27.3 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Rute 37 Km Tuntas dengan Happy

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Pukul 04:47 WIB grup whatsapp komunitas Gowes Cari Sarapan (Gocapan) mulai bordering. Satu persatu anggota grup menyerukan kesiapannya untuk melaksanakan agenda gowes bareng dalam menyambut Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6).

Ya, sesuai kesepakatan tepat pukul 06:00 WIB, seluruh anggota komunitas pesepeda yang diprakasai oleh Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Wido Sawong ini, sudah menyatu di titik kumpul depan Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng. Tak ingin membuang waktu lama yang diisi dengan tegur sapa, selanjutnya pecinta olahraga sepeda yang terdiri dari berbagai profesi ini memulai start dengan tujuan Short Mileage (jarak tempuh pendek) di seputar kota.

Melintasi Jalan Cilik Riwut ke arah Jalan Antang dan Jalan Mahir Mahar, menu lintasan aspal di ride awal dituntaskan dengan sukses. Tak ingin monoton melahap lintasan aspal yang mulus, seluruh peserta gowes bareng ini dibawa leader Adan Puspang untuk menguji fisik dan mentalnya dengan rute lintasan pasir di Jalan Mahir Mahar menuju Jalan G Obos. Lintasan ini cukup menantang bagi pengguna Commuter Bike yang kebetulan menggunakan ukuran ban 27×1,1/4. Apalagi Folding Bike. Bisa dikatakan etape lintasan tanah dan pasir ini lebih dominan dengan rute tanjakan onroadnya dibandingkan flatnya. Berbeda dengan etape pertama di lintasan aspal yang dominan flat onroad.

Baca Juga :  PERHATIKAN! Ini Kiat Bersepeda Agar Tak Ganggu Fungsi Alat Fital

Bersyukur meskipun tercecer dari grup sepeda MTB, etape lintasan yang kurang nyaman untuk jenis Commuter Bike dan Folding Bike tersebut akhirnya terlewati dengan cukup menguras tenaga. Mengingat kemampuan fisik, skill, umur cyclis yang berbeda-beda, leader pun akhirnya memutuskan untuk break sejenak di Masjid Raya Darussalam Palangka Raya.

“Wah karena ban sepeda saya kecil, jadi lambat lajunya di jalan pasir tadi,”celetuk Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati, SH seraya menghela nafasnya.

Menurutnya, pengalaman gowes bareng Gocapan kali ini, dirasakan cukup melelahkan. Tetapi hati senang. Beruntung cuaca tak begitu panas. “Gowes pertama ini saya sangat senang bisa bersama kawan-kawan pesepeda yang hebat-hebat. Rute yang cukup asyik untuk dinikmati di udara pagi,”ujar Endrawati yang baru tergabung di Gocapan ini.

Baca Juga :  Keren, Wakil Rakyat Inisiasi Terbentuknya Komunitas Sepeda GOCAPAN

Setelah break dirasa cukup, kemudian dilanjutkan dengan rute pamungkas ke Gedung KONI Provinsi Kalteng. Melalui lintasan dalam kota, rombongan mulai disiplin untuk tetap di lajur kiri dengan maksimal dua baris. Sebab, di sini arus lalu-lintas mulai ramai dipenuhi oleh pengendara lain. Sampai finish di Gedung KONI Provinsi Kalteng, salah satu peserta melihat hasil tempuh dari aplikasi Strava yang menunjukan 37.09 km dengan kecepatan maksimal rata-rata 32,4 km/jam.

“Wah kali ini jarak tempuh kita lebih pendek dari rute gowes semalam,”celetuk Adan Puspang.

Sesuai slogan utama dari komunitas sepeda Gocapan ini, yakni mencari sarapan pagi, seluruh peserta gowes pun dilanjutkan menyantap hidangan nasi kuni ikan asin telang yang telah tersedia di kantin KONI.

“Luar biasa. Mantab semua untuk hari ini, semua bisa dilalui dengan happy. Agenda selanjutnya bisa kopdar membahas pembagian tugas,”kata Sigit Wido Sawong, menutup pertemuan.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Pukul 04:47 WIB grup whatsapp komunitas Gowes Cari Sarapan (Gocapan) mulai bordering. Satu persatu anggota grup menyerukan kesiapannya untuk melaksanakan agenda gowes bareng dalam menyambut Hari Lahir Pancasila, Selasa (1/6).

