27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ganjar Launching Program SMK Gratis untuk Keluarga Miskin, Anggarannya Sebesar Ini

PROKALTENG.CO – Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali me-launching program unggulannya bersama Mahfud MD untuk memberantas kemiskinan struktural di tingkat nasional. Kali ini, Ganjar meluncurkan program ‘SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin’ di Lapangan Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Jumat (29/12).

Program tersebut digagas setelah melihat keberhasilan program sekolah gratis SMKN Jateng, yang dibuat Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah di periode pertama kepemimpinannya. SMKN Jateng telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa, yang sekitar 80 persen di antaranya langsung terserap di dunia kerja dan perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun luar negeri.

Karena itu, Ganjar menyatakan keseriusannya untuk menasionalkan program serupa SMKN Jateng ini jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029. “Setelah kita melihat praktik yang sudah berjalan untuk SMKN Jateng untuk keluarga miskin dan mereka langsung bisa kerja, maka Ganjar-Mahfud berkeinginan ini untuk dijadikan program kita kembangkan secara nasional,” kata Ganjar.

Baca Juga :  Ganjar Minta Gen Z dan Milenial Optimalkan Dunia Digital

Ganjar menekankan, minimal di setiap kabupaten dan kota bakal didirikan satu SMK Gratis. Ia memastikan, sekolah tersebut bakal mengutamakan anak-anak yang berasal dari keluarga miskin.

Ia menyebut, pemerintah sebagai pemangku kepentingan akan menjembatani pihak sekolah dengan perusahaan untuk membangun kerja sama. Ia mengharapkan, program itu akan membuka kesempatan bagi anak dari keluarga miskin untuk sekolah dan mendapatkan kesetaraan pendidikan.

“Ini menjadi prioritas pertama karena kebutuhan anak-anak kita hari ini kalau kita tanya juga pekerjaan, kalau kita bisa desain dari awal pendidikannya, bisa langsung ketemu industrinya, dibridging pemerintah, maka ini bukan cerita mustahil karena sudah kami praktikkan,” jelas Ganjar.

Ganjar mendorong pengentasan kemiskinan secara struktural yang dimulai dari tingkat keluarga, sehingga secara nasional angka kemiskinan bakal ikut menurun. “Kalau nanti kita akan bergerak dengan skala prioritas, mungkin lulusan SMP, tsanawiyah banyak, kita bisa berikan tempat itu jauh lebih banyak, apalagi di remote area. Ketika kami berjalan ke tempat-tempat yang jauh lebih terpencil dan infrastrukturnya kurang, rasanya itu penting untuk kita jadikan prioritas,” ucap Ganjar.

Baca Juga :  Hadiah dari Gaji Agustiar Sabran

Ganjar pun menyampaikan pihaknya telah menghitung rencana alokasinya. Ia memastikan, anggarannya tidak terlalu mahal dan jauh lebih sistematis, sekaligus efektif untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.

“Kita pernah menghitung anggarannya Rp 50 triliunan saja. Jadi, tidak terlalu mahal. Jadi, itu jauh lebih bisa (mengentaskan kemiskinan) sistematis,” pungkas Ganjar. (pri/jawapos.com)

PROKALTENG.CO – Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali me-launching program unggulannya bersama Mahfud MD untuk memberantas kemiskinan struktural di tingkat nasional. Kali ini, Ganjar meluncurkan program ‘SMK Gratis Langsung Kerja untuk Keluarga Miskin’ di Lapangan Pule, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah pada Jumat (29/12).

Program tersebut digagas setelah melihat keberhasilan program sekolah gratis SMKN Jateng, yang dibuat Ganjar saat menjabat Gubernur Jawa Tengah di periode pertama kepemimpinannya. SMKN Jateng telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa, yang sekitar 80 persen di antaranya langsung terserap di dunia kerja dan perguruan tinggi, baik di tingkat nasional maupun luar negeri.

Karena itu, Ganjar menyatakan keseriusannya untuk menasionalkan program serupa SMKN Jateng ini jika terpilih menjadi Presiden RI periode 2024-2029. “Setelah kita melihat praktik yang sudah berjalan untuk SMKN Jateng untuk keluarga miskin dan mereka langsung bisa kerja, maka Ganjar-Mahfud berkeinginan ini untuk dijadikan program kita kembangkan secara nasional,” kata Ganjar.

Baca Juga :  Ganjar Minta Gen Z dan Milenial Optimalkan Dunia Digital

Ganjar menekankan, minimal di setiap kabupaten dan kota bakal didirikan satu SMK Gratis. Ia memastikan, sekolah tersebut bakal mengutamakan anak-anak yang berasal dari keluarga miskin.

Ia menyebut, pemerintah sebagai pemangku kepentingan akan menjembatani pihak sekolah dengan perusahaan untuk membangun kerja sama. Ia mengharapkan, program itu akan membuka kesempatan bagi anak dari keluarga miskin untuk sekolah dan mendapatkan kesetaraan pendidikan.

“Ini menjadi prioritas pertama karena kebutuhan anak-anak kita hari ini kalau kita tanya juga pekerjaan, kalau kita bisa desain dari awal pendidikannya, bisa langsung ketemu industrinya, dibridging pemerintah, maka ini bukan cerita mustahil karena sudah kami praktikkan,” jelas Ganjar.

Ganjar mendorong pengentasan kemiskinan secara struktural yang dimulai dari tingkat keluarga, sehingga secara nasional angka kemiskinan bakal ikut menurun. “Kalau nanti kita akan bergerak dengan skala prioritas, mungkin lulusan SMP, tsanawiyah banyak, kita bisa berikan tempat itu jauh lebih banyak, apalagi di remote area. Ketika kami berjalan ke tempat-tempat yang jauh lebih terpencil dan infrastrukturnya kurang, rasanya itu penting untuk kita jadikan prioritas,” ucap Ganjar.

Baca Juga :  Hadiah dari Gaji Agustiar Sabran

Ganjar pun menyampaikan pihaknya telah menghitung rencana alokasinya. Ia memastikan, anggarannya tidak terlalu mahal dan jauh lebih sistematis, sekaligus efektif untuk pengentasan kemiskinan di Indonesia.

“Kita pernah menghitung anggarannya Rp 50 triliunan saja. Jadi, tidak terlalu mahal. Jadi, itu jauh lebih bisa (mengentaskan kemiskinan) sistematis,” pungkas Ganjar. (pri/jawapos.com)

Terpopuler

Artikel Terbaru