30 C
Jakarta
Tuesday, April 30, 2024

Survei Indopol: Pendatang Baru Calon Bupati Kotawaringin Barat Berpotensi Mengalahkan Incumbent

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Indopol Survey baru-baru ini merilis hasil survei tentang dinamika politik dan elektabilitas calon bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam konteks Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Survei tersebut dilakukan pada tanggal 4 hingga 11 Maret 2024 dengan melibatkan 500 responden yang memiliki hak pilih dalam pemilu, dengan margin of error kurang lebih 4,4 persen.

Hasil survei menunjukkan bahwa saat survei dilakukan, Bupati Kobar periode 2017-2022 Hj. Nurhidayah yang juga petahana menduduki posisi teratas dengan elektabilitas 29,2 persen, diikuti oleh H. Muhammad Rakhman Ebol dengan 13,4 persen, dan posisi ketiga diduduki oleh Ahmadi Riyansah dan Rizky Aditya Putra dengan elektabilitas yang sama, yaitu 4,2 persen. Namun, 49,0 persen responden masih belum menentukan pilihannya.

Baca Juga :  Belum Tentukan Langkah di Pilbup, Rudini Ingin Fokus di DPRD Kotim

Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto mengungkapkan, meskipun elektabilitas Hj. Nurhidayah masih unggul, tingginya jumlah responden yang belum memutuskan pilihan memberikan peluang bagi figur lain untuk mengungguli incumbent tersebut.

“Salah satu figur yang dianggap memiliki potensi kuat bersaing dengan petahana adalah H. Muhammad Rakhman Ebol, dengan elektabilitas 13,4 persen, yang dalam kurun waktu tujuh bulan ke depan masih memiliki kesempatan untuk memperkuat popularitasnya dengan melakukan langkah-langkah strategis seperti sosialisasi, penggalangan dukungan, dan pembentukan relawan,” ujarnya dalam Keterangan yang diterima, Minggu (31/3).

Ratno menyebut, H Rakhman Ebol mencuat sebagai figur yang diharapkan oleh masyarakat dan menjadi salah satu kandidat yang memiliki potensi kuat untuk mendapatkan dukungan signifikan dari pemilih.

Baca Juga :  Kamala Gugur, Zam'an dan Rudianur Bersaing Ketat Rebut Ketua Golkar Ko

Selain itu, survei juga mengungkapkan bahwa faktor-faktor seperti visi dan misi yang jelas dalam membangun daerah, pengalaman sebagai pejabat daerah, dan dukungan dari tokoh masyarakat atau panutan memiliki pengaruh besar dalam keputusan pemilih.

Ratno menekankan bahwa dinamika politik di Kotawaringin Barat masih sangat dinamis, terutama dengan waktu pelaksanaan Pemilihan yang masih cukup jauh.

”Sehingga kemungkinan adanya pergeseran dalam elektabilitas figur yang berkompetisi masih sangat terbuka, tergantung pada upaya dan dukungan yang mereka dapatkan dari masyarakat dan berbagai pihak terkait,”tandasnya. (hfz/b-3)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO – Indopol Survey baru-baru ini merilis hasil survei tentang dinamika politik dan elektabilitas calon bupati Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dalam konteks Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Survei tersebut dilakukan pada tanggal 4 hingga 11 Maret 2024 dengan melibatkan 500 responden yang memiliki hak pilih dalam pemilu, dengan margin of error kurang lebih 4,4 persen.

Hasil survei menunjukkan bahwa saat survei dilakukan, Bupati Kobar periode 2017-2022 Hj. Nurhidayah yang juga petahana menduduki posisi teratas dengan elektabilitas 29,2 persen, diikuti oleh H. Muhammad Rakhman Ebol dengan 13,4 persen, dan posisi ketiga diduduki oleh Ahmadi Riyansah dan Rizky Aditya Putra dengan elektabilitas yang sama, yaitu 4,2 persen. Namun, 49,0 persen responden masih belum menentukan pilihannya.

Baca Juga :  Belum Tentukan Langkah di Pilbup, Rudini Ingin Fokus di DPRD Kotim

Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto mengungkapkan, meskipun elektabilitas Hj. Nurhidayah masih unggul, tingginya jumlah responden yang belum memutuskan pilihan memberikan peluang bagi figur lain untuk mengungguli incumbent tersebut.

“Salah satu figur yang dianggap memiliki potensi kuat bersaing dengan petahana adalah H. Muhammad Rakhman Ebol, dengan elektabilitas 13,4 persen, yang dalam kurun waktu tujuh bulan ke depan masih memiliki kesempatan untuk memperkuat popularitasnya dengan melakukan langkah-langkah strategis seperti sosialisasi, penggalangan dukungan, dan pembentukan relawan,” ujarnya dalam Keterangan yang diterima, Minggu (31/3).

Ratno menyebut, H Rakhman Ebol mencuat sebagai figur yang diharapkan oleh masyarakat dan menjadi salah satu kandidat yang memiliki potensi kuat untuk mendapatkan dukungan signifikan dari pemilih.

Baca Juga :  Kamala Gugur, Zam'an dan Rudianur Bersaing Ketat Rebut Ketua Golkar Ko

Selain itu, survei juga mengungkapkan bahwa faktor-faktor seperti visi dan misi yang jelas dalam membangun daerah, pengalaman sebagai pejabat daerah, dan dukungan dari tokoh masyarakat atau panutan memiliki pengaruh besar dalam keputusan pemilih.

Ratno menekankan bahwa dinamika politik di Kotawaringin Barat masih sangat dinamis, terutama dengan waktu pelaksanaan Pemilihan yang masih cukup jauh.

”Sehingga kemungkinan adanya pergeseran dalam elektabilitas figur yang berkompetisi masih sangat terbuka, tergantung pada upaya dan dukungan yang mereka dapatkan dari masyarakat dan berbagai pihak terkait,”tandasnya. (hfz/b-3)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/