PROKALTENG.CO – Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menegaskan komitmennya menghadirkan politik persatuan, meskipun berbeda dalam pilihan politik. Pernyataan Ganjar tersebut menjawab pertanyaan mahasiswi Universitas Parahyangan (Unpar) bernama Gaby mengenai bagaimana menghadapi Pemilu dengan damai dan tanpa meningkatkan ketegangan.
“Itu pentingnya semangat kekeluargaan dan persaudaraan yang harus terus terjaga,”sebut Ganjar saat memberikan kuliah umum di Unpar, Bandung, Rabu (11/10).
Karena itu, Ganjar mengingatkan semua yang hadir adalah bagian dari Indonesia, yang menganut Pancasila, dan bahwa republik ini dihasilkan melalui perjuangan pahlawan.
“Bangsa ini memiliki beragam suku dan ras dari berbagai daerah, dan itulah yang membuat mereka menjadi satu bangsa Indonesia,”katanya.
Menurut Ganjar, dalam Sumpah Pemuda, nilai-nilai persatuan bangsa telah ditekankan dengan sangat jelas.
Ia menekankan bahwa telah terbukti bahwa perbedaan-perbedaan yang ada di Indonesia adalah kekayaan yang harus dijaga.
Oleh karena itu, Ganjar menegaskan bahwa ia tidak setuju dengan pendekatan yang mengklaim bahwa satu kelompok lebih baik daripada yang lain.
Ia mengajak semua pihak untuk tidak mengabaikan atau melawan perbedaan tersebut. Ganjar mengekspresikan preferensinya untuk fokus pada gagasan daripada mempertimbangkan suku atau golongan tertentu.
Ia mengajak semua pihak untuk berbicara tentang gagasan dan mempromosikan semangat Bhineka Tunggal Ika.
Selain itu, Ganjar juga mendorong generasi muda untuk selalu mengedepankan persatuan, bukan menciptakan perpecahan di antara bangsa Indonesia. “Kepentingan bersama akan terganggu jika hanya satu kelompok yang diutamakan,” pungkas Ganjar. (pri/baliexpress)