32.6 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

Ketua DPC Gerinda Kapuas Bantah Dukung Iwan Kurniawan Maju Pilgub Kalt

PALANGKA RAYA – Beberapa DPC
Gerindra kabupaten/kota membantah memberikan dukungan kepada Iwan Kurniawan
untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng. Beberapa DPC menyebut klaim
dukungan tersebut tidak sesuai dengan mekanisme partai.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten
Kapuas Elisa Lambung mengatakan, Ketua DPD Partai Gerindra Iwan Kurniawan berbeda
dalam menyikapi persoalan hasil evalusi Partai Gerindra pasca Pemilu Legislatif
dan Pilpres 2019, hasil Diskusi forum DPC Geridnra se Kalteng. Selain itu,
Ketua DPD Gerindra juga klaim sepihak atas dukungan DPC maju di Pilgub Kalteng.

” Kami telah komunikasi
dengan beberapa rekan DPC, tidak ada rekomendasi mengarah kepada nama Iwan Kurniawan,”
ucapnya dibenarkan Ketua DPC Gerindra lainnya.

Baca Juga :  Dahnil Anzar Ditunjuk Sebagai Jubir Resmi Prabowo

Kecuali satu nama kader yang
siap maju di Pilgub Kalteng 2020,  yakni
Marukan. Dan  nama tersebut juga salah
satu rekomendasi diskusi forum DPC se Kalteng. “Dan sampai dengan saat ini
rekomendasi evaluasi tersebut masih menjadi pertimbangan di DPP,” ujarnya.

Menurutnya, rapat konsolidasi
dan pembekalan caleg terpilih yang sedianya dihadiri oleh DPP, tetapi ternyata
tidak dihadiri oleh satupun utusan DPP. “Kami menduga itu hanya dijadikan
alat untk  mengaburkan persoalan inti
hasil evaluasi pasca pileg dan pilpres. Di mana semua bermuara pada pernyataan
Ketua DPD Partai Gerindra yang menyatakan mengundurkan diri, bahkan dalam
pencaleganya menjelang pemungutan suara pada pemilu 2019,” tegasnya.

Elisa menegaskan, secara De
Facto pernyataan tersebut juga disertai dengan dugaan sikap pasif terhadap
pileg dan pilpres 2019. “Secara De Jure kita tunggu hasilnya. Dan sebagai
kader Gerindra, kami patuh dan tunduk terhadap apapun keputusan DPP,”
pungkasnya.

Baca Juga :  Demokrat Minta Yusril Jujur, Bela Moeldoko Demi Rupiah Atau Demokrasi

Semenara itu, Ketua DPD
Gerindra Kalteng Iwan Kurniawan masih sulit untuk dimintai keterangan terkait
kisruh ditubuh Partai Gerindra. Beberapa nomor kontak telepon dan WA miliknya tidak
aktif. (arj)

PALANGKA RAYA – Beberapa DPC
Gerindra kabupaten/kota membantah memberikan dukungan kepada Iwan Kurniawan
untuk maju di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalteng. Beberapa DPC menyebut klaim
dukungan tersebut tidak sesuai dengan mekanisme partai.

Ketua DPC Gerindra Kabupaten
Kapuas Elisa Lambung mengatakan, Ketua DPD Partai Gerindra Iwan Kurniawan berbeda
dalam menyikapi persoalan hasil evalusi Partai Gerindra pasca Pemilu Legislatif
dan Pilpres 2019, hasil Diskusi forum DPC Geridnra se Kalteng. Selain itu,
Ketua DPD Gerindra juga klaim sepihak atas dukungan DPC maju di Pilgub Kalteng.

” Kami telah komunikasi
dengan beberapa rekan DPC, tidak ada rekomendasi mengarah kepada nama Iwan Kurniawan,”
ucapnya dibenarkan Ketua DPC Gerindra lainnya.

Baca Juga :  Dahnil Anzar Ditunjuk Sebagai Jubir Resmi Prabowo

Kecuali satu nama kader yang
siap maju di Pilgub Kalteng 2020,  yakni
Marukan. Dan  nama tersebut juga salah
satu rekomendasi diskusi forum DPC se Kalteng. “Dan sampai dengan saat ini
rekomendasi evaluasi tersebut masih menjadi pertimbangan di DPP,” ujarnya.

Menurutnya, rapat konsolidasi
dan pembekalan caleg terpilih yang sedianya dihadiri oleh DPP, tetapi ternyata
tidak dihadiri oleh satupun utusan DPP. “Kami menduga itu hanya dijadikan
alat untk  mengaburkan persoalan inti
hasil evaluasi pasca pileg dan pilpres. Di mana semua bermuara pada pernyataan
Ketua DPD Partai Gerindra yang menyatakan mengundurkan diri, bahkan dalam
pencaleganya menjelang pemungutan suara pada pemilu 2019,” tegasnya.

Elisa menegaskan, secara De
Facto pernyataan tersebut juga disertai dengan dugaan sikap pasif terhadap
pileg dan pilpres 2019. “Secara De Jure kita tunggu hasilnya. Dan sebagai
kader Gerindra, kami patuh dan tunduk terhadap apapun keputusan DPP,”
pungkasnya.

Baca Juga :  Demokrat Minta Yusril Jujur, Bela Moeldoko Demi Rupiah Atau Demokrasi

Semenara itu, Ketua DPD
Gerindra Kalteng Iwan Kurniawan masih sulit untuk dimintai keterangan terkait
kisruh ditubuh Partai Gerindra. Beberapa nomor kontak telepon dan WA miliknya tidak
aktif. (arj)

Terpopuler

Artikel Terbaru