29.1 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Mutiara Usop: Hormati Penetapan Wiyatno Sebagai Ketua DPRD Kalteng

PALANGKA RAYA – Adanya beberapa penolakan terhadap
penetapan Ketua DPRD Kalteng oleh segelintir orang, menjadi keprihatinan tokoh
perempuan Dayak Kalteng, Mutiara Usop. Terlebih hal itu disertai dengan isu
SARA.

Istri dari almarhum Ketua Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak Daerah
Kalimantan Tengah (LMMDDKT) KMA Usop ini pun meminta, agar tidak mengembuskan
isu SARA di Bumi Pancasila, Kalteng.

“Siapa pun yang berada di Kalteng harus bersama-sama menjaga dan
merawat Kalteng. Siapa pun yang berada di sini, jangan lupa membangun daerah,
itu yang terpenting,” tegas Mutiara Usop, Minggu (15/9/2019).

Dia mengatakan, Bumi Pancasila yang menjadi jargon Kalteng harus terjaga dan dilaksanakan semua pihak tanpa terkecuali. Falsafah
Huma Betang yang menjadi filsafat dalam hidup bermasyarakat Dayak harus
dihormati oleh semua pihak.

Baca Juga :  Bacapres Ganjar Pranowo Dijadwalkan ke Palangkaraya

“Saya menghormati keinginan masyarakat daerah yang menginginkan Ketua
DPRD putra daerah. Namun, harus kita akui ada mekanisme partai yang juga harus
dihormati,” ucapnya.

Dia menegaskan, saat ini yang perlu dilakukan adalah bersama-sama membangun
Kalteng. Siapapun yang telah ditetapkan oleh partai, maka harus berkomitmen
membangun Kalteng.

“Intinya bagaimana semua bisa bersama-sama membangun Kalteng, baik
orang daerah maupun pendatang. Siapapun yang ingin mengabdi di Kalteng, harus
mematuhi aturan yang ada, baik itu orang daerah maupun pendatang. Kita harus
memegang teguh peribahasa di mana bumi di pijak disitu langit dijunjung,”
tegasnya.

Mutiara Usof menyatakan mendukung keputusan partai PDIP yang telah
menetapkan Wiyatno sebagai Ketua DPRD Kalteng. “Kami mendukung keputusan
partai sesuai dengan mekanismenya. Dan kami meminta yang ditetapkan, maka harus
membangun Kalteng,” pungkasnya.
(arj/nto)

Baca Juga :  9 Kader Bertarung Rebut Ketua PPP Kalteng

PALANGKA RAYA – Adanya beberapa penolakan terhadap
penetapan Ketua DPRD Kalteng oleh segelintir orang, menjadi keprihatinan tokoh
perempuan Dayak Kalteng, Mutiara Usop. Terlebih hal itu disertai dengan isu
SARA.

Istri dari almarhum Ketua Lembaga Musyawarah Masyarakat Dayak Daerah
Kalimantan Tengah (LMMDDKT) KMA Usop ini pun meminta, agar tidak mengembuskan
isu SARA di Bumi Pancasila, Kalteng.

“Siapa pun yang berada di Kalteng harus bersama-sama menjaga dan
merawat Kalteng. Siapa pun yang berada di sini, jangan lupa membangun daerah,
itu yang terpenting,” tegas Mutiara Usop, Minggu (15/9/2019).

Dia mengatakan, Bumi Pancasila yang menjadi jargon Kalteng harus terjaga dan dilaksanakan semua pihak tanpa terkecuali. Falsafah
Huma Betang yang menjadi filsafat dalam hidup bermasyarakat Dayak harus
dihormati oleh semua pihak.

Baca Juga :  Bacapres Ganjar Pranowo Dijadwalkan ke Palangkaraya

“Saya menghormati keinginan masyarakat daerah yang menginginkan Ketua
DPRD putra daerah. Namun, harus kita akui ada mekanisme partai yang juga harus
dihormati,” ucapnya.

Dia menegaskan, saat ini yang perlu dilakukan adalah bersama-sama membangun
Kalteng. Siapapun yang telah ditetapkan oleh partai, maka harus berkomitmen
membangun Kalteng.

“Intinya bagaimana semua bisa bersama-sama membangun Kalteng, baik
orang daerah maupun pendatang. Siapapun yang ingin mengabdi di Kalteng, harus
mematuhi aturan yang ada, baik itu orang daerah maupun pendatang. Kita harus
memegang teguh peribahasa di mana bumi di pijak disitu langit dijunjung,”
tegasnya.

Mutiara Usof menyatakan mendukung keputusan partai PDIP yang telah
menetapkan Wiyatno sebagai Ketua DPRD Kalteng. “Kami mendukung keputusan
partai sesuai dengan mekanismenya. Dan kami meminta yang ditetapkan, maka harus
membangun Kalteng,” pungkasnya.
(arj/nto)

Baca Juga :  9 Kader Bertarung Rebut Ketua PPP Kalteng

Terpopuler

Artikel Terbaru