PROKALTENG.CO – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, keputusan Gibran bergabung dengan Prabowo justru membuat partainya makin bersemangat untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hasto menegaskan, PDIP adalah partai banteng. Semakin ditekan akan semakin bersemangat.
Hasto menjelaskan, PDIP bersama PPP, Perindo, dan Hanura serta relawan Ganjar-Mahfud kian meyakini bahwa jalan politik yang mereka tempuh dibimbing oleh nilai-nilai moral dan etika politik. Dia menambahkan, politik itu sejatinya digerakkan oleh dedikasi bagi bangsa dan negara. Berjuang untuk rakyat, bukan untuk kepentingan keluarga.
”Ketika mandat rakyat bahwa kekuasaan itu untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara, lalu dibelokkan menjadi ambisi, maka semua wajib bergerak dengan penuh keyakinan karena Ganjar-Mahfud MD berpihak pada kebenaran,” tegas Hasto.
Sementara itu, hari ini Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan mendaftar sebagai pasangan bakal calon presiden-wakil presiden (capres-cawapres) ke KPU.
Tadi malam (24/10) dukungan untuk Prabowo-Gibran kembali bertambah. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dulu sempat mendukung Ganjar akhirnya memutuskan berlabuh ke Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dengan bergabungnya PSI, kekuatan politik pengusung Prabowo-Gibran kini menjadi sembilan parpol.
Sikap PSI sebenarnya tidak terlalu mengejutkan. Sebab, ketua umum PSI kini dijabat Kaesang Pangarep, adik kandung Gibran. ”Kami Partai Solidaritas Indonesia siap mendukung Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan calon wakil presiden 2024,” ujar Kaesang di Djakarta Theater, Jakarta, tadi malam. Deklarasi dukungan itu dihadiri pimpinan dari delapan partai KIM.
Dalam sambutannya, Kaesang mengatakan bahwa dukungan diberikan karena PSI memandang Prabowo-Gibran paling cocok untuk melanjutkan pembangunan. ”Kemajuan yang kita miliki bisa terus diperluas,” imbuhnya.
Selain itu, duet Prabowo-Gibran dinilai sesuai dengan visi PSI memberi ruang kepada pemuda. Kaesang menyebutkan, kalau umur keduanya dirata-rata, mereka jadi pasangan paling muda.
Dalam kesempatan tersebut, suami Erina Gudono itu meminta paslon KIM menjalankan pemilu yang santuy dan santun. ”Kalau ada yang fitnah (Prabowo-Gibran, Red), jogetin aja,” tuturnya.
Menanggapi dukungan tersebut, Prabowo mengaku sudah menunggu lama pilihan PSI. Namun, dukungan itu baru dia dapatkan menjelang hari terakhir pendaftaran. ”Kakanda (Gibran) sudah kita deklarasikan. Kalau adiknya nggak (mendukung, Red), ya kebangetan,” seloroh Prabowo disambut gelak tawa kader PSI. (far/lum/tyo/syn/idr/c9/oni)