26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dari Semarang AHY Warning Keras untuk Moeldoko, Ada Kata Darah

PROKALTENG.CO-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengirimkan pesan langsung kepada Moeldoko. Ia menyarankan mantan Panglima TNI itu agar mendirikan partai baru dan mengikuti hukum serta perundangan yang berlaku.

Hal itu akan lebih elegan dan bermartabat ketimbang partai politik dengan cara-cara tidak benar. Anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini lantas menyebut sederet jenderal yang mendirikan partai baru.

Seperti R Hartono yang mendirikan PKPB, Edy Sudrajat mendirikan PKPI, Wiranto membangun Hanura, sampai Prabowo Subianto yang mendirikan Gerindra. Dan, tentu saja, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendirikan dan membangun Partai Demokrat.

Menurutnya, mereka adalah sosok yang tidak bisa dianggap sepele karena untuk merawat dan membesarkan partai dibutuhkan kerja keras dan keringat.

Baca Juga :  DPD: KPU Harus Tanggung Jawab Jika TPS Jadi Klaster Baru Penyebaran Co

“Berdarah-darah dari nol untuk menjadikan partai jadi besar dan dipercaya rakyat,” tegas AHY, dilansir dari RMCO.id (jaringan PojokSatu.id) di Semarang, Minggu (4/4/2021).

Sementara yang dilakukan kubu Moeldoko melalui KLB Deli Serdang, adalah cara-cara yang tidak elegan. “Yang dilakukan oleh kubu Moeldoko dengan mengadakan KLB ilegal itu kan mau enaknya aja, sehingga tidak bisa diterima akal sehat,” kata dia.

AHY juga melontarkan warning keras kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu. Pasalnya, partai yang ia pimpin saat ini adalah yang sah dan diakui oleh negara.

“Jadi, jangan lagi usik Partai Demokrat. Karena kami siap melawan, DPC dan DPD Jawa Tengah tentu siap bersatu melawan para pengganggu Partai Demokrat,” tegasnya.

Baca Juga :  Panen Kritik, KPU Tetap Tak Mau Revisi PKPU Pencalegan Terkait Mantan Terpidana

PROKALTENG.CO-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengirimkan pesan langsung kepada Moeldoko. Ia menyarankan mantan Panglima TNI itu agar mendirikan partai baru dan mengikuti hukum serta perundangan yang berlaku.

Hal itu akan lebih elegan dan bermartabat ketimbang partai politik dengan cara-cara tidak benar. Anak sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini lantas menyebut sederet jenderal yang mendirikan partai baru.

Seperti R Hartono yang mendirikan PKPB, Edy Sudrajat mendirikan PKPI, Wiranto membangun Hanura, sampai Prabowo Subianto yang mendirikan Gerindra. Dan, tentu saja, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mendirikan dan membangun Partai Demokrat.

Menurutnya, mereka adalah sosok yang tidak bisa dianggap sepele karena untuk merawat dan membesarkan partai dibutuhkan kerja keras dan keringat.

Baca Juga :  DPD: KPU Harus Tanggung Jawab Jika TPS Jadi Klaster Baru Penyebaran Co

“Berdarah-darah dari nol untuk menjadikan partai jadi besar dan dipercaya rakyat,” tegas AHY, dilansir dari RMCO.id (jaringan PojokSatu.id) di Semarang, Minggu (4/4/2021).

Sementara yang dilakukan kubu Moeldoko melalui KLB Deli Serdang, adalah cara-cara yang tidak elegan. “Yang dilakukan oleh kubu Moeldoko dengan mengadakan KLB ilegal itu kan mau enaknya aja, sehingga tidak bisa diterima akal sehat,” kata dia.

AHY juga melontarkan warning keras kepada Kepala Staf Kepresidenan (KSP) itu. Pasalnya, partai yang ia pimpin saat ini adalah yang sah dan diakui oleh negara.

“Jadi, jangan lagi usik Partai Demokrat. Karena kami siap melawan, DPC dan DPD Jawa Tengah tentu siap bersatu melawan para pengganggu Partai Demokrat,” tegasnya.

Baca Juga :  Panen Kritik, KPU Tetap Tak Mau Revisi PKPU Pencalegan Terkait Mantan Terpidana

Terpopuler

Artikel Terbaru