28.1 C
Jakarta
Saturday, December 14, 2024

Ganjar Tekankan Pentingnya Regulasi bagi Pelaku UMKM

PROKALTENG.CO – Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berbicara tentang pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat menjadi mentor pengusaha se-Banten di Remaja Kuring Resto Kota Tangerang, pada Minggu (24/9). Menurut Ganjar, pemerintah harus terlibat dan berpihak sepenuhnya kepada para pelaku UMKM.

Rata-rata yang hadir ini adalah pengusaha kecil. Tadi ide-idenya bagus. Beberapa persoalan disampaikan. Mulai dari mempermudah akses modal sampai adaptasi market saat memasuki era digital, ujar mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

Ganjar menjelaskan pentingnya kehadiran pemerintah untuk terus mengembangkan UMKM di tengah maraknya perdagangan online berbasis media sosial.

”Saya kira intervensi pemerintah ketika pasar rakyat kemudian agak berubah drastis seperti sekarang ini memang harus terlibat. Tidak boleh setengah-setengah,” tegasnya.

Pria berambut putih itu menambahkan, salah satu cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk membela UMKM yakni harus ada kepastian hukum yang jelas. Hal itu akan bisa mengatur, salah satunya tentang kemudahan dalam memperolah perizinan usaha.

Baca Juga :  Kadin Kalteng Harapkan Ada Pendampingan UMKM Terkait e-Katalog

”Kalau segala hal yang berkaitan dengan UMKM itu diatur dengan baik, maka hasilnya juga pasti baik. Tanpa birokrasi yang berbelit dan tanpa kolusi. Para pengusaha tentu senang bisa mendapatkan kemudahan izin dan penegakannya berjalan adil. Mereka akan senang dan menjalankan usahanya dengan nyaman, tuturnya.

Tak kalah penting, pemerintah harus melakukan pembinaan bagi pelaku UMKM. Misalnya, peningkatan kualitas produk, pembukuan, packaging, hingga marketing yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Selain itu, pemerintah harus melatih mereka untuk berkoperasi.

“Umpama tadi pedagang bakso problemya suplai daging, bawang merah, cabe itu menjadi problem terus-terusan. Maka, yang mesti dilakukan adalah membuat koperasi. Dengan adanya koperasi tersebut, pedagang bisa mempunyai unit usaha, pengadaan daging, unit usaha cabe, unit usaha bawang, dan lainnya, terangnya.
Pemerintah dan UMKM harus bekerjasama dan selalu membuat terobosan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Dengan begitu supply and demand kebutuhan masing-masing pelaku usaha bisa terpenuhi dengan baik.”Kalau perlu mereka bekerja sama dengan kelmpok tani. Selanjutnya menjaga kontinuitas,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kartu Prakerja Hangus 30 Hari

Saat menjabat sebagai gubernur Jateng, Ganjar telah melakukan berbagai terobosan untuk memajukan UMKM. Berbagai program dan kebijakan pemerintah telah dibuat agar UMKM “naik kelas”.

Di antaranya, membantu mempromosikan produk UMKM melalui program Lapak Ganjar, memfasilitasi pelatihan bagi pelaku UMKM, dan juga memfasilitasi sertifikasi halal. Ganjar juga membantu pelaku UMKM untuk mengakses permodalan dengan menggandeng pihak perbankan. (tim)

PROKALTENG.CO – Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo berbicara tentang pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) saat menjadi mentor pengusaha se-Banten di Remaja Kuring Resto Kota Tangerang, pada Minggu (24/9). Menurut Ganjar, pemerintah harus terlibat dan berpihak sepenuhnya kepada para pelaku UMKM.

Rata-rata yang hadir ini adalah pengusaha kecil. Tadi ide-idenya bagus. Beberapa persoalan disampaikan. Mulai dari mempermudah akses modal sampai adaptasi market saat memasuki era digital, ujar mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu.

Ganjar menjelaskan pentingnya kehadiran pemerintah untuk terus mengembangkan UMKM di tengah maraknya perdagangan online berbasis media sosial.

”Saya kira intervensi pemerintah ketika pasar rakyat kemudian agak berubah drastis seperti sekarang ini memang harus terlibat. Tidak boleh setengah-setengah,” tegasnya.

Pria berambut putih itu menambahkan, salah satu cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk membela UMKM yakni harus ada kepastian hukum yang jelas. Hal itu akan bisa mengatur, salah satunya tentang kemudahan dalam memperolah perizinan usaha.

Baca Juga :  Kadin Kalteng Harapkan Ada Pendampingan UMKM Terkait e-Katalog

”Kalau segala hal yang berkaitan dengan UMKM itu diatur dengan baik, maka hasilnya juga pasti baik. Tanpa birokrasi yang berbelit dan tanpa kolusi. Para pengusaha tentu senang bisa mendapatkan kemudahan izin dan penegakannya berjalan adil. Mereka akan senang dan menjalankan usahanya dengan nyaman, tuturnya.

Tak kalah penting, pemerintah harus melakukan pembinaan bagi pelaku UMKM. Misalnya, peningkatan kualitas produk, pembukuan, packaging, hingga marketing yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Selain itu, pemerintah harus melatih mereka untuk berkoperasi.

“Umpama tadi pedagang bakso problemya suplai daging, bawang merah, cabe itu menjadi problem terus-terusan. Maka, yang mesti dilakukan adalah membuat koperasi. Dengan adanya koperasi tersebut, pedagang bisa mempunyai unit usaha, pengadaan daging, unit usaha cabe, unit usaha bawang, dan lainnya, terangnya.
Pemerintah dan UMKM harus bekerjasama dan selalu membuat terobosan untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Dengan begitu supply and demand kebutuhan masing-masing pelaku usaha bisa terpenuhi dengan baik.”Kalau perlu mereka bekerja sama dengan kelmpok tani. Selanjutnya menjaga kontinuitas,” imbuhnya.

Baca Juga :  Kartu Prakerja Hangus 30 Hari

Saat menjabat sebagai gubernur Jateng, Ganjar telah melakukan berbagai terobosan untuk memajukan UMKM. Berbagai program dan kebijakan pemerintah telah dibuat agar UMKM “naik kelas”.

Di antaranya, membantu mempromosikan produk UMKM melalui program Lapak Ganjar, memfasilitasi pelatihan bagi pelaku UMKM, dan juga memfasilitasi sertifikasi halal. Ganjar juga membantu pelaku UMKM untuk mengakses permodalan dengan menggandeng pihak perbankan. (tim)

Terpopuler

Artikel Terbaru