PROKALTENG.CO – Kabar mengenai pergantian Bakal Calon Wakil Gubernur Perdie M Yoseph dengan Sri Suwanto sebagai pendamping Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak kini tengah ramai diperbincangkan.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Golkar Kalteng, MH Rizal, mengungkapkan bahwa sebelum keputusan pergantian tersebut, telah diadakan pertemuan antara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng Ruslan, Bakal Calon Gubernur Willy M Yoseph, Perdie M Yoseph, dan Abdul Razak.
“Dalam pertemuan tersebut, kami mendengar bahwa Pak Willy akan maju sebagai salah satu calon gubernur dari koalisi partai politik,” ujar Rizal pada Jumat (23/8).
Menanggapi kabar tersebut, Rizal menyatakan bahwa Abdul Razak tidak mungkin mempertahankan Perdie sebagai calon wakil gubernur.
“Pak Perdie menyadari hal ini dan telah meminta maaf serta mengundurkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Razak,” tambahnya.
“Jadi, intinya, pergantian ini bukan merupakan keputusan dari Pak Razak atau Partai Golkar,” tegas Rizal. (hfz)
PROKALTENG.CO – Kabar mengenai pergantian Bakal Calon Wakil Gubernur Perdie M Yoseph dengan Sri Suwanto sebagai pendamping Bakal Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Razak kini tengah ramai diperbincangkan.
Ketua Tim Pemenangan Pilkada Golkar Kalteng, MH Rizal, mengungkapkan bahwa sebelum keputusan pergantian tersebut, telah diadakan pertemuan antara Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kalteng Ruslan, Bakal Calon Gubernur Willy M Yoseph, Perdie M Yoseph, dan Abdul Razak.
“Dalam pertemuan tersebut, kami mendengar bahwa Pak Willy akan maju sebagai salah satu calon gubernur dari koalisi partai politik,” ujar Rizal pada Jumat (23/8).
Menanggapi kabar tersebut, Rizal menyatakan bahwa Abdul Razak tidak mungkin mempertahankan Perdie sebagai calon wakil gubernur.
“Pak Perdie menyadari hal ini dan telah meminta maaf serta mengundurkan diri sebagai bakal calon wakil gubernur pendamping Razak,” tambahnya.
“Jadi, intinya, pergantian ini bukan merupakan keputusan dari Pak Razak atau Partai Golkar,” tegas Rizal. (hfz)