Ya, sesuai kesepakatan tepat pukul 06:00 WIB, seluruh anggota komunitas pesepeda yang diprakasai oleh Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Wido Sawong ini, sudah menyatu di titik kumpul depan Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng. Tak ingin membuang waktu lama yang diisi dengan tegur sapa, selanjutnya pecinta olahraga sepeda yang terdiri dari berbagai profesi ini memulai start dengan tujuan Short Mileage (jarak tempuh pendek) di seputar kota.

Melintasi Jalan Cilik Riwut ke arah Jalan Antang dan Jalan Mahir Mahar, menu lintasan aspal di ride awal dituntaskan dengan sukses. Tak ingin monoton melahap lintasan aspal yang mulus, seluruh peserta gowes bareng ini dibawa leader Adan Puspang untuk menguji fisik dan mentalnya dengan rute lintasan pasir di Jalan Mahir Mahar menuju Jalan G Obos. Lintasan ini cukup menantang bagi pengguna Commuter Bike yang kebetulan menggunakan ukuran ban 27×1,1/4. Apalagi Folding Bike. Bisa dikatakan etape lintasan tanah dan pasir ini lebih dominan dengan rute tanjakan onroadnya dibandingkan flatnya. Berbeda dengan etape pertama di lintasan aspal yang dominan flat onroad.

Baca Juga :  PERHATIKAN! Ini Kiat Bersepeda Agar Tak Ganggu Fungsi Alat Fital

Bersyukur meskipun tercecer dari grup sepeda MTB, etape lintasan yang kurang nyaman untuk jenis Commuter Bike dan Folding Bike tersebut akhirnya terlewati dengan cukup menguras tenaga. Mengingat kemampuan fisik, skill, umur cyclis yang berbeda-beda, leader pun akhirnya memutuskan untuk break sejenak di Masjid Raya Darussalam Palangka Raya.

“Wah karena ban sepeda saya kecil, jadi lambat lajunya di jalan pasir tadi,”celetuk Ketua Bawaslu Kota Palangka Raya, Endrawati, SH seraya menghela nafasnya.

Menurutnya, pengalaman gowes bareng Gocapan kali ini, dirasakan cukup melelahkan. Tetapi hati senang. Beruntung cuaca tak begitu panas. “Gowes pertama ini saya sangat senang bisa bersama kawan-kawan pesepeda yang hebat-hebat. Rute yang cukup asyik untuk dinikmati di udara pagi,”ujar Endrawati yang baru tergabung di Gocapan ini.

Baca Juga :  Keren, Wakil Rakyat Inisiasi Terbentuknya Komunitas Sepeda GOCAPAN

Setelah break dirasa cukup, kemudian dilanjutkan dengan rute pamungkas ke Gedung KONI Provinsi Kalteng. Melalui lintasan dalam kota, rombongan mulai disiplin untuk tetap di lajur kiri dengan maksimal dua baris. Sebab, di sini arus lalu-lintas mulai ramai dipenuhi oleh pengendara lain. Sampai finish di Gedung KONI Provinsi Kalteng, salah satu peserta melihat hasil tempuh dari aplikasi Strava yang menunjukan 37.09 km dengan kecepatan maksimal rata-rata 32,4 km/jam.

“Wah kali ini jarak tempuh kita lebih pendek dari rute gowes semalam,”celetuk Adan Puspang.

Sesuai slogan utama dari komunitas sepeda Gocapan ini, yakni mencari sarapan pagi, seluruh peserta gowes pun dilanjutkan menyantap hidangan nasi kuni ikan asin telang yang telah tersedia di kantin KONI.

“Luar biasa. Mantab semua untuk hari ini, semua bisa dilalui dengan happy. Agenda selanjutnya bisa kopdar membahas pembagian tugas,”kata Sigit Wido Sawong, menutup pertemuan.

Terpopuler

Artikel Terbaru