JAKARTA- All England 2020 segera bergulir.
Belum ada penundaan maupun larangan yang dikeluarkan pemerintah Inggris atau
BWF terkait ancaman virus korona yang sedang merebak di dunia. Turnamen bulu
tangkis tertua itu tetap akan berlangsung pada 11-15 Maret mendatang.
Tim nasional Indonesia giat menggeber persiapan
menuju turnamen super 1000 tersebut. Target mempertahankan satu gelar
dicanangkan oleh PP PBSI pada gelaran kali ini. Tahun lalu pasangan Mohammad
Ahsan/Hendra Setiawan berhasil menyandang status juara dari sektor ganda putra.
“Sampai saat ini semua masih on schedule.
Persiapan masih jalan terus. InsyaAllah tim akan berangkat Sabtu ini,†ujar
Sekretaris Jendral PBSI Achmad Budiharto saat ditemui di Sheraton Grand Hotel,
Jakarta, kemarin (2/3).
Meningkatnya jumlah orang yang terjangkit virus
korona di berbagai belahan dunia tak pelak membuat PBSI turut khawatir.
Terlebih beberapa kejuaraan sudah dibatalkan gara-gara masalah ini. Selain itu,
pemeriksaan di bandara tujuan juga lebih kompleks dibanding sebelumnya. Budi
mencontohkan saat tim Indonesia mengikuti Badminton Asia Team Championships di
Manila, Filipina, awal Februari lalu.
“Harapan kami adalah kasus korona segera
tertangani dengan baik sehingga semua jadwal terkait olahraga bisa berjalan
sesuai rencana. Apapun yang menjadi concern kami adalah menjaga keselamatan dan
kesehatan atlet,†tutur Budi.
Skuad Merah Putih sendiri punya waktu persiapan
yang cukup mumpuni pada All England kali ini. Ada jeda waktu latihan nyaris
sebulan. Tentu hal itu dipandang sebagai bekal yang cukup untuk kembali terjun
bersaing dengan pebulu tangkis dunia lainnya.
“Minimal kami bisa mempertahankan satu gelar
dari sektor apapun, saya tak ingin bebankan pada atlet tertentu. Tapi melihat
persiapan dan hasil-hasil yang didapatkan atlet-atlet belakangan, berharap bisa
lebih dari itu,†ucap Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Susy Susanti.
Namun, tidak dipungkiri peluang terbesar tetap
ada pada sektor ganda putra. Bagaimana pun sektor ini yang paling berhasil
menempatkan tiga wakil sekaligus di posisi top 5 dunia. Sampai saat ini Marcus
Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo juga masih memperpanjang status sebagai
ganda putra nomor satu dunia. Disusul Ahsan/Hendra pada posisi kedua.
“Tahun ini pasti tidak
mudah. Jadi saya iginnya main maksimal saja. Tidak ada target mempertahankan.
Kalau bisa sih bagus, tapi ini tidak mudah,†kata Hendra. (feb/jpg)