Partai Nasdem legawa tidak mengincar kursi
Ketua MPR periode 2019-2024. Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Partai Nasdem
Surya Paloh saat bertemu tiga ketua umum partai.
Ketiga ketua umum tersebut yakni Ketua Umum
Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imim),
dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa. Pertemuan itu dilakukan di Kantor
Nasdem, Jalan Gondangdia.
Surya mengatakan, Partai Nasdem menyerahkan
kursi Ketua MPR kepada Golkar, PKB, ataupun PPP untuk bisa mendudukinya. Partai
Nasdem pun mengalah.
“Ini yang penting sebagai senior. Senior harus
ngalah. Itu biasa gitu. Ya sudahlah adik-adik memimpin MPR ini (Golkar, PKB dan
PPP),†ujar Surya Paloh di Jalan Gondangdia, Senin (22/7) malam.
Namun demikian mantan kader Partai Golkar ini
mengatakan, pertemuan dengan tiga ketua umum partai politik tersebut tidak
membahas mengenai posisi Ketua MPR yang saat ini tengah menjadi incaran partai
politik. “Apa memang yang menyangkut pembahasan MPR, belum ada,†katanya.
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Nasdem,
Johnny G Plate mengatakan, empat partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin
telah sepakat tidak berebut kursi Ketua MPR. Sehingga soliditas dan kekompakan
bisa terus dijaga.
“Yang penting kami ingin empat ini di MPR
solid ini sudah sepakat. Siapapun ketuanya empat ini solid,†ujar Johnny.
Lebih lanjut Johnny mengatakan, tindak lanjut
dari pertemuan empat ketua umum partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin
akan dilanjutkan dengan pertemuan para sekretaris jenderal. Johnny menyebut, pertemuan
itu juga membuktikan partai-partai pendukung Jokowi-Ma’ruf tetap kompak dan
solid mengawal pemerintahan selama lima tahun ke depan.
“Tanggal 25 ada pertemuan sekjen-sekjen
koalisi pada Malam. Jadi itu tindak lanjut pertemuan ketum,†pungkasnya.
Sekadar informasi, saat ini ada enam partai
politik yang mengincar posisi Ketua MPR. Mereka adalah Partai Golkar, PDIP,
PKB, PPP, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat.