Site icon Prokalteng

TKN Prabowo-Gibran : Bansos Hak Rakyat, Tak Boleh Ditunda-tunda Apalagi Dihambat dan Ditolak

Viva Yoga Mauladi (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)

Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) diminta untuk tidak mengikuti permintaan TPN Paslon Ganjar Pranowo-Mahfud MD, sorta Muhaimin Iskandar (Gus Imin), yang meminta penundaan bantuan sosial (Bansos). Jokowi harus konsisten menyalurkan Bansos sesuai jadwal, demi rakyat.

Hal itu disampaikan Direktur Jubir TKN Prabowo – Gibran, Viva Yoga Mauladi saat menanggapi sikap TPN Ganjar-Mahfud dan Cawapres Gus Imin untuk menunda penyaluran Bansos hingga pemilu selesai.

Bansos, menurut Viva, merupakan hak rakyat yang tak boleh ditunda-tunda, apalagi dihambat dan ditolak. Menunda Bansos sama dengan menambah panjang penderitaan rakyat. Maka siapapun, termasuk capres dan cawapres yang menolak Bansos diberikan kepada rakyat sama dengan capres dan cawapres antirakyat.

“Bansos itu kan program rutin tahunan dari Presiden Jokowi. Dalam kondisi saat ini, terutama pascaCovid-19 tahun lalu yang berefek pada penurunan daya beli masyarakat. Harusnya tak boleh ada satu orang pun yang menghambat penyalurannya. Termasuk, dengan menundanya. Apalagi, menolaknya,” tegas Viva di Jakarta, Senin (8/1).

Menurut politikus, dari PAN ini, justru yang harus dilakukan pemerintahan Jokowi, kalau perlu, disegerakan atau dipercepat penyalurannya mengingat rakyat sedang membutuhkan.

“Jadi, agak aneh kalau ada capres dan cawapres minta Bansos ditunda,” tandasnya.

Mengenai alasan yang mengaitkan dengan potensi terjadinya  politisasi yang menguntungkan salah satu paslon, Viva menegaskan, Bansos yang akan disalurkan itu program Presiden Jokowi. Bansos bukan program dari salah satu Paslon.

“Janganlah gara-gara pemilu, rakyat menjadi korban. Biarkan saja pemilu berjalan sesuai jadwal, dan bansos pun disalurkan sesuai jadwal. Itu kan program rutin pemerintah dalam membantu rakyat. Dan ini kan urusan perut rakyat, masa mau ditunda?,” katanya.

Seperti diketahui, sebelumnya, TPN Ganjar Pranowo- Mahfud MD meminta Bansos yang akan disalurkan pemerintah itu untuk ditunda sampai Pilpres selesai. Sikap yang lebih tegas disampaikan Gus Imin dihadapan para kader PKB di Bandung. Dia dengan tegas akan menolak Bansos itu dibagikan selama Pemilu.(jpc)

Exit mobile version