PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan restu dan mendukung penuh kepada Rojikinnor, sebagai calon Wali Kota Palangkaraya periode 2024-2029 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail bin Yahya mengibaratkan, orang politik harus bisa membaca tanda alam yang ada dilukis menjadi sebuah tulisan, serta berusaha agar menjual lukisan tersebut.
”Kami menganggap Rojikinnor ini, laksana lukisan yang tatkala dipamerkan dan ditawarkan, banyak yang akan menawar lukisan ini. Politik itu adalah membaca kans, kesempatan, peluang dan juga bisa membaca tanda-tanda alam,” ujarnya kepada awak media di Kantor DPW PKB Kalteng, Selasa (28/5).
Mantan Wakil Gubernur Kalteng periode 2016-2021 itu menjelaskan, terkait wakil yang akan mendampingi Rojikinnor, tentunya akan melalui banyak prosedur.
”Pertama kita akan memilihkan wakilnya untuk Rojikinnor. Kedua akan kita bicarakan dengan partai koalisi. Ketiga kita lihat bagaimana sang nomor 1 ( Bakal Calon Wali Kota,red) ini menerima kah tidak ? Ada chemistery tidak ?, bisa berhubungan tidak ?, bisa koordinasi tidak ? kita lihat,” bebernya.
”Jadi walaupun prosedur ini ada, tapi kan tidak bisa kita paksa. Tatkala pak Rojikinnor sudah ada wakil yang lain, silahkan. Tapi kami juga harus lihat, kami harus uji bagaimana calon wakilnya. Jangan sampai gara-gara wakil, dukungan malah nggak jadi,” jelasnya.
Dia mengatakan, untuk menuju Kota Palangkaraya yang lebih Cantik, Rojikinnor merupakan pilihan tepat.
”Sebenarnya semua kan keputusannya ada di pusat. Tapi pusat kan bottom up, mendengar di daerah dan kami akan memperjuangkan di pusat ini semua,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, bakal calon Wali Kota Palangkaraya Rojikinnor mengapresiasi atas dukungan dan restu dari mantan Wakil Gubernur Kalteng yang juga Ketua DPW PKB Kalteng Habib Ismail itu.
“Alhamdulillah, ini sebuah apresiasi dan dukungan yang sangat luar biasa. Hari ini beliau (Habib Ismail.red) memberikan respon dan restu. Insya Allah,” katanya.
Eks Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangkaraya itu, mengungkapkan, bahwa dirinya siap untuk berjuang memajukan Kota Palangkaraya, jika memang nanti terpilih sebagai Wali Kota Periode 2024-2029. Selain itu dirinya juga telah merancang visi dan misi untuk diusung saat menjabat.
Terkait wakil yang mendampinginya, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menyerahkan sepenuhnya ke partai politik yang akan mengusungnya di Pilkada Palangkaraya 2024.
”Nanti akan duduk bersama untuk membahasnya. Sehingga nanti masukan dan saran dari semua pihak kita dengar. Tentu yang kita harapkan adalah mampu memberikan dorongan tambahan suara, menaikkan elektabilitas,” imbuhnya.
Dengan dukungan dari PKB, peluang untuk mengusung bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palangkaraya berpotensi terjadi. Pasalnya, dari minimal 20 persen dari 30 kursi DPRD Kota Palangkaraya yakni 6 kursi untuk bisa mengajukan satu pasang di Pilkada Palangkaraya. PAN dengan PKB dinilai sudah cukup untuk bisa mengusung.
Dengan modal PAN 3 kursi di DPRD Kota Palangkaraya dan PKB 3 kursi, total 6 kursi bisa mengusung kandidat untuk maju di Pilkada Palangkaraya 2024.(hfz/hnd)