memenangi pertandingan.
“Sungguh ini membuatku frustasi. Sudah seminggu rasa sakitnya begitu konstan,”
ucap Djokovic dilansir Yahoosport.

Baca Juga :  Usai Dibantai Sampdoria 0-3, Lazio Belajar, Bangkit, Hajar Dortmund

Di set pertama dan kedua Djokovic sudah kalah
4-6, 5-7. Gangguan cedera membuat permainan pemilik 16 titel mayor itu tak
berkembang. Nole, sapaan akrab Djokovic banjir kesalahan sendiri dengan
melakukan 35 kali unforced error.

Di lain sisi, Wawrinka tampil begitu taktis
dengan memenangi 84 persen poin yang berasal dari first serve. Dia juga empat
kali berhasil mematahkan servis Nole. 

Saat Wawrinka mengetahui Djokovic mengambil
keputusan mundur, dia langsung menghampiri lawannya tersebut lantas memeluknya.
Hasil ini membuat dia meraih kemenangan keenam atas Djokovic dalam 25 kali
pertemuan. Dia juga memastikan diri melaju ke babak perempat final untuk
menantang Daniil Medvedev. 

 â€œItu
bukan cara yang diinginkan setiap orang untuk mngakhiri pertandingan,” ucap
Wawrinka. “Aku ikut bersedih untuknya. Dia teman baik. Seorang juara yang luar
biasa,” tambah pemilik tiga titel grand slam tersebut.

Baca Juga :  Modal dari Lini Belakang

Keputusan mundur Djokovic ditanggapi beragam
penonton yang memadati Arthur Ashe Stadium. Sebagian dari mereka memberik tepuk
tangan. Sebagian lain meneriaki Djokovic dengan “booo”. Mereka kecewa dengan
keputusan juara bertahan itu untuk menghentikan pertandingan.

Ditanya soal respon negatif penonton
terhadapnya itu, Nole merasa itu wajar. Menurutnya penonton datang dan telah
membeli tiket mahal untuk menyaksikan laga secara penuh. Dia mengaku sama
sekali tidak tersinggung.

 â€œMereka tidak tahu apa yang terjadi
sesungguhnya,” ucap Nole. “Aku tidak terlalu memperhatikan (teriakan) itu. Yang
jelas aku selalu berusaha menghormati orang lain. Dan aku berharap orang lain
juga menaruh hormat kepada keputusan yang aku buat,” tambah petenis 32 tahun
tersebut. (irr/jpg)

NEW YORK-Langkah Novak Djokovic di Amerika
Serikat (AS) Terbuka terhenti dengan cara anti klimaks. Ranking satu dunia
sekaligus juara bertahan itu kemarin mengundurkan diri di tengah pertarungan
kontra Stanislas Wawrinka pada babak 16 besar. Cedera bahu kirinya yang membuat
petenis Serbia tersebut mengambil langkah tersebut.

Djokovic mundur sesaat setelah Wawrinka mencuri
game dengan melakukan break di set ketiga. Kedudukan saat itu 2-1 untuk
keunggulan petenis Swiss itu. Ketika berjalan menuju bench, Djokovic tampak
menggeleng-gelengkan kepala ke arah umpire sebagai tanda tak mampu lagi
meneruskan pertandingan.

Cedera ini juga sempat mengganggunya di tiga
laga pertama. Terutama saat menghadapi Juan Ignacio Londero pada babak kedua.
Tapi saat itu dia masih mampu menahan sakit dan memenangi pertandingan.
“Sungguh ini membuatku frustasi. Sudah seminggu rasa sakitnya begitu konstan,”
ucap Djokovic dilansir Yahoosport.

Baca Juga :  Usai Dibantai Sampdoria 0-3, Lazio Belajar, Bangkit, Hajar Dortmund

Di set pertama dan kedua Djokovic sudah kalah
4-6, 5-7. Gangguan cedera membuat permainan pemilik 16 titel mayor itu tak
berkembang. Nole, sapaan akrab Djokovic banjir kesalahan sendiri dengan
melakukan 35 kali unforced error.

Di lain sisi, Wawrinka tampil begitu taktis
dengan memenangi 84 persen poin yang berasal dari first serve. Dia juga empat
kali berhasil mematahkan servis Nole. 

Saat Wawrinka mengetahui Djokovic mengambil
keputusan mundur, dia langsung menghampiri lawannya tersebut lantas memeluknya.
Hasil ini membuat dia meraih kemenangan keenam atas Djokovic dalam 25 kali
pertemuan. Dia juga memastikan diri melaju ke babak perempat final untuk
menantang Daniil Medvedev. 

 â€œItu
bukan cara yang diinginkan setiap orang untuk mngakhiri pertandingan,” ucap
Wawrinka. “Aku ikut bersedih untuknya. Dia teman baik. Seorang juara yang luar
biasa,” tambah pemilik tiga titel grand slam tersebut.

Baca Juga :  Modal dari Lini Belakang

Keputusan mundur Djokovic ditanggapi beragam
penonton yang memadati Arthur Ashe Stadium. Sebagian dari mereka memberik tepuk
tangan. Sebagian lain meneriaki Djokovic dengan “booo”. Mereka kecewa dengan
keputusan juara bertahan itu untuk menghentikan pertandingan.

Ditanya soal respon negatif penonton
terhadapnya itu, Nole merasa itu wajar. Menurutnya penonton datang dan telah
membeli tiket mahal untuk menyaksikan laga secara penuh. Dia mengaku sama
sekali tidak tersinggung.

 â€œMereka tidak tahu apa yang terjadi
sesungguhnya,” ucap Nole. “Aku tidak terlalu memperhatikan (teriakan) itu. Yang
jelas aku selalu berusaha menghormati orang lain. Dan aku berharap orang lain
juga menaruh hormat kepada keputusan yang aku buat,” tambah petenis 32 tahun
tersebut. (irr/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru