27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Tinggal 3 Langkah Lagi, Jokowi Bakal Kuasai Partai Golkar

PROKALTENG.CO-Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut jadi salah satu calon kuat Ketua Umum Partai Golkar. Dia berdaing dengan 4 kader Golkar lainnya. Mereka adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketum Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.

Pengamat politik Refly Harun merasa kurang lebih tinggal 3 langkah lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berhasil menguasai Partai Golkar yang didirikan Soeharto dan Suhardiman pada 20 Oktober 1964.

“Kita juga tahu Presiden Jokowi mulai melipir ke Golkar dan selangkah atau dua langkah atau tiga langkah lagi bakal menguasai partai besutan Jenderal besar Soeharto di era orde baru tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Perkuat Semangat Kebangsaan, Agustiar Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaa

Selain itu, Jokowi juga menitipkan kekuasaan pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Kaesang Pangarep.

“Kemudian dia juga menitipkan kekuasaan ya di PSI dimana putranya jadi ketua umum,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia pun mengungkit perkataan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.

“Dan bukan tidak mungkin yang menjadi ketua umum Golkar adalah Gibran Rakabuming Raka sebagaimana dikatakan lagi-lagi Qodari,” tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari cawapres nomor urut dua sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga potensial menduduki posisi Ketum Golkar.

Qodari menyampaikannya ketika membahas isu Jokowi akan menjadi ketum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) yang direncanakan akan digelar pada akhir tahun 2024 atau Desember.

Baca Juga :  Golkar Berani Menargetkan Tiga Kursi untuk Dapil 1 Kotim

“Nah saya mungkin berbeda dengan beberapa pandangan atau analisa yang berkembang, menurut saya Pak Jokowi tidak akan masuk ke Partai Golkar beliau tidak akan menjadi ketua umum dan beliau akan tetap menjadi tokoh yang berada di atas semua partai politik,” kata Qodari.

“Sesungguhnya menurut saya ada satu calon yang juga sangat potensial untuk menjadi ketua umum Golkar ke depan yaitu Gibran Rakabuming Raka,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan alasan Gibran layak untuk memimpin Partai Golkar, pertama karena akan menduduki posisi sebagai wakil preside, dan kedua Partai Golkar ke depan harus berorientasi terhadap anak muda karena pemilih terbanyak berasal dari kalangan tersebut. (jpg)

PROKALTENG.CO-Nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut jadi salah satu calon kuat Ketua Umum Partai Golkar. Dia berdaing dengan 4 kader Golkar lainnya. Mereka adalah Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet), Ketum Golkar sekaligus Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita.

Pengamat politik Refly Harun merasa kurang lebih tinggal 3 langkah lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan berhasil menguasai Partai Golkar yang didirikan Soeharto dan Suhardiman pada 20 Oktober 1964.

“Kita juga tahu Presiden Jokowi mulai melipir ke Golkar dan selangkah atau dua langkah atau tiga langkah lagi bakal menguasai partai besutan Jenderal besar Soeharto di era orde baru tersebut,” ucapnya.

Baca Juga :  Perkuat Semangat Kebangsaan, Agustiar Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaa

Selain itu, Jokowi juga menitipkan kekuasaan pada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) melalui Kaesang Pangarep.

“Kemudian dia juga menitipkan kekuasaan ya di PSI dimana putranya jadi ketua umum,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia pun mengungkit perkataan Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari.

“Dan bukan tidak mungkin yang menjadi ketua umum Golkar adalah Gibran Rakabuming Raka sebagaimana dikatakan lagi-lagi Qodari,” tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari cawapres nomor urut dua sekaligus putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka juga potensial menduduki posisi Ketum Golkar.

Qodari menyampaikannya ketika membahas isu Jokowi akan menjadi ketum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) yang direncanakan akan digelar pada akhir tahun 2024 atau Desember.

Baca Juga :  Golkar Berani Menargetkan Tiga Kursi untuk Dapil 1 Kotim

“Nah saya mungkin berbeda dengan beberapa pandangan atau analisa yang berkembang, menurut saya Pak Jokowi tidak akan masuk ke Partai Golkar beliau tidak akan menjadi ketua umum dan beliau akan tetap menjadi tokoh yang berada di atas semua partai politik,” kata Qodari.

“Sesungguhnya menurut saya ada satu calon yang juga sangat potensial untuk menjadi ketua umum Golkar ke depan yaitu Gibran Rakabuming Raka,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia pun menjelaskan alasan Gibran layak untuk memimpin Partai Golkar, pertama karena akan menduduki posisi sebagai wakil preside, dan kedua Partai Golkar ke depan harus berorientasi terhadap anak muda karena pemilih terbanyak berasal dari kalangan tersebut. (jpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru