Site icon Prokalteng

Persoalan Beasiswa Bidikmisi Pusat akan Ditinjau agar Penyalurannya Te

persoalan-beasiswa-bidikmisi-pusat-akan-ditinjau-agar-penyalurannya-te

PALANGKA RAYA – Beasiswa Bidikmisi dari
Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi menjadi sorotan Anggota Komite III DPD RI HM Rakhman. Rencananya dalam
waktu dekat persoalan beasiswa Bidikmisi Pusat akan ditinjau agar penyalurannya
tepat sasaran.

“Ketika rapat dengar pendapat dengan
Kemenristekdikti, kami akan menanyakan data beasiswa Bidikmisi di universitas
se Indonesia, khususnya Kalteng. Ini agar tidak ada fitnah untuk universitas
selaku penerima dan pelaksana beasiswa Bidikmisi,” kata Wakil Ketua Komite
III DPD RI HM Rakhman, Kamis (17/10).

Dia mengatakan, setelah data beasiswa Bidikmisi
diperoleh, maka Komite III akan melakukan tinjauan lapangan. Selan itu juga
akan dilakukan uji petik terhadap penyakuran dan penerimaan beasiswa tersebut.

“Kami tentu akan melakukan kunjungan
lapangan dan uji petik. Ini dilakukan agar penyaluran transparan dan tepat
sasaran. Dan kami juga akan melakukan dengar pendapat dengan universitas
penerima dan penyalur beasiswa bidikmisi ini,” ucapnya.

Transparansi dan penyaluran yang tepat sasaran
menjadi perhatian serius Komite III. Untuk itu syarat untuk mendapatkan
beasiswa tersebut juga akan dikaji dan diuji langsung dengan penerima atau
masyarakat kurang mampu.

“Setelah data terkumpul semua, kami akan
melihat dan mengkaji transparansi dan penerima beasiswa Bidikmisi tersebut. Dan
jika data sudah terkumpul akan diketahui, beasiswa ini transparan dan
penyaluran sudah tepat sasaran atau tidak,” tegasnya.

Di salah saru universitas ternama di Kalteng,
beasiswa banyak dari luar Kalteng. Padahal, masyarakat Kalteng yang kurang
mampu untuk kuliah juga masih banyak. Untuk itu, Pemprov Kalteng juga keluarkan
beasiswa Bidik Misi Kalteng berkah yang bersumber dari dana APBD.

“Tahun ini, beasiswa bidik misi yang akan
disalurkan untuk 5.000. Ini diberikan agar masyarakat bisa melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi. Dan ini akan terus kita tingkatkan,” kata
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Terpisah, Rektor UPR Andrie Elaia Embang pastikan,
beasiswa Bidikmisi Pusat langsung diseleksi online dan ditransfer ke rekening
mahasiswa penerima. Namun,  dari 1.000
kouta di UPR masih banyak dari luar Kalteng yang dapat beasiswa tersebut.

“Harapan kami tentu ingin masyarakat
Kalteng yang dapat beasiswa tersebut. Namun, inikan dibuka secara online
seluruh Indonesia, sehingga banyak dari luar daerah yang dapat,”
pungkasnya. (arj/OL)

Exit mobile version