Site icon Prokalteng

Ganjar-Mahfud Siapkan Program Perbaikan Gizi untuk Ibu Hamil

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (jawapos)

PROKALTENG.CO – Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menyatakan, dirinya akan memperbaiki gizi ibu hamil dan menargetkan stunting di Indonesia berada di bawah angka 9 persen jika terpilih dalam pemilu presiden 2024. Hal itu sebagaimana tertuang dalam visi-misi Ganjar-Mahfud.

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen untuk memperbaiki gizi ibu hamil serta mencegah stunting, dengan memberi dukungan gizi dan akses layanan kesehatan kepada perempuan selama masa kehamilan dan menyusui. Selain itu, dalam program tersebut pasangan Ganjar-Mahfud juga menyatakan bahwa program ‘ibu sehat, anak sehat’ akan memberikan bantuan gizi ibu hamil selama 1.000 hari pertama hingga anak memasuki umur 5 tahun.

Harapannya melalui program tersebut maka angka stunting bisa berada di bawah angka 9 persen dan para ibu serta ayah menjadi penjaga kesehatan keluarga. “Dukungan gizi dan akses layanan kesehatan selama masa kehamilan dan menyusui. Program 1.000 hari pertama serta pasokan gizi untuk anak hingga usia lima tahun. Target prevalensi tengkes (stunting) di bawah 9 persen serta ibu dan ayah menjadi penjaga kesehatan keluarga,” tulis dokumen visi dan misi Ganjar-Mahfud.

Ganjar Pranowo menekankan kesehatan ibu hamil sebagai salah satu program unggulannya, jika terpilih pada pemilihan presiden 2024. Ia memastikan akan fokus pada peningkatan gizi ibu hamil untuk mencegah stunting.

“Kampanye kita, bapak-ibu, tolong perhatikan ibu hamil, kampanyekan itu, pastikan gizinya baik dan kandungannya sehat, dan ini akan me-reduce banyak sekali,” kata Ganjar dalam keterangannya, Rabu (22/11).

Ganjar menjelaskan, perhatian terhadap gizi ibu hamil tidak hanya akan menekan angka kematian ibu hamil, tetapi juga akan berdampak pada penurunan angka kematian balita dan pencegahan stunting. Ganjar menekankan, program ini memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan dan perkembangan anak, khususnya pada fungsi otak.

“Satu, angka kematian ibu hamil akan tertekan, otomatis tuh, angka kematian balita akan ditekan, asupan gizi cukup pencegahan stunting itu bisa kita nolkan mulai dari sini,” ucap Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menambahkan, implementasi program ini sangat penting, karena akan memengaruhi proses tumbuh kembang anak. Menurutnya, anak yang lahir dengan kesehatan yang baik memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pendidikan yang baik.

Ganjar menyebut, program memperbaiki gizi ibu hamil dan penurunan angka stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan pertumbuhan optimal anak-anak Indonesia.

“Begitu anak ini lahir sehat, Insyaallah dikasih pendidikan, ini akan jalan cepat, spiritualnya yang mondok selesai pak kiai, tinggal membangun emosionalnya, budi pekertinya, sehingga kelak kemudian Insya Allah mereka akan menjadi anak yang soleh-soleha menjadi harapan,” pungkas Ganjar. (pri/jawapos.com)

Exit mobile version