28.7 C
Jakarta
Saturday, August 2, 2025

Juara Olimpiade Jerman Tewas saat Mendaki, Jenazah Ditinggal di Gunung Sesuai Wasiat

Laura Dahlmeier, mantan juara Olimpiade asal Jerman dalam cabang olahraga biathlon, mantan juara Olimpiade.Pihak keluarga dan otoritas mempertimbangkan untuk meninggalkan jenazahnya di gunung, sesuai dengan wasiat terakhirnya.

Dunia olahraga berduka atas meninggalnya Laura Dahlmeier, mantan atlet biathlon asal Jerman, yang tewas saat mendaki Puncak Laila di Pegunungan Karakoram, Pakistan. Dilansir dari Daily Mail (1/8), kecelakaan tragis ini terjadi pada Senin (28/7), ketika Dahlmeier tertimpa guguran batu mendadak di ketinggian sekitar 5.700 meter.

Dahlmeier, melakukan pendakian bersama rekannya Marina Eva Krauss di wilayah Lembah Hushe. Meski Krauss tidak mengalami luka, Dahlmeier diperkirakan meninggal seketika akibat tertimpa batu.

Tim penyelamat baru bisa mencapai lokasi pada Selasa pagi, tetapi tidak berhasil menjangkau korban. Jenazahnya baru ditemukan pada Rabu.

Dalam pernyataan di akun Instagram resmi sang atlet, disebutkan bahwa Dahlmeier telah meninggalkan wasiat tertulis agar jenazahnya ditinggalkan di gunung jika terjadi kecelakaan.

Baca Juga :  Hasil Chelsea Vs Liverpool: Sadio Mane Borong Dua Gol Kemenangan The R

“Laura secara jelas dan tertulis menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkannya. Jika ia meninggal, jenazahnya sebaiknya tetap berada di gunung,” tulis pihak keluarga.

Juru bicara pemerintah daerah setempat, Faizullah Faraq, juga dikutip Daily Mail menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan permintaan tersebut.

“Kami diberitahu bahwa keinginannya adalah dikebumikan di pegunungan. Itu adalah mimpinya,” ungkap Faraq.

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari otoritas apakah jenazah Dahlmeier akan ditinggalkan secara permanen di lokasi kejadian. Laura Dahlmeier dikenal sebagai salah satu atlet terbesar dalam sejarah biathlon.

Wanita 31 tahun itu meraih dua medali emas dan satu perunggu di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, serta tujuh gelar juara dunia sebelum pensiun pada 2019.

Baca Juga :  Kuasai Latihan Bebas Hari Pertama MotoGP Australia

Biathlon merupakan olahraga kombinasi ski lintas alam dan menembak sasaran. Cabang ini menuntut kekuatan fisik dan konsentrasi tinggi, menjadikan Dahlmeier sebagai salah satu ikon di dunia olahraga musim dingin.

Federasi Biathlon Internasional atau International Biathlon Union (IBU) menyampaikan belasungkawa mendalam.

“Kepergiannya sangat dirasakan oleh komunitas biathlon dan dunia olahraga Jerman,” tulis IBU.

Presiden Komite Olimpiade Internasional, Kirsty Coventry, juga menyampaikan duka citanya.“Ia membuat sejarah di Olimpiade 2018 dan akan selalu dikenang,” tulis Coventry.

Teman dekat sekaligus pendaki profesional, Thomas Huber, menuliskan penghormatan emosional lewat Instagram resminya. “Tendamu kini kosong, Laura, tapi semangatmu akan tetap bersinar di pegunungan ini,” tulis Huber.(jpc)

Laura Dahlmeier, mantan juara Olimpiade asal Jerman dalam cabang olahraga biathlon, mantan juara Olimpiade.Pihak keluarga dan otoritas mempertimbangkan untuk meninggalkan jenazahnya di gunung, sesuai dengan wasiat terakhirnya.

Dunia olahraga berduka atas meninggalnya Laura Dahlmeier, mantan atlet biathlon asal Jerman, yang tewas saat mendaki Puncak Laila di Pegunungan Karakoram, Pakistan. Dilansir dari Daily Mail (1/8), kecelakaan tragis ini terjadi pada Senin (28/7), ketika Dahlmeier tertimpa guguran batu mendadak di ketinggian sekitar 5.700 meter.

Dahlmeier, melakukan pendakian bersama rekannya Marina Eva Krauss di wilayah Lembah Hushe. Meski Krauss tidak mengalami luka, Dahlmeier diperkirakan meninggal seketika akibat tertimpa batu.

Tim penyelamat baru bisa mencapai lokasi pada Selasa pagi, tetapi tidak berhasil menjangkau korban. Jenazahnya baru ditemukan pada Rabu.

Dalam pernyataan di akun Instagram resmi sang atlet, disebutkan bahwa Dahlmeier telah meninggalkan wasiat tertulis agar jenazahnya ditinggalkan di gunung jika terjadi kecelakaan.

Baca Juga :  Hasil Chelsea Vs Liverpool: Sadio Mane Borong Dua Gol Kemenangan The R

“Laura secara jelas dan tertulis menyatakan bahwa tidak ada seorang pun yang boleh mempertaruhkan nyawa untuk menyelamatkannya. Jika ia meninggal, jenazahnya sebaiknya tetap berada di gunung,” tulis pihak keluarga.

Juru bicara pemerintah daerah setempat, Faizullah Faraq, juga dikutip Daily Mail menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan permintaan tersebut.

“Kami diberitahu bahwa keinginannya adalah dikebumikan di pegunungan. Itu adalah mimpinya,” ungkap Faraq.

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari otoritas apakah jenazah Dahlmeier akan ditinggalkan secara permanen di lokasi kejadian. Laura Dahlmeier dikenal sebagai salah satu atlet terbesar dalam sejarah biathlon.

Wanita 31 tahun itu meraih dua medali emas dan satu perunggu di Olimpiade Musim Dingin PyeongChang 2018, serta tujuh gelar juara dunia sebelum pensiun pada 2019.

Baca Juga :  Kuasai Latihan Bebas Hari Pertama MotoGP Australia

Biathlon merupakan olahraga kombinasi ski lintas alam dan menembak sasaran. Cabang ini menuntut kekuatan fisik dan konsentrasi tinggi, menjadikan Dahlmeier sebagai salah satu ikon di dunia olahraga musim dingin.

Federasi Biathlon Internasional atau International Biathlon Union (IBU) menyampaikan belasungkawa mendalam.

“Kepergiannya sangat dirasakan oleh komunitas biathlon dan dunia olahraga Jerman,” tulis IBU.

Presiden Komite Olimpiade Internasional, Kirsty Coventry, juga menyampaikan duka citanya.“Ia membuat sejarah di Olimpiade 2018 dan akan selalu dikenang,” tulis Coventry.

Teman dekat sekaligus pendaki profesional, Thomas Huber, menuliskan penghormatan emosional lewat Instagram resminya. “Tendamu kini kosong, Laura, tapi semangatmu akan tetap bersinar di pegunungan ini,” tulis Huber.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/