26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Berusaha untuk Berprestasi Bersama Indonesia

JAKARTA – PSSI telah
menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kedatangan
pelatih baru ini seakan membuka harapan bagi timnas dalam memulai babak baru
sepak bola Indonesia ke arah yang lebih positif.

Pelatih asal Korea
Selatan itu telah menandatangani kontrak bersama PSSI untuk durasi selama empat
tahun. Ia dibebani tugas untuk mengurusi timnas senior yang ditargetkan juara
Piala AFF 2020.

PSSI tentu berharap
banyak dengan kehadiran Shin untuk bisa memperbaiki prestasi sepak bola
Indonesia, terlebih Indonesia yang kala itu masih dilatih Simon McMenemy berada
di situasi terpuruk di Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2020 zona
Asia.

Indonesia mencatatkan nirkemenangan dalam lima
pertandingan melawan Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. Yang
lebih buruk adalah tiga dari lima hasil negatif tersebut diperoleh saat laga
kandang yang mengantarkan Garuda kini masih berada di dasar klasemen Grup G
dengan nirpoin.

Dalam kondisi seperti
itu, Shin Tae-yong bakal memikul tanggung jawab yang berat untuk memulai babak
baru timnas Indonesia ke tren yang lebih positif. Walaupun telah kalah dalam
lima laga terakhir, setidaknya ia bisa memperbaiki catatan buruk itu dan menang
di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sederet tugas berat itu
kian bertambah kala Shin Tae-yong juga mendapat tugas khusus melatih timnas
U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia 2021, dimana Indonesia bakal menjadi tuan
rumah kejuaraan tersebut.

Baca Juga :  Berlanjut di Etihad

Indonesia yang
berstatus sebagai tuan rumah tentu tak ingin jika hanya “numpang
lewat” dalam turnamen tersebut. Shin akan bekerja sekuat tenaga untuk
membuktikan skuat Garuda Muda bisa lolos di fase grup Piala Dunia U-20 nanti.

Tumpuan besar PSSI
kepada Shin Tae-yong untuk memperbaiki kualitas timnas Indonesia itu juga amat
dapat dimaklumi dengan statusnya yang pernah mencatatkan sejarah bagi Korea
Selatan yang mampu mengalahkan Jerman 2-0 pada fase penyisihan grup Piala Dunia
Rusia 2018.

Shin Tae-yong pun optimistis, meskipun Indonesia
berada di peringkat ke-173 FIFA, ia bisa memperbaiki satu demi satu masalah yang
kini dihadapi. Pernyataan itu seolah menebar keyakinan bagi timnas Indonesia
untuk meraih titel juara di bawah asuhannya.

“Memang Indonesia
sekarang peringkat ke-170-an tapi tidak masalah. Sedikit demi sedikit kita akan
maju dan perbaiki. Memang tidak akan bisa terburu-buru juara,” kata Shin
seusai meneken kontrak di Stadion pekansari, Bogor, Sabtu (28/12).

“Saya akan
berusaha semaksimal mungkin untuk berprestasi bersama Indonesia karena harapan
besar untuk bisa membawa Indonesia.”

Shin Tae-yong rencananya
mulai mengumpulkan sekitar 60 pemain dari U-22 dan senior pada 6 Januari tahun
depan untuk diseleksi siapa yang layak masuk ke dalam skuatnya.

Saat menangani timnas
Indonesia nanti, Shin juga akan bekerja sama dengan para pelatih nasional yang
namanya akan segera diumumkan oleh PSSI. Dengan bantuan mereka diharapkan dapat
membantu dia dalam memahami kualitas serta kultur para pemain yang sangat
beragam.

Baca Juga :  KONI Kota Terapkan Protokol Kesehatan, Kantor Juga Disemprot Cairan Di

Kendala fisik para
pemain timnas Indonesia menjadi salah satu perhatian Shin Tae-yong dalam
membuat program pelatihan nanti. Ia berujar bahwa stamina menjadi kunci penting
di atas strategi apapun yang dipakai saat bermain.

“Mental harus
kuat, fisik pun harus kuat, artinya lebih fokus lagi di lapangan. Dan kalau
fisik kuat bisa lebih semangat untuk menang,” ujar Shin.

Untuk mengatasi masalah
tersebut, Shin Tae-yong pun telah berbicara dengan pelatih timnas U-22, Indra
Sjafri. Soal itu ia mengatakan akan membawa tim pelatih terbaik dari Korea
Selatan yang nantinya khusus menempa dan melatih fisik para pemain. Mereka
merupakan pelatih yang berpengalaman di Piala Dunia Rusia 2008 dan Piala Dunia
U-17 dan U-20.

PSSI pun menyanggupi
permintaan Shin Tae-yong yang dianggap memiliki visi yang sama dengan federasi,
yakni membuat program pelatihan yang terukur.

“Kami akan
memberikan apapun yang diminta Shin,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad
Iriawan .

Selain menangani timnas
senior, Iriawan juga mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong juga akan ditugaskan
untuk memantau para pemain junior. Harapannya, Shin bisa turut memberikan pembinaan
kepada para pemain muda. “Ia bisa jadi konsultan mulai dari U-16, jadi dia
tahu pemain mana yang punya talenta tinggi,” ucap Iwan. (jpnn/jpg)

JAKARTA – PSSI telah
menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kedatangan
pelatih baru ini seakan membuka harapan bagi timnas dalam memulai babak baru
sepak bola Indonesia ke arah yang lebih positif.

