WEST
Ham United memenangi laga derbi London dengan Chelsea, dalam pekan ke-32
Premier League di London Stadium, Kamis (2/7) dini hari WIB. Willian mengemas
dwigol untuk Chelsea, tetapi itu tak cukup sebab West Ham punya tiga gol yang
dicetak Tomas Soucek, Michail Antonio dan Andriy Yarmolenko.
Kemenangan itu sekaligus
menjaga peluang West Ham bertahan di kasta tertinggi, sebab tim besutan David Moyes
itu kini mengoleksi 30 poin dan naik ke urutan ke-16 klasemen, menambah jarak
aman jadi tiga poin dari zona degradasi.
Sedangkan Chelsea (54) membuang cuma-cuma
kesempatan untuk naik ke urutan ketiga, setelah di laga lebih awal Leicester
City (55) kalah.
Bahkan tim besutan Frank Lampard itu kini
terancam terlempar dari empat besar, sebab ditempel Manchester United (52) dan
Wolverhampton (52) yang hanya tertinggal dua poin. Pertandingan segera diwarnai
aksi jual beli serangan sejak sepak mula, tetapi tembakan Marcos Alonso tepat
mengarah ke pelukan kiper Lukasz Fabianski sebaliknya sepakan Antonio masih
melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-34 tuan rumah merasa sudah berhasil memecahkan
kebuntuan ketika Soucek menjebol gawang tim tamu memanfaatkan situasi sepak
pojok, tetapi wasit Martin Atkinson kemudian berkonsultasi dengan VAR sebelum
menganulir gol tersebut. Keputusan itu cukup kontriversial didasari oleh Antonio
yang terbaring di hadapan kiper Kepa Arrizabalaga, tak terlibat proses gol,
tetapi ia dianggap menghalangi pandangan penjaga gawang sehingga dinilai
offside.
West Ham kian merugi sebab pada menit ke-41
Christian Pulisic jatuh di dalam kotak penalti tuan rumah ketika menggiring
bola dihadang kaki Issa Diop, lantas Atkinson menunjuk titik putih.
Willian sukses mengeksekusi penalti tersebut dengan mengecoh
Fabianski untuk membawa Chelsea memimpin. Bak karma, pada menit kedua injury
time babak pertama Soucek berhasil menyambut sepak pojok Jarrod Bowen untuk
merobek jala gawang Chelsea, kali ini tanpa seorang pun menghalangi pandangan
Kepa dan tak ada alasan untuk menganulir gol tersebut.
West Ham satu, Chelsea
satu ketika turun minum. Enam menit memasuki babak kedua, West Ham berbalik
unggul ketika aksi umpan-umpan pendek berhasil diakhiri dengan umpan tarik
Bowen yang diselesaikan sempurna oleh Antonio di muka gawang.
West Ham hampir menambah keunggulannya pada menit ke-59 lewat
sebuah serangan balik yang diakhiri tembakan melengkung Manuel Lanzini, tapi
bola masih tipis di sisi gawang. Pada menit ke-72, Willian mencetak gol
keduanya lagi-lagi lewat eksekusi bola mati.
Kali ini ia melepaskan tendangan bebas yang melengkung
melewati pagar hidup sebelum bersarang ke area tiang jauh tak terjangkau oleh
Fabianski demi membuat kedudukan kembali imbang 2-2. Dua menit kemudian,
Chelsea hampir memimpin lagi, tetapi bola tendangan Pulisic hanya menghantam
sisi luar jala gawang tuan rumah. Pada menit ke-82, Antonio berhasil mengejar
umpan Jack Wilshere sebelum dijatuhkan oleh Kepa di dalam kotak penalti, tetapi
permintaan tendangan 12 pas West Ham diabaikan Atkinson. Keputusan itu tampak
tepat, sebab Kepa terlihat sempat menyentuh bola sebelum menjatuhkan Antonio.
Kedua tim tampaknya akan berbagi poin sama, tetapi semenit
jelang bubaran waktu normal West Ham melancarkan serangan balik yang diakhiri
umpan terukur Antonio ke arah Yarmolenko yang kemudian menerobos kotak penalti
dan dengan dingin menaklukkan Kepa. Gol itu menjadi gol pemungkas laga, yang
dimenangi West Ham dengan skor 3-2 atas Chelsea.