Site icon Prokalteng

KPU Kalteng Pastikan Tak Akan Pindahkan Anggaran Pilkada dari BTN

kpu-kalteng-pastikan-tak-akan-pindahkan-anggaran-pilkada-dari-btn

PALANGKA RAYA – Setelah melakukan pertemuan tertutup dengan DPRD
Kalteng, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng memastikan akan melanjutkan kerja sama
dengan Bank Tabungan Negara (BTN). Pasalnya, KPU telah menekan perjanjian kerja
sama dengan BTN terkait penyimpanan anggaran Pilkada Kalteng senilai Rp 250 miliar
lebih.

Ketua KPU Kalteng Harmain Ibrohim
menegaskan, pihaknya tetap menghormati serta akan tetap menjalankan perjanjian
kerja sama penyimpanan anggaran pemilihan kepala daerah tahun 2020 di BTN.

“Menyimpan anggaran pilkada
di BTN sudah sesuai prosedur sekaligus keputusan rapat pleno tertinggi KPU. Dan
semua sudah kami jelaskan kepada kawan-kawan DPRD Kalteng perihal itu,”
kata Harmain, Selasa (10/3).

Menurut Harmain, KPU juga tidak
dapat memastikan permintaan DPRD Kalteng agar sebagian anggaran dialihkan
penyimpanannya di Bank Kalteng. Sebab, kesepakatan dengan BTN sudah terjalin
dengan baik dan tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku.

“Saya tidak bisa
menyampaikan apakah PKS (perjanjian kerjasama) KPU Kalteng dan BTN bisa diubah
atau tidak. Sampai saat ini kami menghormati komitmen PKS tersebut,”
tegasnya.

Dia mengaku, BTN dipilih sebagai
bank penyimpanan anggaran pilkada Kalteng tahun 2020 berdasarkan seleksi atau
kontes yang dilaksanakan secara terbuka. Dan kontes tetsebut bisa diikuti bank
manapun. Kontes itu pun dilaksanakan berdasarkan perintah KPU Pusat.

Harmain mengatakan kontes itu
tidak hanya dilaksanakan KPU Kalteng, tapi juga Provinsi Jambi, Bengkulu,
Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara. Dari
kontes yang dilaksanakan sejumlah KPU Provinsi itu, pemenangnya beragam, yakni
BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

“Kalau untuk kontes yang KPU
Kalteng laksanakan, diikuti oleh BRI, BTN, dan Bank Kalteng. Dan hasil kontes,
terpilih BTN dan sudah dilakukan penandatangan PKS,” tukasnya.

Harmain mengatakan, alasan KPU
memilih BTN sebagai bank penyimpanan anggaran pilkada Kalteng. Karena adanya
jaminan. BTN menjamin dalam menyalurkan anggaran sampai ke tingkat kecamatan
dipastikan lancar serta tidak ada masalah.

KPU Kalteng itu pun menyatakan
bahwa pihak BTN telah menyalurkan 40 persen dari anggaran Pilkada Kalteng tahun
2020 yang telah disediakan pemerintah provinsi. Penyaluran itu pun sampai
sekarang tidak ada masalah. “Jadi, tidak ada alasan kami untuk tidak
menghormati PKS yang sudah kami tandatangani,” pungkasnya. (arj/nto)

Exit mobile version