PROKALTENG.CO-Alat peraga kampanye (APK) pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dikabarkan mengalami kerusakan di Kabupaten Temanggung.
Kejadian ini disebabkan oleh orang tak dikenal yang terdeteksi kamera CCTV, mengenakan jaket hodie dan helm.
Insiden ini diketahui terjadi pada Rabu (29/11) antara waktu salat Dzuhur hingga Ashar.
Menyikapi peristiwa tersebut, Anies Baswedan menghimbau para pendukungnya untuk tetap tenang dan menghindari tindakan yang bisa berdampak negatif.
“Kepada seluruh simpatisan dan pendukung, jangan pernah lakukan perusakan kepada baliho siapapun, jangan pernah lakukan. Walaupun baliho kita dirusak, jangan pernah membalas kalau pun tahu siapa pelakunya,” kata Anies Baswedan di Pondok Pesantren Cibogo, Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (9/12/2023).
Jika dianggap perlu mengambil langkah tegas, mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengajak untuk melaporkan ke aparat penegak hukum atau Bawaslu, tanpa melakukan tindakan sendiri.
“Cukup laporkan kepada aparat penegak hukum biar aparat penegak hukum yang menindak,” pesan Anies Baswedan.
Anies Baswedan juga melihat bahwa apa yang terjadi saat ini sebenarnya tidak sebanding dengan perjuangan yang lebih besar ke depan dalam mengubah nasib rakyat Indonesia menjadi lebih baik dari segi ekonomi dan kesejahteraan.
“Karena sebesar-besarnya, seberat-beratnya tantangan yang kami harus hadapi masih belum apa-apa dibandingkan dengan keluarga-keluarga di Indonesia akibat tekanan ekonomi,” ungkapnya. (jpc)
PROKALTENG.CO-Alat peraga kampanye (APK) pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dikabarkan mengalami kerusakan di Kabupaten Temanggung.
Kejadian ini disebabkan oleh orang tak dikenal yang terdeteksi kamera CCTV, mengenakan jaket hodie dan helm.
Insiden ini diketahui terjadi pada Rabu (29/11) antara waktu salat Dzuhur hingga Ashar.
Menyikapi peristiwa tersebut, Anies Baswedan menghimbau para pendukungnya untuk tetap tenang dan menghindari tindakan yang bisa berdampak negatif.
“Kepada seluruh simpatisan dan pendukung, jangan pernah lakukan perusakan kepada baliho siapapun, jangan pernah lakukan. Walaupun baliho kita dirusak, jangan pernah membalas kalau pun tahu siapa pelakunya,” kata Anies Baswedan di Pondok Pesantren Cibogo, Harjamukti, Kota Cirebon, Sabtu (9/12/2023).
Jika dianggap perlu mengambil langkah tegas, mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengajak untuk melaporkan ke aparat penegak hukum atau Bawaslu, tanpa melakukan tindakan sendiri.
“Cukup laporkan kepada aparat penegak hukum biar aparat penegak hukum yang menindak,” pesan Anies Baswedan.
Anies Baswedan juga melihat bahwa apa yang terjadi saat ini sebenarnya tidak sebanding dengan perjuangan yang lebih besar ke depan dalam mengubah nasib rakyat Indonesia menjadi lebih baik dari segi ekonomi dan kesejahteraan.
“Karena sebesar-besarnya, seberat-beratnya tantangan yang kami harus hadapi masih belum apa-apa dibandingkan dengan keluarga-keluarga di Indonesia akibat tekanan ekonomi,” ungkapnya. (jpc)