Pelatih asal Korea
Selatan itu telah menandatangani kontrak bersama PSSI untuk durasi selama empat
tahun. Ia dibebani tugas untuk mengurusi timnas senior yang ditargetkan juara
Piala AFF 2020.

PSSI tentu berharap
banyak dengan kehadiran Shin untuk bisa memperbaiki prestasi sepak bola
Indonesia, terlebih Indonesia yang kala itu masih dilatih Simon McMenemy berada
di situasi terpuruk di Grup G putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2020 zona
Asia.

Indonesia mencatatkan nirkemenangan dalam lima
pertandingan melawan Malaysia, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam. Yang
lebih buruk adalah tiga dari lima hasil negatif tersebut diperoleh saat laga
kandang yang mengantarkan Garuda kini masih berada di dasar klasemen Grup G
dengan nirpoin.

Dalam kondisi seperti
itu, Shin Tae-yong bakal memikul tanggung jawab yang berat untuk memulai babak
baru timnas Indonesia ke tren yang lebih positif. Walaupun telah kalah dalam
lima laga terakhir, setidaknya ia bisa memperbaiki catatan buruk itu dan menang
di tiga laga tersisa kualifikasi Piala Dunia 2022.

Sederet tugas berat itu
kian bertambah kala Shin Tae-yong juga mendapat tugas khusus melatih timnas
U-20 yang akan berlaga di Piala Dunia 2021, dimana Indonesia bakal menjadi tuan
rumah kejuaraan tersebut.

Baca Juga :  Berlanjut di Etihad

Indonesia yang
berstatus sebagai tuan rumah tentu tak ingin jika hanya “numpang
lewat” dalam turnamen tersebut. Shin akan bekerja sekuat tenaga untuk
membuktikan skuat Garuda Muda bisa lolos di fase grup Piala Dunia U-20 nanti.

Tumpuan besar PSSI
kepada Shin Tae-yong untuk memperbaiki kualitas timnas Indonesia itu juga amat
dapat dimaklumi dengan statusnya yang pernah mencatatkan sejarah bagi Korea
Selatan yang mampu mengalahkan Jerman 2-0 pada fase penyisihan grup Piala Dunia
Rusia 2018.

Shin Tae-yong pun optimistis, meskipun Indonesia
berada di peringkat ke-173 FIFA, ia bisa memperbaiki satu demi satu masalah yang
kini dihadapi. Pernyataan itu seolah menebar keyakinan bagi timnas Indonesia
untuk meraih titel juara di bawah asuhannya.

“Memang Indonesia
sekarang peringkat ke-170-an tapi tidak masalah. Sedikit demi sedikit kita akan
maju dan perbaiki. Memang tidak akan bisa terburu-buru juara,” kata Shin
seusai meneken kontrak di Stadion pekansari, Bogor, Sabtu (28/12).

“Saya akan
berusaha semaksimal mungkin untuk berprestasi bersama Indonesia karena harapan
besar untuk bisa membawa Indonesia.”

Shin Tae-yong rencananya
mulai mengumpulkan sekitar 60 pemain dari U-22 dan senior pada 6 Januari tahun
depan untuk diseleksi siapa yang layak masuk ke dalam skuatnya.

Saat menangani timnas
Indonesia nanti, Shin juga akan bekerja sama dengan para pelatih nasional yang
namanya akan segera diumumkan oleh PSSI. Dengan bantuan mereka diharapkan dapat
membantu dia dalam memahami kualitas serta kultur para pemain yang sangat
beragam.

Baca Juga :  KONI Kota Terapkan Protokol Kesehatan, Kantor Juga Disemprot Cairan Di

Kendala fisik para
pemain timnas Indonesia menjadi salah satu perhatian Shin Tae-yong dalam
membuat program pelatihan nanti. Ia berujar bahwa stamina menjadi kunci penting
di atas strategi apapun yang dipakai saat bermain.

“Mental harus
kuat, fisik pun harus kuat, artinya lebih fokus lagi di lapangan. Dan kalau
fisik kuat bisa lebih semangat untuk menang,” ujar Shin.

Untuk mengatasi masalah
tersebut, Shin Tae-yong pun telah berbicara dengan pelatih timnas U-22, Indra
Sjafri. Soal itu ia mengatakan akan membawa tim pelatih terbaik dari Korea
Selatan yang nantinya khusus menempa dan melatih fisik para pemain. Mereka
merupakan pelatih yang berpengalaman di Piala Dunia Rusia 2008 dan Piala Dunia
U-17 dan U-20.

PSSI pun menyanggupi
permintaan Shin Tae-yong yang dianggap memiliki visi yang sama dengan federasi,
yakni membuat program pelatihan yang terukur.

“Kami akan
memberikan apapun yang diminta Shin,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad
Iriawan .

Selain menangani timnas
senior, Iriawan juga mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong juga akan ditugaskan
untuk memantau para pemain junior. Harapannya, Shin bisa turut memberikan pembinaan
kepada para pemain muda. “Ia bisa jadi konsultan mulai dari U-16, jadi dia
tahu pemain mana yang punya talenta tinggi,” ucap Iwan. (jpnn/jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru