27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Sudah Siapkan CV, PPP Klaim Punya Banyak Stok Calon Menteri

Sebagai parpol
pengusung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019, Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
kini mulai ambil ancang-ancang untuk mulai menyodorkan nama-nama kadernya
kepada presiden. Namun, sampai saat ini blom ada nama potensial yang berani
disebut.

‎Sekretaris Jenderal
PPP Arsul Sani mengatakan, pihaknya akan menyodorkan kadernya yang sudah
memiliki pengalaman. Sehingga tidak hanya pengalaman yang pernah menjadi
anggota dewan saja.

“Banyak stok di PPP.
Tidak hanya yang sudah pengalaman jadi anggota DPR. Kita lihat juga ada
orang-orang PPP yang kerja di lembaga profesional bahkan di organisasi
internasional. itu kan nanti bisa kita tarik ya,” ujar Arsul di Gedung DPR,
Jakarta, Selasa (16/7).

Menurut Arsul, PPP
fleksibel dalam urusan menteri. Apabila tidak ada kader yang disodorkan. Maka
dari profesional bisa, atau pun juga anak dari tokoh PPP.

Baca Juga :  PDIP Nomor 1 Elektabilitas Parpol, Disusul Gerindra dan Golkar

“Ya minimal kalau dia
belum PPP banget dia anaknya tokoh PPP,” katanya.

Selain itu, Anggota
Komisi III DPR ini mengatakan, pihaknya akan memberikan daftar ‎riwayat hidup
atau curiculum vitae (CV) calon-calon menteri yang disodorkan ke Jokowi.
Sehingga nantinya Presiden Jokowi bisa menelusuri dan menilai rekam jejak orang
per orang yang.

“Melakukan profiling,
itu kan tidak terlalu sulit,” ungkapnya.

Arsul menuruturkan
Presiden Jokowi menginginkan calon menteri yang memiliki trobosan. Berani
bertindak dalam membantu mengelola negara selama lima tahun ke depan.

Selain itu, si menteri
juga harus total berkontribusi kepada kemajuan bangsa. Hal itu juga diikuti
dengan kepaiawan dalam mengelola kementerian yang dipegangnya.

Baca Juga :  Dukung Jokowi, Nasdem Duga Demokrat Incar Kursi Kabinet

“Saya kira kan Pak
Jokowi kalau melihat pidato visi yang disampaikan itu kan butuh sosok-sosok
yang bisa thinking out of the box, moving out of the box. Tidak kerja-kerja
yang rutin-rutin,” pungkasnya.(jpc)

 

Sebagai parpol
pengusung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019, Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
kini mulai ambil ancang-ancang untuk mulai menyodorkan nama-nama kadernya
kepada presiden. Namun, sampai saat ini blom ada nama potensial yang berani
disebut.

‎Sekretaris Jenderal
PPP Arsul Sani mengatakan, pihaknya akan menyodorkan kadernya yang sudah
memiliki pengalaman. Sehingga tidak hanya pengalaman yang pernah menjadi
anggota dewan saja.

“Banyak stok di PPP.
Tidak hanya yang sudah pengalaman jadi anggota DPR. Kita lihat juga ada
orang-orang PPP yang kerja di lembaga profesional bahkan di organisasi
internasional. itu kan nanti bisa kita tarik ya,” ujar Arsul di Gedung DPR,
Jakarta, Selasa (16/7).

Menurut Arsul, PPP
fleksibel dalam urusan menteri. Apabila tidak ada kader yang disodorkan. Maka
dari profesional bisa, atau pun juga anak dari tokoh PPP.

Baca Juga :  PDIP Nomor 1 Elektabilitas Parpol, Disusul Gerindra dan Golkar

“Ya minimal kalau dia
belum PPP banget dia anaknya tokoh PPP,” katanya.

Selain itu, Anggota
Komisi III DPR ini mengatakan, pihaknya akan memberikan daftar ‎riwayat hidup
atau curiculum vitae (CV) calon-calon menteri yang disodorkan ke Jokowi.
Sehingga nantinya Presiden Jokowi bisa menelusuri dan menilai rekam jejak orang
per orang yang.

“Melakukan profiling,
itu kan tidak terlalu sulit,” ungkapnya.

Arsul menuruturkan
Presiden Jokowi menginginkan calon menteri yang memiliki trobosan. Berani
bertindak dalam membantu mengelola negara selama lima tahun ke depan.

Selain itu, si menteri
juga harus total berkontribusi kepada kemajuan bangsa. Hal itu juga diikuti
dengan kepaiawan dalam mengelola kementerian yang dipegangnya.

Baca Juga :  Dukung Jokowi, Nasdem Duga Demokrat Incar Kursi Kabinet

“Saya kira kan Pak
Jokowi kalau melihat pidato visi yang disampaikan itu kan butuh sosok-sosok
yang bisa thinking out of the box, moving out of the box. Tidak kerja-kerja
yang rutin-rutin,” pungkasnya.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru