PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Palangkaraya mendapati belasan siswa SMK di wilayah Kecamatan Pahandut Kota Palangkaraya saat nongkrong di salah satu kedai Jalan Seth Adji, Kamis (23/11).
Mengetahui kondisi itu, Satpol PP lantas mengamankan para siswa tersebut dan membawanya ke Mako Satpol PP Kota Palangkaraya.
Kepala Satpol PP Kota Palangkaraya, Berlianto mengaku, pihaknya menerima laporan masyarakat yang menyampaikan keberadaan anak-anak sekolah yang santai nongkrong di kedai tersebut saat jam belajar sekolah.
”Kita langsung turunkan anggota, dan ternyata ya itu lah (kedapatan,red),” ujarnya saat dikonfirmasi media.
Dia menerangkan saat mendapati para siswa di kedai itu, mereka peserta didik yang terjaring beralasan telah mendapatkan dispensasi dari pihak sekolah untuk mengikuti kegiatan futsal.
Kendati demikian, tim Satpol PP Palangkaraya meminta agar semuanya dibawa ke Mako Satpol PP Palangkaraya. Sebab, meskipun ada surat dispensasi untuk mengikuti kegiatan futsal, faktanya mereka (siswa,red) berada di kedai, bukannya di GOR.
”Masyarakat yang melihat, sudah pasti mengira para siswa bolos sekolah. Makanya kita tetap bawa, dan setelah pembinaan baru kita arahkan lagi untuk ke GOR. Karena sebenarnya yang dilihat masyarakat kurang bagus. Masyarakat tidak melihat surat dispensasi tersebut. Tahunya ada anak sekolah di situ,” jelasnya.
Berlianto menyebut, sebanyak 16 siswa yang terjaring Satpol PP kemudian diarahkan kembali ke GOR setelah menerima pembinaan di Mako Satpol PP Kota Palangkaraya.
”Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran juga. Kalau memang dispensasi itu diberikan, silakan langsung ke tempat tujuan. Alasannya tadi mau briefing, cuman di GOR masih bisa lah,”ujarnya. (hfz/hnd)