28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Antisipasi COVID-19, Fraksi PKS Liburkan Tenaga Ahli dan Staf di DPR

Ketua Fraksi PKS
Jazuli Juwaini mendesak pemerintah melakukan strategi komprehensif dalam
mengatasi wabah korona. Karena yang harus menjadi prioritas utamanya adalah
keselamatan rakyat.

“Strategi komprehensif yang saya maksud adalah
yang terukur, cepat dan tepat mulai strategi pencegahan, hingga social
distancing, bahkan jika diperlukan langkah pengasingan atau lockdown sejumlah
wilayah yang eskalatif penyebaran wabahnya,” ungkap Jazuli kepada Jawapos.com,
Minggu (15/3).

Di saat seperti ini, lanjut Anggota Komisi I
DPR, Pemerintah harus bertindak cepat dan cermat dalam mengambil kebijakan,
termasuk soal kapan menerapkan social distancing seperti sejumlah pemda yang
sudah meliburkan sekolah dan menutup sementara tempat-tempat wisata dan pusat
keramaian.

“Termasuk soal keputusan untuk melakukan
lockdown. Saya pikir hal ini bisa di mulai dari jalur atau pintu penerbangan
dan pelabuhan,” ujarnya.

Baca Juga :  JK Minta CEO Gojek untuk Tidak Masuk ke Kabinet

Menurut Jazuli, keselamatan rakyat adalah
prioritas tertinggi saat ini. Semua pihak tentu mafhum dengan kondisi darurat
ini, karena pasti akan ada dampak ekonomi dan pertumbuhan. Tapi itu bukan
prioritas sekarang.

“Yang paling penting pemerintah harus
bertindak determinatif dalam mencegah persebaran virus ini,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipatif Fraksi PKS DPR
sendiri, menurut Jazuli Juwaini, telah mengambil kebijakan kepada para stafnya
di DPR (tenaga ahli, staf administrasi, dan lain-lain) untuk bekerja di rumah
terhitung mulai tanggal 16 sd 28 Maret sesuai perkembangan situasi.

Kebijakan ini bagian dari strategi social
distancing dengan mengoptimalkan pekerjaan dari rumah sekaligus mencegah
penyebaran virus corona.

“PKS siap bahu membahu bersama pemerintah dan
komponen masyarakat untuk memasifkan pencegahan, edukasi dan mitigasi
persebaran virus corona,” pungkas Jazuli.(jpc)

Baca Juga :  Lantaran Hal Ini, 60 Kader PDIP Diberi sanksi, Tiga Dicopot dari Jabat

 

Ketua Fraksi PKS
Jazuli Juwaini mendesak pemerintah melakukan strategi komprehensif dalam
mengatasi wabah korona. Karena yang harus menjadi prioritas utamanya adalah
keselamatan rakyat.

“Strategi komprehensif yang saya maksud adalah
yang terukur, cepat dan tepat mulai strategi pencegahan, hingga social
distancing, bahkan jika diperlukan langkah pengasingan atau lockdown sejumlah
wilayah yang eskalatif penyebaran wabahnya,” ungkap Jazuli kepada Jawapos.com,
Minggu (15/3).

Di saat seperti ini, lanjut Anggota Komisi I
DPR, Pemerintah harus bertindak cepat dan cermat dalam mengambil kebijakan,
termasuk soal kapan menerapkan social distancing seperti sejumlah pemda yang
sudah meliburkan sekolah dan menutup sementara tempat-tempat wisata dan pusat
keramaian.

“Termasuk soal keputusan untuk melakukan
lockdown. Saya pikir hal ini bisa di mulai dari jalur atau pintu penerbangan
dan pelabuhan,” ujarnya.

Baca Juga :  JK Minta CEO Gojek untuk Tidak Masuk ke Kabinet

Menurut Jazuli, keselamatan rakyat adalah
prioritas tertinggi saat ini. Semua pihak tentu mafhum dengan kondisi darurat
ini, karena pasti akan ada dampak ekonomi dan pertumbuhan. Tapi itu bukan
prioritas sekarang.

“Yang paling penting pemerintah harus
bertindak determinatif dalam mencegah persebaran virus ini,” tegasnya.

Sebagai langkah antisipatif Fraksi PKS DPR
sendiri, menurut Jazuli Juwaini, telah mengambil kebijakan kepada para stafnya
di DPR (tenaga ahli, staf administrasi, dan lain-lain) untuk bekerja di rumah
terhitung mulai tanggal 16 sd 28 Maret sesuai perkembangan situasi.

Kebijakan ini bagian dari strategi social
distancing dengan mengoptimalkan pekerjaan dari rumah sekaligus mencegah
penyebaran virus corona.

“PKS siap bahu membahu bersama pemerintah dan
komponen masyarakat untuk memasifkan pencegahan, edukasi dan mitigasi
persebaran virus corona,” pungkas Jazuli.(jpc)

Baca Juga :  Lantaran Hal Ini, 60 Kader PDIP Diberi sanksi, Tiga Dicopot dari Jabat

 

Terpopuler

Artikel Terbaru